possessive husband

08

"kenapa buru - buru sekali?" tanya jungkook

"kenapa memangnya?" tanya taehyung balik

"kookie tidak kuliah?" tanya jungkook

"tidak aku melarang mu peegi kemana - mana kau hanya fokus padaku dan keluarga kecil kita nanti" jawab taehyung

Semua orang terharu dengan ucapan taehyung..

"kenapa seperti itu?.. Kookie juga ingin berkerja seperti oppa kookie bisa kok bagi waktu buat mengurus kalian" protesnya

"aku tidak ingin kau bekerja jika para lelaki melihat dan menyukaimu"

"oppa kookie tinggal bilang bahwa kookie sudah punya suami yg jauh lebih tampan dari nya"

"sekali aku bilang tidak yah tidak.. Aku tidak suka dibantah!!" bentak taehyung

Taehyung pun keluar dari kamar jungkook..

Brak!!!

Jungkook terkejut karena calon suaminya itu kalau galak menakutkan sekali baginya.

Ke esokan harinya ~

Jungkook baru bangun.. Biasanya taehyung akan masuk ke dalam kamar nya untuk melakukan ritual mereka.

Mengingat semalam taehyung marah sekali akibat jungkook membantah kemauan nya..

Jungkook pun keluar dan mengunjungi kamar taehyung..

Ceklek..

Jungkook melangkah ke arah gundukan selimut yg berada ditempat tidur itu..

"oppa ayo bangun.. Maaf kan kookie" ucap jungkook membangunkan taehyung

"pergilah aku tidak ingin diganggu" perintah taehyung

"nada bicara mu berubah oppa kookie tidak ingin pergi sebelum kau berhenti marah pada kookie"

"terserahmu jika kau akan tetap disini aku tidak peduli" taehyung melanjutkan tidurnya

15 menit jungkook menunggu taehyung yang hanya menutup mata saja.

Disitu pun jungkook mulai kesal demgan taehyung..

"kau jahat oppa!!" teriak jungkook

Bugh!
Bugh!
Bugh!

Itu suara pukulan dari jungkook ke taehyung..

Jungkook keluar dengan menangis dan berlari ke kamarnya..

Brak!!!!

Bantingan pintu itu menggemah hingga lantai utama..

Taehyung mendudukan dirinya dan berpikir apa yg barusan terjadi..

"sejak kapan jungkook berani memukuli ku?"

"aiisshh jinja dia akan sangat marah pada sekarang taehyung kau pabo sekali!"

Taehyung keluar dari kamar nya menyusuli jungkook pergi kekamarnya..

Saat berjalan menuju kamar jungkook taehyung dijegat oleh appa, eomma, dan noona nya.

"kau apakan jungkook sampai semarah itu hah?!" tanya hoseok

"apa yg terjadi anak muda?" tanya sang appa penuh

Taehyung terdiam..

"dia marah padaku karena aku mengabaikan nya" ucap taehyung

"aku rasa bukan itu saja masalahnya" ucap hoseok dengan tatapan serius

Taehyung pun langsung terdiam kaka nya ini terlalu terbuka sekali kalau bicara.

"benarkah kim taehyung?.. Aku tak mau tau calon menantuku harus dituruti kemauan nya jangan buat dia marah atau pun kecewa!!" tegas sang appa

Taehyung pun pergi ke kamar jungkook..

Btw jungkook kalau marah gak pernah ngunci pintu kamarnya biar gak lebay gitu wkwkwk..

Taehyung buka pintu kamar itu dan terlihat lah jungkook yg duduk di tempat tidur membelakangi pintu kamar dan ada yorra juga di sana yg sedang menenangkan jungkook.

Taehyung beri kode supaya yorra keluar dari kamarnya jungkook.

Setelah yorra keluar dia pun langsung memeluk jungkook..

"apa mau mu jangan lagiii......(eehh dialognya salah)

"kenapa peluk - peluk tadi kan marah pada kookie kalau marah pada kookie berarti kookie tidak dipeluk"

'tuhan polos sekali dia' batin taehyung

"oppa tidak marah lagi maafkan oppa yah"

"baiklah" jawab jungkook

Taehyung semakin erat memeluk jungkook..

"aku mencintaimu bila kau ingin berkerja silahkan" ucap taehyung

"tidak kookie lebih baik dirumah saja"

"baiklah terimakasih sudah menuruti perintah ku"

"oppa kepala kookie pusing kenapa yah? Aah mungkin karena semalam kookie teng..." jungkook menghentikan perkataan nya

Tubuh jungkook mulai gemetaran karena mengingat betapa dalam nya kolam berenang itu..

"tidak.. Tidak kookie tidak ingin mati.. Tolong.. Tolong kookie aaaahhk!!" teriak jungkook

"hey jungkook sadarlah ini oppa hey.."

Taehyung yg panik berlari keluar kamar dan meneriaki appa, eomma, noonanya, dan kakak iparnya.

Dikamar jungkook..

Keluarga kim sudah berkumpul untuk menenangkan jungkook yg masih gemetaran dan meracau tidak jelas.

Taehyung sudah menelpon psikolog dan dokter(bener gak sih?)

Tbc..
Beri vote teman - teman:)
Typo bertebaran 🙏

Maaf baru up soalnya lagi mager terus ditambah tugas online yg dikasih guru - guru jadi baru sempat sekarang up nya:")