Hai gais,sebelum kita cerita dulu nih, author mau bikin intro mereka sih hehe...
Okay gais kita lanjut yg kemarinSabtu
Pukul 09.17
Tiba2 ponsel Hoon berbunyi ada chat dari siapa yg tak di kenal
Akhirnya Hoon balas chat dia tersebut
"Hai......"
"Oh hai juga...ini siapa ya?"
"Kalo kamu mau tahu namaku,datanglah dan ketemu di taman belakang sekolah dulu"
"Ohh...baiklah...tapi aku baru aja istirahat sama temen aku donk"
"Hmmm Uda kamu datang saja padaku ok,aku tunggu"
"Ehh.. yahh di read donk...hmm"Sepertinya Hoon juga heran melihat ada chat malah di read doank...
"Seong...."
"Iya ada apa sih?"
"Barusan ada chat deh sama aku"
"Ohhh....pastinya ada yg nunggu kamu tuh,cepet sana mau ketemuan heheh"
"Tapi Seong..."
"Uda Hyung kesanalah cepet,ntar keburu bel masuk pelajaran ketiga loh"tanya jiwon
"Iya iya iya...aku kesana hmm"
"Nah gitu sana cepet"Saat itu Hoon langsung kesana dan menemukan seorang tampan di taman
Akhirnya di taman Hoon langsung di sapa
"Anyeong...."
Dan seorang itu membalikkan badannya ia sempat melihat ada Hoon di sampingnya
Begitu pula mata Hoon tak salah melihat seorang itu yg waktu menabrak di sekolah kita
"Duh bagaimana ini??gawat dia melihatku...."
"Sabar Hoon sabar...aku harus minta maaf""Hai..."di sapa juyeon
"Hai hai...oh itu hm...maaf aku ga sengaja menabrak kamu maaf..."Hoon menunduk dirinya di hadapan Juju
"Oh gitu ya....lain kali hati2 di jalan donk"menatap tajam ke arah sosoknya
"Mm..jadi aku minta maaf donk... plis..."
"Iya deh aku maafin kamu,tapi..."
"Tapi apa?"
Lalu Juju mengeluarkan sebuah gelang yg di pakai Hoon yg waktu pas sekolah kita
"Ini gelang kan hmm"
"Ahhh...iya itu gelangku Ju,,"
"Kamu ingat nama saya"Uppss...Hoon keceplosan bicara apa barusan....
"Ahhh...maaf..."
Dan Juju mendekat Hoon ia lagi menatapnya sambil pegang tangan Hoon
"Kau tahu kan?ini peringatan bagiku?kau pasti lupa,kau harus beri ciuman kamu"
"Ahh...hm maaf Ju,aku ga sengaja maaf.."
Ia langsung Juju beri satu ciuman bibir hoon begitu romantis
Cupp....."Oh tidak....ini pasti bukan mimpi kan?emang aku ga sengaja menabrak dianya malah minta kiss"
Hmpph...huaaa....Ju hentikan...aku kan belom siap..huaaaa....
"Hmm oh ya Hyung,malam ini ku ajak jalan2 deh"
"Ahh jalan2....kemana yah..."
"Pokoknya kita jalan2 kayaknya kita pacaran sama kamu,tapi ingat gelang ini sgt penting bagiku namun itu tak boleh melepaskan gelang ini Hyung"Hoon membeku karena barusan juyeon ciuman tadi mungkin hanya perasaan saja
"Hyung....kamu Napa?ko diam saja"
"Hei hyungg...."inseong menggoyang badannya Hoon
"Ohh bunda...tolonglah anakmu ini....tadi anakmu pasti bertemu jodoh yg namanya juyeon...huaa....""Pastinya bunda tahu dia adalah juyeon yg di takdirkan perjodohan aku,mungkin hanya perasaan saja...barusan dia mencium bibirku pertama..oh my God...ini bukan mimpi hm..."
"Huaaa tolong bunda... barusan apa yg dia lakuin kepadaku tadi??cium bibir...huaa ga sanggup...kan aku belom siap...dasar..."Pukul 13.18
Di saat ini Hoon makin diam makin lama mencinta tetapi barusan juyeon bilang kalo aku mengajak kencan pertama adalah juyeon yg di takdirkanHoon makin lemes badannya karena Uda mendapat kissnya dari juyeon tadi,emang Hoon belom siap hatinya berdebar kencang makin mendekat
"Ahhh...apa2an tadi...dasar..."hapus bibir hoon yg ada tanda kissnya dari juyeonTak abis pikir itu Hoon merasa heran kalo juyeon emang Uda mencium pertamanya adalah Hoon
Ketika mungkin saja mereka ada berkaitan di jodohkan adalah juyeon
Istirahat itu pun Hoon bersama kawannya yg lagi di kantin ia membeli camilan tadi
"Loh Hyung,kamu mau kemana?"
"Hem mau cari udara di sana hehe.."
"Gimana beli cemilan dulu ya"
"Terserah...ya Uda aku kesana bye..."Di kelas sebelah kini juyeon pun senang ia mengembalikan gelangnya pada Hoon yg cintai,namun saat ini Juju yg masang gelang di tangan Hoon yg mungil dan cantik putih mulus
Akhirnya kookie dan Jacob juga senang melihat Juju yg lagi duduk di tempatnya
"Ju,gimana nih Uda ketemu sama jodohmu tadi"
"Iya Uda ko cob,pastinya dia senang kembali sama aku dan itu pun..."
"Terus apa lagi nih"tanya kookie
"Mungkin aku akan mengajak date ma Hoon,serasa ini pasti Hoon makin mencinta denganku"
"Eh tunggu dulu Ju,berarti Hoon juga ingin kencan pertama kita ini Ju hehe..."
"Lagian aku masih jomblo belom punya jodoh kita loh mungkin masih SMA belom lulus juga"
"Hmm malam ini aku pasti kencan sama Hoon,tapi mereka harap mungkin aku akan di jodohkan dia,yah kita emang dari dulu kecil sih"
"Rupanya kamu tuh bikin dia memerah karena itu tanda suka kamu Ju"
"Hahaha bener juga Jacob"
"Ehemm...sekarang kan kita mau pulang loh"
"Ya uda kook,kita mau pulang,juy kita pulang sekolah ini hmm"
"Hmm baiklah aku pulang ko"Saat juyeon baru tahu mengenali dg perasaan cinta dg Hoon yg akan di jodohkan menanti
Mungkin bila juyeon akan berkencan nanti malam ia bahwa kita mau pacaran ato mau lamaran duluPukul 18.10
Jika ada Bona yg lagi menunggu dg sahabat yg bernama new alias Chan
Malam itu pun hari yg indah membikin hatinya tenang walaupun jika mereka pasti cocok dianya
"Malam bona cantik..."
"Juga Chan...Hem kamu juga tampan dan imut hehhe"
"Ada aja sih,oh ya malam ini kita mau ajak jalan ke suatu tempat deh"
"Hem boleh saja Chan,tapi kayaknya malam ini deh,kurasa ini mau pacaran ato teman"
"Emang Napa Bona?mungkin kita masih teman ato pacaran juga bisa"
"Ehh...ga ko Chan,kita kan masih temen belom siap2 mau pacaran sama kamu"
"Ya Uda lah lebih baik,kita belom pacaran dan masih temen kalo ga salah mungkin aku beri waktu itu saja yuk kita kesana deh"
"Okay itu kemauanmu lah Chan.."Serasa hati ini emang Uda berubah menjadi merah seperti romantis adalah yg dia di jodohkan mungkin Hoon masih belom tentu pacaran dg juyeon,lagian emang belom siap hatinya mau ajak kencan
"Huaa...gimana ini??tapi hatiku belom siap ingin kencan dg juyeon??jangan2 pastinya dia yg duluan mencium bibirku yg ga sengaja hiks.."
"Mungkin ini apakah pasti bukan mimpi semalaman waktu kita bertemu dg seorang tampan yg akan di jodohkan denganku""Hoon....sayang buka pintunya donk..."
"Hmm bunda,ada apa?"
"Ya ampun nak,kenapa kamu belom siap siap kan kita mau kencan"
"Ahhh...oh itu Bun...maaf aku ga bisa bilang aja"
"Loh Napa sayang,bunda tahu ko pastinya juyeon Uda suka sama kamu nak"
"Pokoknya aku ga mau kencan sama juyeon Bun,aku belom siap hatinya huaaa"Tiba2 ada suara bel rumah ternyata juyeon yg DTG kerumah Hoon tadi
"Oh ya bentar aku bukain"
"Hemm bundaaa......"Langsung turun tangga dan bunda sempat buka pintunya ternyata juyeon yg tampan
"Wah kamu kah yg bernama juyeon"
"Oh hai Tante,,iya ini aku juyeon masa kecilnya Hoon dari Inggris"
"Ya Uda kamu masuk ato langsung mengajak kencan sama anakku"
"Hemm iya mungkin lah Tante..."
"Ok bentar ya..aku panggilin"Setibanya Hoon langsung turun tangga dan menyiapkan mau kencan bersama juyeon tadi
"Loh anakku,emang kamu Uda siap mau kencan sama juyeon itu kan"
"Hem iya tapi..."
"Uda kesanalah cepet Uda di tunggu dari tadi"
"Iya iya..."Pukul 20.18
Mereka pacaran yg lagi di taman sambil ngobrol akhirnya Hoon ingin bertanya sama juyeon
"Juy..."
"Oh nee ada apa?"
"Hemm ini kan Uda malam kita mau pulang"
"Sebenarnya kamu tuh ya,kita pas pacaran sama kamu,tapi tak sengaja aku Uda menciummu itu"
Hoon terdiam
"Yah apalagi kita kan mau pacaran sama kamu hyung,mau kan kita pacaran sama aku"
"Entah mungkin kamu juga ada perasaan saja itu tapi aku harap mencintai kamu apa adanya"
"Pastinya aku bakal janjian sama kamu hyung,aku emang juga mencintaimu sekali saja dan aku juga tidak ingin melupakan masa kecil kita"
"Iya aku tahu itu Ju,kurasa kamu emang punya masa moment kecil kita dari Inggris bukan"
"Bila aku ingin bertemu sama kamu dari kecil hingga besar sampai saat ini Hyung,,lagian gelang ini tak boleh melepaskan diri kamu Hyung"
"Baiklah gelang ini tak akan ku lepas deh"
"Nah begitu donk beb"
"Sejak kapan kamu panggil aku beb"
"Ahaaa...kamu lupa lagi ya syg.."Akhirnya Juju baru mencium bibirnya hoon begitu romantis selamanya
Maaf gais,ini ceritanya panjang sekali hehe...
Sampai di sini dulu ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Cincin💍
FantasyApakah younghoon untuk Nerima perjodohan adalah orang yg setia?mungkin apa hanya mimpi tetapi younghoon belom siap Nerima cinta perjodohan menanti