Kalian suka ga sih ini ceritanya? Wkwkwkw aku ragu
Johnny pov
Aku keluar dari memori ten dan beristirahat sebentar, melakukan hal seperti ini bisa membuatku sangat lelah dan prosesnya pun tidak sebentar.
Aku menelepon suster kim dan memberitahunya kalau aku tidak akan menerima pasien sampai beberapa bulan.
"Kira-kira berapa bulan dok?"
"Ya kurang lebih 5 bulanan,"
"Oke dok.. akan saya beritahu kepada pasien-pasien lainnya,"
"Baiklah.. terimakasih suster kim,"
"Sama-sama dok,"
- call ended -
"D-dok sekarang kita ng-ngapain?" Tanya ten dengan kepribadian khawatirnya.
"Minumlah ten.. kau pasti haus," kataku dan dia meminum air yang masih baru dan bersih diatas meja.
"Jadi karena aku juga harus pulang kau akan ikut denganku ten.. apa kau mau packing dulu?" Tanyaku dan ten mengangkat bahu.
"Aku miskin tidak ada tempat tinggal lagi," katanya lagi dengan kepribadian yang baru.
Yang ini tidak segila kepribadian yang sebelumnya, yang mencoba untuk menyelakakan dirinya sendiri. Kepribadian ini hanya lebih cuek dan pasrah.
"Hmm.. baiklah," kataku dan membawanya kembali ke rumahku.
"Rumahmu besar sekali," puji ten dengan kepribadiannya yang normal, aku membudidayakan waktu ini sebeluk dia berubah menjadi orang lain lagi.
"Menurutmu ada berapa kepribadian yang ada didalam tubuhmu?" Tanyaku kepada ten.
"Lima belas," jawabnya sambil duduk dihadapanku, aku semakin dibuat heran dengannya.
"Berapa banyak yang sudah kutemui?" Tanyaku lagi dan ten mulai menghitung.
"Tujuh," katanya dan aku mulai menebak dan berasumsi dalam hatiku.
"Sisanya adalah-"
"Hyper! AYO KITA BERSENANG-SENANG!" Teriak ten secara tiba-tiba, dia melompat dan berguling-guling dirumahku.
Pasien ini benar-benar sangat susah untuk dihandalkan, apa aku sanggup untuk mengatasinya? Semoga saja iya.
Aku mengambil buku tulisku dan mencatat semua kepribadian ten, aku bahkan memberikan penjelasan kecil tentang kepribadiannya.
1. Hyper : benar-benar kepribadian yang girang dan super aktif, berteriak sambil melompat dan menari dengan senyuman lebar dibibirnya.
Aku mendekati ten yang tiba-tiba diam sambil memandang lukisan yang terpajang dilorong rumahku.
"Kau suka itu?" Tanyaku dan dia mengangguk, apa ini kepribadian anak kecilnya atau baru?
"Tapi ini.. garis ini terlalu ke kanan.. dia seharusnya mengambarnya dengan angle 95 derajat.. namun ini lebih sederajat," jelasnya dan aku tahu ini adalah kepribadian barunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad idea | johnten ✔️
FanficFF NC INDONESIA ⚠️🇮🇩 🔞 Johnny adalah seorang ahli psikolog dirumah sakit ternama diseoul, dia terkenal atas metode penyembuhannya yang tidak pernah gagal. Sampai suatu hari dia kedatangan seorang pasien yang memiliki penyakit alter ego, johnny se...