Prolog

16 0 0
                                    

Rama Ilyasruw

Jika dalam lembaran pertama kamu lupa siapa aku, Biar aku ingatkan kembali. Delapan, November, Hujan, Ice Cream, Bakso, Kota Tua, Ada yang kamu ingat jika mendengar kata itu? atau mendengar panggilan Amah?

"Amah makan dulu baru nge-game"

"Amah, Jangan ngerokok terus nanti cepet mati"

"Amah selingkuh terus"

"Amah ga boleh ngomong kasar"

"Jangan ngebentak-bentak, Mah. Aku ga budek."

" Amah diem terus, Cepirit?"

"Ishh Amah kaya kanebo kering."

"Amah aku lagi ngomong ish, Dengerin."

"Amah bosen ya? Atau Amah capek?"

"Amah sok sibuk"

"Amah ga sayang aku lagi."

"Amah.. aku kangen."

Pasti dulu kamu pusing ya dengerin rengekan-rengekan aku yang kaya gitu. Hehe, Maaf yah aku emang bawel kalo menyangkut tentang kamu. Tapi sekarang udah ga pusing lagi kan? udah dong, Kan udah terbebas dari orang kaya aku.

Sekarang, Kita tidak dekat, Kita juga tidak menjauh. Tapi, kita sedang menempuh jalan masing-masing.

Tidak ada doa yang tidak di Qobulkan Tuhan. Dan puncak tertinggi dalam Mencintai adalah Ketika kamu di kecewakan dengan begitu besarnya namun kamu masih membuka pintu maaf lalu tetap mendoakan yang terbaik untuknya. Tetap berharap agar dia mendapat cinta yang lebih besar dari cinta kamu, Mendapat orang yang lebih baik dari kamu. Dan sekarang, aku Sedang berada di fase itu.

Aku menulis kisah ini, bukan untuk menjatuhkan kamu, merendahkan, Atau apapun itu. Aku hanya ingin berbagi. Berbagi cerita pada dunia bahwa aku pernah mencintai seseorang dengan begitu dalamnya. Dulu aku pernah berjanji, untuk menulis kisah kita. Dan sekarang aku sedang menepati janji itu.

Apa kamu ingat pertemuan pertama kita? Terkadang semesta selucu itu. Mempertemukan tanpa sengaja dan memberikan kisah yang sulit dilupakan.

Suatu hari akan aku ceritakan, Bagaimana sulitnya aku bangkit tanpa mu. Bagaimana sulitnya aku memahami dirimu, bagaimana berat nya aku mencintaimu dan bagaimana aku menjalani hari-hari ku tanpa mu lagi.

Nanti, saat kamu merasa kehilangan sesuatu. Aku harap kamu masih benar-benar ingat. Tentang siapa yang pernah kamu biarkan pergi.

Tertanda,
Aku yang mencintaimu.

Selamat Mengenang kembali kisah yang lalu.

-Ayy

Ay-RaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang