Cincin💍

Cincin part.2

Seketika itu Hoon baru sadar kalo tahu bahwa aku menyukai seorang gay lelaki dewasa namun itu mungkin hanya perasaan saja

Ku terasa ada di sini mungkin Hoon melihat ada moment cinta siapakah dia yg begitu tampan putih mancung seperti Pinokio yg gemes
Setelah itu Hoon juga suka kalo menyimpan foto moment cintanya dulu ia sejak kelas satu SMP

Lagian Hoon dan Juju saling kita kecil dulunya tinggal di Inggris bersama ortu mereka
Tetapi Juju kecil selalu bilang kepada Hoon ada janjian kita

"Hoon aku ingin bertanya sama kamu?"
"Mmm tanya apa Juju?"
"Nanti kalo uda besar kita bertemu kamu lagi di saat SMA menanti kan Hoon"
"Ahh...iya itu masih lama lah juu,,tapi kita ingkar janji dulu lah..."
"Iya aku janji ko sama kamu,dan kamu makin Deket sama aku ketika kecil ini"
"Baiklah jika begitu,kalo kita uda besar apa kamu mau jadi berteman lagi"
"Mm...kamu tahu kan Hoon"
"Apa Ju?"
"Jika kalo Uda besar pasti ketemuan sama kamu,dan aku bilang aku menyukaimu Hoon..."tiba2 pipi Juju memerah
"Ahhh...kamu bilang suka padaku"
"Iya aku suka kamu,tapi ingat kita janji ya kalo Uda besar sampe SMA ya"
"Hahhaa......"Hoon ketawa girang karena dia menyukaiku
"Hmm begini aku tuh org yg suka sama kamu tapi kita ingat janjian yg takdirkan sama kamu"
"Baiklah kita tahu kan,ini masih kecil ko di bilang suka hehehe.."
"Ahh lupakan deh...yuk kita main dulu"
"Main apa??"
"Petak umpett"dan tangan juju megang tgn Hoon merasa hangat sekalipun karena hatinya Hoon mulai siap berdetak jantungnya

Akhirnya itu mereka Uda besar Ampe SMA menanti mungkin Juju tinggal di Swiss sedangkan Hoon tinggal  di Belanda hingga sampe 6 tahun yg akan mendatangkan jika mereka akan perjodohan yaitu Juju dan Hoon

Pukul 16.19
Ketika sore hari mungkin Hoon yg sedang berjalan di rumah sahabat adalah inseong tadi
Namun jika Hoon baru sampe di rumah inseong dan mengebel rumah
"Iya bentar lah hmm"
Sambil buka pintunya yg besar dan ternyata Hoon baru datang
"Hai..."
"Juga ayo masuk nih,kita kan mau kelompok pelajaran tambahan deh"
"Ok kita kapan mulainya nih"
"Bentar ko,aku mau buatkan teh kalian dulu,duduk sana aja dulu"
"Siap..."Hoon pun masuk dan melihat ada kawannya cantik banget
"Woah...gak nyangka ada seorang bidadari ini tapi entah bukan mimpi hehe"
"Hem Hyung,ada yg mau tanyakan nih?"
"Apaan??tanya apa sih?"
"Dari tadi kamu melamun apa semalaman kamu mimpi sama pangeran tampan ya..."
"Bener atuh,kan jadinya dia bilang gay lelaki dewasa dan nyatakan itu bener"

Meskipun mereka Uda tahu kalo aku adalah gay yg di sukain adalah Lee juyeon dari kecil hingga besar namun jika belom bertemu dg juyeon dari Inggris sgt jauh,tetapi Hoon baru sadar emang suka ma juyeon dari kecilnya selalu ada menjanjikan kita

Saat itu inseong datang ia membawa minuman buat mereka tadi
"Nah ini dia minuman mereka deh,maaf ya lama banget tadi hmm"
"Gpp Seong,mungkin ini Uda takdir perjodohan kita sih namanya gay"
"Oh aku tahu pastinya Hoon suka ma lelaki kita heheh"
"Kamu terima aja ma dia Hyung"
"Ahh apaan sih...kan kita belom pernah ketemu sama orang yg aku cintai hmm.."Hoon tersipu malu
"Ciee...yg ngeblush dehh..tuh kan"
"Uda udah,mari kita bahas ujian dulu malah bahas percintaan mereka hm"
"Iya deh kita mulai belajar kita"

Demikian Hoon pun senang melihat mereka juga orang baik dan setia,tapi Hoon janji ingin bertemu sama juyeon dari kecil hingga besar mungkin kita ada harapan ingin perjodohan menanti

Pukul 20.11 di gyeonggi
Malam itu pun sangat indah dan dingin mungkin apakah juyeon akan kembali ingin bertemu orang yg cintai adalah younghoon menanti,sedangkan Hoon juga rindu berat sama juyeon sejak kecil dulunya

Namun ada ibunya juy yg lagi duduk di taman belakang rumah ia sedang memikirkan sesuatu
"Juy anakku,,"
"Hmm eomma...malam juga"
"Ya ini eomma kamu,tapi eomma tahu kalo kamu sdg mikir sswtu siapa ya?"
"Eomma Uda lupa ya,kan waktu aku ma dia ketika masih kecil bersama2 eomma...bahkan dia bilang pastinya aku janji sama dia mungkin"
"Maksudnya itu namanya younghoon kan,ya kali kamu pasti ketemu sama younghoon nanti"
"Ya eomma,aku kangen sekali ingin bertemu ma Hoon,besok aku akan sekolah ingin bertemu ma dia"
"Baiklah itu kemauanmu syg,ya Uda ini Uda malam besok kamu sekolah kan"
"Ok eomma,selamat malam"
"Ya sayang,selamat tidur anakku"

Akhirnya juyeon pun senang ingin bertemu ma Hoon di sekolah besok mungkin apakah juyeon mau masuk tim basket yg di sukainya banyak teman di sekolah
Saat di rumah inseong pun Hoon selesai kerjain tugas ujian menanti

"Uwahh...akhirnya selesai juga hmm"
"Iya tuh,tapi Uda malam,sebaiknya kamu pulang deh kan teman2 Uda pulang"
"Kalo tahu kamu pasti ttg aku ma dia kan"
"Emang ga boleh ya Hoon,emang mereka tuh cocok banget sama dia"
"Serah deh,pokonya kita kan belom bertemu sama seorang yg aku cintai"
"Mendingan terima saja lah,mungkin kamu akan di jodohin sama dia yg kamu cintai"

Tiba2 ada ponsel berbunyi milik hoon dan mengangkatnya
"Iya eomma,ada apa?"
"Sayang,ko kamu belom pulang sih,ini Uda malam,nih bunda lagi buatin masak malam hari ini"
"Ya ampun eomma,aku lupa hehhe,,bentar ini Mao pulang sih hehe.."
"Oh ya anakku,nanti setelah makan ini eomma punya kabar baik buat kamu"
"Ahh...kabar baik apa?"
"Udahlah pulang saja nak,nanti eomma kasih tahu kabar sama kamu ok"
"Ok deh eomma,,,ini aku otw dehh"
"Siap syg,,hati2 di jalan hm"

Bila Hoon emang belom pernah ketemu sama org yg di cintai ato janjian kita masih kecil bersama2 hingga sampe besar ingin di jodohkan menanti

"Kenapa Hoon"
"Mm gpp kali ini eomma juga ada kabar baik buat aku juga sih"
"Pastinya aku tahu jika kamu masih ingin bertemu sama org yg kamu cinta deh"
"Ok kalo begitu aku pulang Uda malam lagian,tapi entah mungkin pasti dia akan kembali"
"Berjuanglah Hoon,pastinya dia Nerima apa adanya buat kamu,tenang saja aku bakal bantuin kamu,ok kalo begitu kamu juga mau pulang hari ini"
"Ok siap,kita besok mau ketemuan kalian di sekolah dehh"
"Ya ya siap...Uda pulang aja kan eomma kamu nunggu dari tadi hehehe..."
"Bye aku pulang"

Nampaknya Hoon senang pasti eomma punya kabar baik mungkin perjodohan kita menanti