TBH 9

181 8 0
                                    

Selaluuy voteee sayanggg💕💕😌

Tokk..tokk...tokk

"Nona apa anda baik baik saja?"ucap seorang pramugari mengetuk pintu kamar mandi dia tau bahwa bella berada di kamar mandi namun sudah hampir 20 menit bella tidak keluar

"Nona!" ucap pramugari itu melantangkan suaranya agar terdengar oleh bella

Namun nihil bella menghiraukan itu semua,pramugari yang sudah sagat khawatir akhirnya menuju tempat steve

"Mr.pattinson Nona bella semulai tadi tidak keluar dari toilet" lapornya sembari mengetur pintu kamar

"Baiklah" ucapnya singkat tanpa membukakan kamarnya

Steven tau bahwa bella sedang bersedih dia bergegas menemui bella dengan perasaan yang sudah bersalah

Tokk..tok..tokk

"Honeyy ku mohon keluar lah" ucap steve melembut sabil mengetuk pintu toilet

"Aku ingin memperbaiki semua,aku tau aku salah aku benar benar merutuki diriku yang bodoh ini" ucap steve yang sudah sangat membenci dirinya tak lama kemudian bella membuka pintunya

"Kemari" ucap steve menarik tangan bella halus mengajak nya memasuki kamar

"Maaf kan akuu sayangg maaf" ucap steve memegang pipi bella saat sudah di kamar dan menutup pintu

"Jujur ini tak seberapa namun jika kau membanding kan aku itu benar benar luar biasa" ucap bella

"Honeyy aku-aku tidak bermaksut seperti itu aku hanya heran" ucapnya masih melembut

"Kau heran mengapa aku tidak matre?sudah kukatakan aku memandang seseorang bukan karena hartanya,bahkan sekali kau jatuh miskin aku tetap bersamamu namun,aku hanya tidak ingin ketergantungan mu" ucapnya

"Iya aku mengerti aku sudah merutuki diriku dan aku benar benar merasa bersalah karena aku membandingkan mu" ucapnya menarik bella kepelukannya

"Aku berjanji tidak akan melakukannya lagi" ucapnya mengelus rambut bella pelan

"Kau berjanji?" tanya bella mereganggkan pelukannya

"Sure" ucap steve dan mencium bibir bella lembut,bella kaget namun dia harus terbiasa dengan ini

"Steve,jika nanti kita menikah aku akan tetap kerja kan?" tanya bella yang sudah was was

"Tentu sayang,tapi.." ucap steve menggantungkan omongannya yang membuat bella penasaran

"Tapi apa?" tanyanya

"Jika kau nanti pregnant aku benar benar melarangmu kesana kemari apalagi bekerja,dan bermain dengan teman mu yang dua itu" ucapnya bella paham siapa yang dimaksut steve

"Tapi aku akan kesepiann" ucapnya  meregangkan pelukannya dengan wajah memelas

"Heiii kau menggemaskan sekali aku sangat ingin menerkam mu" ucap steve menciumi mata hidung serta mulut bella

"Steve hentikann aku serius" ucapnya menggertak gertakan kakinya

"Boleh asal harus ada pengawal di penthouse dan aku akan memperket penjagaan di penthouse"ucap steve tegas

" terserahh kau saja"ucapnya dan memainkan ponsel di ujung kasurnya

Steve yang ingin menghampiri bella tertunda karena hanphone nya berdering bahwa ada yg menelponnya kemudian dia langsung mengangkat telepon itu

"Selamat malam Mr.pattinson maaf menggangu perjalanan anda,saya melapor tadi Mr.ham datang ke penthouse mencari anda" ucap jack

"Lanjutkan!" ucap steve dingin,bella penasaran siapa yang steve telepon namun mungkin nanti saja ia bertanya

"Saya mengatakan bahwa Mr.pattinson sedang ada undangan di luar negeri" ucap jack

"Kau bertanya apa urusannya?" tanya steve

"Ya,dia ingin membicarakan sesuatu hal namun ia memutuskan menundanya dan mengirim email pada anda" ucap jack

"Baiklah terimahkasi" ucap steve dn langsung mematikan teleponnya

Steve membuka laptopnya dan duduk di meja kerja dan langsung membuka email,oh bagi yang khawatir pesawat yang steve naiki itu bisa mengakses internet

"Steve" ucap bella menghampiri steve

"Kau membutuhkan sesuatu?" tanya steve melihat bella berjalan kearahnya

"Ada apa sepertinya ada yang penting?" tanya bella melihat layar laptop yang berlogo apple itu menampilkan email email

"Tidak Sepupu ku hanya ingin mengirim em--bajingan ini!" ucap steve tiba tiba saat melihat email yang Mr.ham kirim

"Sebentar honey kau jangan khawatir" ucapnya berdiri dan menelpon Mr.ham

"Halo Ham,dari mana kau mendapatkan info itu?" tanya steve to the point saat Mr.ham mengangkat telfonnya

"Aku sudah curiga dengan perusahaan itu,mereka selalu menawarkan kerja sama dengan perusahaan ku namun aku tolak walau mereka menawarkan dana yang sangat besar namun aku tolak entahlah mengapa,dan aku mendengar perusahaan itu akan menawarkan kerja sama dengan perusahaan mu" ucap nya

"Aku sudah tau mereka akan menawarkannya padaku namun apasalahnya" tanyanya

"Kau tidak sadar bahwa mereka akan terus mencari perusahaan raksasa dan orang yang berpengaruh di dunia seperti mu,untuk bekerja sama" lanjut ham steve langsung tau arah jalannya

"Tidak usah di lanjut lagi aku sudah tau dan aku akan menjebaknya" ucapnya menutup sambungan teleponnya

"Steve apa kau ada urusan yang mendesak kau bisa pulang besok saja kau tidak perlu menunggu aku" ucap bella memegang bahu steve dari belakang

"Tidak sayang ini bukan apa apa tenanglah kuta nikmati saja liburan kali ini" ucapnya

"Baiklah" ucap bella hendak pergi

"Honey ayo kita makan" ucapnya menarik tangan bella

Abis/sebelum baca Votee gaiss💕

The Bastard HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang