Chapter 4

34 13 99
                                    

“Apa buku nya sebegitu membosankan?” tanya orang yang tiba-tiba duduk disebelah Hana.

Namun Hana yang masih melamun, hanya diam dan  tidak menyadari seseorang telah berada di sampingnya.

“Hana-ya?” orang itu memiringkan kepalanya ke depan wajah Hana sehingga Hana langsung terkejut karenanya.

“Seokjin  sunbae...” pupil mata Hana membesar ketika wajah Seokjin muncul dihadapannya. “Apa yang sunbae lakukan?” tanya Hana sambil memalingkan wajahnya yang bersemu karena berhadapan sedekat itu dengan Kim Seokjin.

“Lalu kau sendiri, kenapa kau malah melamun? Perpustakaan tempat membaca Hana-ya.” Ungkap Seokjin.

“Tidak ada. Geunyang...” jawab Hana sambil menutup bukunya.

Jinjja?” selidik Seokjin yang masih memperhatikan wajah Hana.

Eoh..gwaenchana.” tegas Hana.

“Baiklah. Aku percaya kepadamu.” Balas Seokjin, lalu dia memperhatikan Hana yang tampak begitu cantik dengan sinar matahari yang menerpa wajahnya.

“Hana-ya, pulang sekolah kau bisa menemani ku ke toko buku lagi?” pinta Seokjin.

Hana pun berpikir sebentar. Ia dan Seokjin memang  sering pulang sekolah bersama,  dan kemudian pergi ke toko buku, karena awal pertemuan mereka pun terjadi di toko buku.

Waktu itu, Hana yang baru masuk ke Dream High School  ingin membeli buku pelajaran yang di butuhkannya. Tapi Hana bingung memilih buku yang harus di belinya, sampai akhirnya Seokjin datang dan membantunya.

Seokjin kakak kelas Hana, tapi walaupun begitu mereka sering bertemu di waktu istirahat dan jam pulang. Seokjin bahkan suka mendatangi Hana di kelas nya dan mengajak nya makan siang bersama. Mungkin selain Yunhee, seorang Kim Seokjin bisa disebut teman Hana. Mereka dekat karena punya hobi yang sama yaitu membaca buku-buku.

“Boleh. Aku juga ingin membeli buku baru. Ku lihat di sns,  buku terbaru penulis Baek Se Hee sudah terbit.” Hana akhirnya menyetujui hal itu.

“Kau tahu, aku juga ingin membeli buku itu.” Seokjin meengacak pelan puncak rambut Hana dan tersenyum dengan  senyuman manis yang membuat para gadis luluh lantah saat melihatnya.

Ya satu hal lagi mengenai Kim Seokjin, dia adalah salah satu murid populer di sekolah itu. Visual, kepintaraan dan sikap ramahnya mampu membuatnya memiliki banyak penggemar di sekolah, sekalipun dia bukan seorang artis.

Hana pun merasa beruntung bisa berteman dengannya, walaupun kadang-kadang ia suka mendapatkan tatapan iri dari para penggagum Kim Seokjin.

“Hana-ya, ayo pergi ke kantin.” Hana tidak mengiyakannya, tapi tangannya sudah di tarik lembut oleh Seokjin, sehingga mau tidak mau ia mengkuti langkah kaki Seokjin.

📚📚📚

Hana memang makan siang bersama Seokjin, tapi kemudian orang itu buru-buru pergi setelah mendapatkan pemberitahuan bahwa seorang guru membutuhkan bantuannya.

Hana pun menyelesaikan makan siang nya sendiri dan kini hendak menuju kelas mengingat waktu istirahat hampir habis. Namun ketika Hana hendak akan masuk kelas, Hana melihat Yoongi berjalan menuju atap sekolah dengan gadis yang waktu dilihatnya diatap sekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

School Story : You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang