TBH 1

675 20 0
                                    


bella melangkahkan kakinya memasuki mobil BMW yang terparkir di apartemen mewah itu dia menarik gas nya menuju perusahan yang akan dia lamar

Ya ini hari pertama bella bekerja dia memilih perusahan 'Pattinson crop' karena perusahan raksasa itulah yang memang menjadi wanti- wantinya sejak SMA sampai kuliah namun yang membuat bella bingung dia di undang untuk bekerja di perusahaan ini tanpa apa apa,padahal ayahnya yang terbilang sangat kaya yang memiliki perusahaan sudah menawarkan bella bekerja di sana namun dia menolak keras karena ini peluang yang sangat besar

Setengah jam dia terjebak macet Saat ini dia sudah berada di lobby peru

Setengah jam dia terjebak macet Saat ini dia sudah berada di lobby peru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat siang Mrs.west anda di tunggu di ruangan HRD untuk interview ruangannya ada di lantai 14 di bawah ruangan Mr.patinson" ucap wanita muda yang menjaga lobby itu

"Baiklah terimahkasi" ucap bella berjalan menuju lift fikirnya berarti lantai gedung ini  ada 15 karena wanita lobby tadi mengucapkan dibawah ruangan Mr.patinson bella menebak patinson itu adalah orang yang memiliki perusahaan itu bella semakin penasaran dengan Mr.patinson itu karena banyak yang mengatakan bahwa pria 28 tahun itu memiliki pesona yang paripurna

Setelah pintu lift terbuka dia langsung berjalan keluar dan mencari ruangan HRD matanya tertuju pada table pintu yang bertulis 'HRD' dia langsung memasuki ruangan itu

°°°

"Mari Mrs.west saya antar ke lantai 15 tepatnya ruangan Mr.patinson"ucap asisten HRD itu,bella sudah selesai interview dan sekarang adalah saatnya menemui patinson itu

Setelah sampai di lantai 15 kedua wanita itu berjalan keruangan yang hanya ada 1 di situ dan pegawai itu mengetuk pintu itu lalu keduanya memasuki ruangan Mr.patinson

Kedua wanita itu melihat seseorang di balik kursi besar itu di atas meja nya yang tertumpuk banyak berkas dan name tag yang bertulis 'Mr.steven patinson' bella tak henti henti nya melihat ruangan itu dengan wajah kagum dia melihat pintu di ruangan yang ada di dalam ruangan ini, bella bisa menebak pasti itu private roomnya

steven patinson' bella tak henti henti nya melihat ruangan itu dengan wajah kagum dia melihat pintu di ruangan yang ada di dalam ruangan ini, bella bisa menebak pasti itu private roomnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mr.patinson maaf menggangu waktu anda,pegawai yang anda targetkan sudah sampai dan sudah melakukan interview" ucap wanita asisten HRD itu

"Kembali lah bekerja"ucap orang itu dingin di balik kursinya

Wanita itu menunduk kan punggung dan keluar,menyisakan bella dan Mr.patinson itu

Saat pintu tertutup barulah kursi itu berputar dan nampaklah seorang laki laki dengan mata hazel biru hidung mancung serta jawline nya yang terbentuk begitu sempurna bella memuji ketampanan pria itu karena jarang sekali lelaki yang berwajah kokoh sempurna

"Duduklah" ucap nya dan kemudian dengan perlahan bella mendaratkan bokong nya di kursi itu

"saat ini kau bisa mulai bekerja,dan buka email yang sudah aku kirim" ucap pria itu menatap manik mata bella

"B-baiklah sir" ucap bella mulai bangkit dan berbalik badan

"Tunggu!" ucap mr.patinson itu agak sedikit membentak bella yang mendengar itu berbalik dan menunduk kan kepalanya bergidik ngeri

"A-ada apa sir" ucap bella yang masi menunduk

"Kau belum tau siapa nama ku,panggil aku steven,jika bersamaku jangan memanggil aku 'sir' atau 'mr.patinson' mengerti?!" ucap pria itu yang sudah mulai mendekati bella

"B-baiklah sir,apa boleh saya mulai bekerja sekarang?" tanya bella yang mulai memundurkan badannya tapi dengan wajah yang tetap menunduk

"Satu lagi" ucapnya dingin

"Duduk lah di kursi itu" ucap nya menunjuk dengan dagunya dan bella menuruti kemauan nya dan berjalan perlahan di belakangnya ada steven yang mengikutinya

"Ada apa sir" ucap bella memberanikan diri melihat mata hazel itu

"Polos nan cantik aku yakin kali ini aku tidak salah" steven membatin setelah melihat jelas wajah bella

"Berkencanlah denganku malam nanti" ucap nya to the point dengan wajah yang masi datar

"A-apa yang anda maksut sir saya tidak mengerti?" ucap bella memastikan perkataan steven

"Nanti malam akan aku jemput kau untuk kencan pertama kita" ucap steven kali ini lebih jelas

"Untuk apa?" tanya bella

"Aku menyukaimu kali ini kau harus tinggal bersamaku" ucap steven santai dengan menyenderkan punggungnya

"Apa yang anda maksut sir,aku bukan wanita yang gampang mau" ucap bella kali ini sedikit berani melawan

"Terserah katamu honey barang mu sudah beradi di penthouse ku" ucapnga santai

"T-tapi-" ucap bella berusaha melawan namub langsung di putus oleh steven

"Sekarang kau bisa bekerja,pulang bersamaku TIDAK ADA PENOLAKAN kau masi pegawai ku" ucap steven dengan menajam kan kata bahwa dia tidak ingin di tolak

"B-baiklah sir saya permisi" ucap bella memilih pasrah dengan keadan,bella menyangka hal ini mungkin akan berjalan selama 3 hari saja

Kemudian keduanya terpiasah di ruangan Stven itu

Steven yang berada di sana tersenyum penuh kemenangan akhirnya gadis yang dia cari saat ini menjadai milik dia

Ya sebenarnya steven sudah mengetahui tentang bella karena suatu malam bella pergi ke bar yang sama dengan steven namun steven yang melihat bella menutup telingan dan gelisah berada disana membuat steven penasaran apa yang dilakukan gadis polos itu disana dan ternyata gadis itu menemui seorang wanita penjaga bar yang seumur dengannya steven bisa menebak dia adalah temannya

Steven tau jika bella tidak menyukai alkohol atau minuman keras lainnya dia tau juga bahwa gadis itu di brithis hanya tinggal seorang diri karena kedua orang tua dan kakanya berada di Amerika tepatnya di florida,namun perusahaan ayahnya yang berada di L.A membuat mereka bolak balik ke dari florida-los angeles

Hai semua maaf ya ga pernah up,kali ini uthor bakal up 3 part ya hehe

Next


The Bastard HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang