Just Friends?

00|PROLOG

   Fisik adalah komponen penting dalam suatu lingkup sosial. Tak menampik, jika rupa adalah hal pertama yang akan dinilai oleh makhluk bernama manusia.

Seperti yang dialami gadis berusia 17 tahun ini. Selalu saja gadis ini dipandang sebelah mata, seakan ia adalah sampah yang wajib dibasmi.

Dingin, tak tersentuh, bermulut pedas, dan ia jauh dari kata feminim, ia pasti lebih memilih memakai celana daripada rok. Namun, sifatnya akan berubah menjadi centil, genit, sok cantik, walau kenyataannya ia memang cantik. Seisi sekolah menilainya terlalu agresif, dan gemar menempeli sosok prince school yang menjadi incaran semua siswi di sekolah.

Dia adalah Jicko, teman Aera yang selalu menemaninya selama ini. Yang melindunginya walau Aera sendiri tak ingin di lindungi oleh siapa pun.

Aera memiliki adik kembar, Ara namanya. Sifatnya bertolak belakang dengan Aera. Ara ialah sosok yang ramah, lembut, manis, dan sangat feminim.

Ara adalah kebanggaan keluarga, selalu memandang Ara sebagai Anak emas, dan Aera selalu dianggap anak tak berguna yang tak layak menghirup udara di bumi.

Hingga Aera menjadi sosok gadis kuat, membangun dinding kokohnya dari tumpukkan masa lalunya yang mengerikan.

Ara di bawa oleh kedua orang tuanya yang mana juga orang tua Aera pergi ke Paris, meninggalkan Aera yang di titipkan pada sang nenek dalam kurung waktu yang tidak bisa ditentukan.

Dan dari sinilah Aera memulai lembar hidupnya yang baru. Membuang sejauh mungkin kenangan lampau dan bersiap untuk menghadapi dunia yang keras dengan segudang masalah yang menantinya.

Lantas, apakah kalian ingin tahu kelanjutan kisah antara Aera dan Jicko? Apakah akan timbul perasaan bernama 'cinta' diantara mereka?

Atau ... bagaimana jika Ara kembali datang dan merampas kebahagiaan Aera, lagi?

Jadi, ini cerita pertama gue di tahun 2020. Gatau bakalan suka atau ga, gue pen publish. Semoga suka deh.