Part 9

8.9K 201 9
                                    

CERITA INI MURNI REMAKE DARI CERITA MIDNIGHT FANTASY MILIK aileen94_

Saya hanya mengganti tokoh menjadi ChanBaek

---

Chanyeol tidak pernah tidak menyukai Baekhyun. Dalam keadaan tubuh ramping maupun saat hamil besar, Chanyeol selalu menyukainya. Saat tidak melakukan hubungan seks, maka Chanyeol lebih suka menggunakan tangannya untuk memuaskan Baekhyun, dan tentu saja memuaskan dirinya sendiri. Membuatnya mencapai kesenangan pribadi yang sulit ia jelaskan.

Ada masanya ia tidak ingin melakukan seks setiap hari. Hanya ingin mengerjai Baekhyun dengan menyentuh titik sensitifnya. Ada masanya ia sangat ingin membuat Baekhyun lemas dibawah kukungannya. Dengan tubuh mengkilap bermandikan peluh dan erangan-erangan nikmat dari Baekhyun.

Ia sungguh menikmati saat-saat Baekhyun mencapai klimaks tanpa henti, menjerit penuh nikmat dan mendesahkan namanya. Sungguh, memikirkannya saja membuat Chanyeol ingin melakukannya sekarang juga.

Chanyeol mendongakkan kepalanya, menatap Baekhyun yang baru saja masuk ke ruang kerjanya. Chanyeol memandang Baekhyun dari ujung rambut sampai ujung kaki, mengagumi kemolekan tubuh kekasihnya yang sedang mengandung itu.

Baju tanktop sempit yang terlihat sesak di perut serta dada bengkak Baekhyun, dipadukan dengan celana legging satin berwarna kulit di atas lutut yang begitu ketat membentuk tubuhnya.

Well, sebenarnya semua baju milik Baekhyun sudah berubah menjadi model bodycon. Tidak ada lagi baju-baju longgar yang biasa ia kenakan. Semuanya telah Chanyeol singkirkan dua minggu lalu sejak mereka mendapatkan hasil tes kandungan Baekhyun.

Menurut perhitungan minggu, usia kandungan Baekhyun baru memasuki 18 minggu. Namun ukuran perutnya sudah seperti kandungan 8 bulan. Bagaimana tidak, ada 5 bayi di dalam sana. Ya, Baekhyun mengandung bayi kembar 5 —quintuplets.

Sejak saat itu Chanyeol memiliki pemikiran baru. Ia ingin melihat Baekhyun menggunakan pakaian ketat yang sempit setiap hari. Karena itu ia membuang jauh-jauh seluruh pakaian Baekhyun dan menggantinya dengan yang baru. Baekhyun sendiri tidak berkomentar, ia pun dengan senang hati menggunakannya. Meski banyak baju kini terasa begitu sesak di perutnya, bahkan tidak banyak yang bisa ia pakai sampai menutup perut besarnya.

"What's wrong, honey? Kupikir kau sudah tidur"

Baekhyun segera naik ke pangkuan Chanyeol, duduk meringkuk disana dengan posisi menyamping. Sebisa mungkin mengangkat kedua kakinya, namun dihalangi oleh Chanyeol karena menekan perutnya.

"Pekerjaanmu masih banyak?" tanya Baekhyun melirik berkas-berkas berserakan yang tidak dimengertinya.

"Sebenarnya ya. Tapi untukmu tidak. Sekarang katakan kenapa kau bangun, bahkan turun dari kamar kesini"

Chanyeol sedikit khawatir ketika menyadari Baekhyun baru saja menuruni tangga seorang diri. Kamar tidur mereka berada di lantai atas, sedangkan ruang kerja Chanyeol berada di bawah. Kadang Chanyeol memang bekerja di kamar mereka, tapi untuk masalah yang lebih serius Chanyeol memilih ruang kerjanya yang tenang.
Dan Chanyeol nyaris tidak pernah mengizinkan Baekhyun turun tangga sendirian, tidak dengan perutnya yang sudah menyerupai usia 8 bulan itu. Bahkan Chanyeol tidak bisa memprediksi sebesar apa ukuran perutnya saat benar-benar di usia 8 bulan nanti.

"Aku terbangun karena menginginkanmu tiba-tiba" Baekhyun berucap lirih, sedikit menunduk malu karena wajahnya seketika terasa panas dan pasti memerah.

Chanyeol berdeham. Keinginan kotor itu baru saja terlintas di pikirannya tadi dan kini Baekhyun menginginkan hal yang sama. Tapi ia juga harus memikirkan 5 bayi di perut Baekhyun dan keadaan Baekhyun setelahnya nanti.

Midnight Fantasy - ChanBaek Ver. || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang