Chapter 54 ||TDIMCB||

18.3K 579 237
                                    

Di depan pintu ruang ganti, Sean dan Aletta terkejut ketika melihat dua pelayan wanita dan beberapa penjaga tertidur di lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di depan pintu ruang ganti, Sean dan Aletta terkejut ketika melihat dua pelayan wanita dan beberapa penjaga tertidur di lantai.

"Hey, ada apa ini? Kenapa mereka semua pingsan?" ujar Aletta tercengang kaget sambil menatap dua bodyguard yang ada di belakangnya secara bergantian. Dua bodyguard itu menggeleng serentak membuat Aletta semakin tidak mengerti dengan apa yang sebenarnya terjadi saat ini. Baffle!! Pertama, listrik mati. Dan sekarang para penjaga dan pelayan tergeletak pingsan di depan pintu.

"Bangunkan mereka." perintah Sean sambil sesekali melirik satu persatu orang yang berada di lantai.

"Lebih baik kita masuk ke dalam. Biarkan mereka berdua yang mengurusnya." ucap Sean, memberi isyarat pada Aletta agar cepat membuka pintunya. Dan itu sukses membuat Aletta mengangguk cepat.

Aletta menekan knop pintu ke bawah. Namun sebelum mendorongnya, Aletta menatap Sean sejenak yang ada di sampingnya. Tatapan mereka saling bertemu dengan penuh arti. Lalu sesaat kemudian, ia mengembalikan fokusnya ke depan untuk membuka pintu dan beranjak masuk dengan Sean. Senter yang ada ditangannya, ia sorotkan ke setiap sudut ruangan itu. Mata Aletta dan Sean memicing begitu sibuknya mencari sosok yang memenuhi pikiran mereka sekarang.

"Eve.. Everlyn.. dimana kau?" Aletta berbicara sambil menginjakkan kaki di setiap lantai dengan langkah kecilnya.

Aletta mengalihkan pandangannya ke Sean yang jalan mendahuluinya. Dengan gusar, pria itu mendekati pintu kamar mandi. Sean seperti tidak peduli pada benda yang menghalangi jalannya. Ia terus melangkahkan kakinya hingga sebuah sofa yang berada di tengah-tengah sedikit tersingkir olehnya. Melihat itu, Aletta pun seketika mengarahkan senternya ke arah Sean untuk membantu.

"Eve.. apa kau ada di dalam?" Sean mengetuk keras pintu kamar mandi sambil coba memanggil nama Stacy berkali-kali. Namun sama saja, tak ada jawaban di balik pintu yang diketuknya itu. Ia pasrah, lalu berbalik mendekati Aletta.

"Dia tidak ada di kamar mandi?" tanya Aletta memastikan. Sean pun menggelengkan kepala, namun wajahnya geram dan marah seperti menahan sesuatu yang akan meledak dalam dirinya.

"Mr. Sean... Mrs. Smith.."

Salah satu penjaga yang tergeletak di depan baru saja masuk dan tiba-tiba langsung berbicara dengan deruan napas terengah-engah. Sean dan Aletta menoleh, mereka berdua mengerut bingung seakan bertanya '

" Dimana Everlyn?" Sean berkata dengan nada beratnya.

"Perihal itu yang ingin saya katakan, tuan."

"Apa maksudmu? Cepat bicara." celetuk Aletta.

"Princess Everlyn diculik."

***Flashback on***

"Apa para tamu sudah banyak yang datang?" tanya satu penjaga berambut hitam di depan pintu make up room pada temannya. Kini mereka berdua ditugaskan untuk berjaga-jaga. Mata mereka tak berhenti beredar ke kanan dan ke kiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang