ONE-SHOT (SULLI)

Because of Love

Author : JungHee

Tittle : Because of Love

Cast(s) :

Choi Sulli

Choi Minho

Etc

Genre : Marriage Life

 

AUTHOR’S NOTE : ff ini hanya sebagai awal dari tanda bahwa aku akan kembali aktif lagi ke dunia ff soalnya ternyata aku emang gak bisa ninggalin dunia tulis menulis ku walaupun sesibuk apapun aku. Aku bakalan coba untuk selalu sering kasih kabar sekarang ini, tapi berhubung fb ku gak tau kenapa gak bisa dibuka, bisakah aku minta tolong untuk kasih info ff ku di fb bagi siapapun yang bersedia. Dan siapapun itu, sebelumnya aku ngucapin makasih bgt!

Oh ya! ff ini sebenarnya punya tujuan tertentu, aku juga mau kasih tau bagaimana menyikapi sebuah masalah tanpa adanya kata – kata kasar dan aku harap kalian juga bisa nemu point penting lainnya di ff ini. Aku akan selalu berusaha untuk posting ff yang memang memberikan nilai positif untuk kalian, bukan hanya ff yang Cuma menarik. Aku harap apa yang aku harapin itu bisa terkabul.

 

WARNING:

Banyak typo berterbangan dan anggap bahwa typo itu adalah bagian dari karya ku. DON’T BASH, DON’T COPY and DON’T BE A SILENT READER

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah tangan kecil beusaha menggapai apa saja yang ada di sekitar-nya. Tangan kecil yang sangat rapuh. Tangan kecil yang akhirnya menggenggam dengan erat apa saja yang mampir di tangan-nya. Tangan kecil yang kini sepertinya semakin erat menggenggam objek, mungkin dia tahu bahwa yang digenggam oleh-nya adalah sandaran hidup-nya. Tangan itu menggenggam jari sang ibu yang menatap-nya dengan tatapan penuh cinta dan juga ada luka yang terpancar dengan sangat jelas.

Choi Sulli, menatap anak-nya dengan tatapan cinta. Sulli sangat meyayangi anak semata wayang-nya yang kini tengah tersenyum sembari menggenggam dengan erat jari telunjuk milik-nya. Choi Sulli menggunakan tangan satu-nya untuk membelai pipi halus bayi mungil itu.

“Jiho ah! Cepatlah besar sayang dan lindungilah eomma mu ini!” Ucap Sulli penuh permohonan.

Setetes air mata jatuh ke pipi Sulli, dengan segera ia menghapus-nya. Meskipun Jiho anak-nya masih kecil, namun Sulli tidak ingin menunjukkan sisi lemah itu pada anak semata wayang, anak kenbanggan-nya dan satu – satu nya harta yang paling berharga milik-nya.

“Jiho sayang, apa yang harus eomma lakukan?” Keluh Sulli.

Dia terdiam dengan tatapan kosong-nya yang entah tertuju kemana. Sulli seperti dalam keadaan kalut saat ini, dia sedang bimbang, itu terlihat sangat jelas dai raut wajah-nya. Sulli adalah orang yang tidak bisa menyembunyikan apapun yang sedang ia rasakan.

“Appa mu kembali dan meminta eomma untuk kembali bersama-nya dengan membawa mu serta, tapi eomma sudah berjanji pada paman mu untuk tidak melakukan itu semua. Eomma sudah berjanji untuk tidak kembali bersama dengan appa mu sayang, walaupun sesungguh-nya eomma masih mencintai appa mu, namun  rasa sakit itu juga masih ada.” Ucap Sulli panjang lebar.