Chapter 4

18 10 2
                                    

"Satu...dua...tiga" Cekrek
Siapa lagi kalau bukan Inna dan Bella, yang ada di sebelah pohon yang rindang.
"Ehh In, liat tuh di sebelah sana" ujar Bella sambil menunjukkan jarinya ke arah Arya
"Apaan sihh"
"Yaudahh"
Bella yang ingin menghampiri Arya, tetapi Inna menarik tangan Bella.
"Ikutt dongg" kata Inna
Bella melirik mata Inna dengan senyuman licik nya dan Inna pun membalasnya.

"Hai Arya, lagi ngapain nih" goda Inna

"Aryaa?" Kata Bella

Bella pun mengambil buku yang dipegang Arya.

"Kembaliin buku gw!" Ujar Arya sambil
mengambil bukunya yang ada di tangan Bella.

"Ga ada kerjaan apaan?!Ga Jelas bangett!" Ujar Arya meninggalkan Inna dan Bella, dengan muka kesal.

"Gw dh Filling bakal jadi kek ginii, LO SIH SOK IDE!" Bentak Inna ke Bella. Bella pun meninggalkan Inna sendirian.

Tak lama kemudian...

"Innaa?" Kata seseorang memegang pundak Inna
"Anna, lo ngapain ke sini?"
"Ohh, aku bawakan ini untuk kamu In" Kata Anna sambil mengambil sesuatu di tas nya.
"Kamu kan tadi kan ga sempat sarapan tadi, ga biasa datang pagi banget?" Lanjutnya
"Inii dimakan ya Inn" Ujar Anna dengan pelan.
"Apaan sih Ann" Jawab Inna dengan kasar sambil melempar bekal nasi yang dibawa Inna untuk Anna

Semua tatapan mengarah ke arah Anna dan Inna.

"Gw itu bukan anak kecil ya! Dibawakan bekal segala! Sebenarnya lo pura-pura kan ke gw!" Lanjut Inna sambil membentak Anna.

"A...akuu ga bermaksud seperti itu Inna, aku ga pura-pura"

"Lo ituu pembohongg, udah lah maless tauu!"

Anna pun meninggalkan Inna sendirian dengan hati kecewa seperti kertas yang di robek-robek. Pasti hatinya sangat sakit, tidak dihargai seperti tadi.

Di Kelas

"Arya kamu tahu ngga Materi yang halaman 54 ituu ya" Tanya Kayla

"Oh yang ituu, itu gampang Kayla" Kata Arya sambil menjelaskan materi yang Kayla tidak mengerti.

Kayla menatap Arya.
Dan...
Arya dan Kayla bertatapan.

"Hmm ya?" Kata Kayla
"A... aku sudah ngerti kok ke materinya" Kata Kayla lagi dengan gugup, sambil berpaling melihat Kayla.
"Duhh pipi ku merah ga ya?" Tanyanya di dalam hati.
Sementara itu Arya masih melihat wajah Kayla yang kelihatan malu.

"Oke anak anak, kembali ke tempat duduk semula, Cepat!" Ujar guru yang berada di depan pintu.

Arya yang mendengar suara itu pun kaget dan ia pun pindah.

Fian yang baru datang pun kaget melihat ada guru yang kelihatannya killerr, dia pun bergegas untuk meminta maaf.

Dia adalah bu Nana , dia mengajar mata pelajaran IPA - Biologi.
"Maaf bu, saya telat" Kata Fian
"Ya udah duduk sanaa!" Kata bu guru
"Terimakasih bu" kata Fian

Kayla pun melihat Fian yang tampaknya marah kepada Kayla.
"Fian kenapa sih?aneh banget sih dia" Kata Kayla dalam hatinya.

Jam pulang yang akhirnya ditunggu-tunggu sebagian dari siswa dan siswi pun akhirnya datang.

"Kay, kamu ga mau ke perpus?" Tanya Arya
"Iya, emangnya kenapa?" Jawab Kayla sambil bertanya kepada Arya
"Aku ikut boleh?"Tanya Arya
"Boleh lah, yaudah yukk" Kata Kayla

Di Perpustakaan

"Eh Arya, Fian hari ini aneh banget ya?" Tanya Kayla kepada Arya

"Iya emang kenapa?udah biarin aja nanti baikan sendiri Tuh orang" Jawab Arya

"Iya juga sih, tapi aneh gituu" Kata Kayla.

"Haduhh Kay, gue capek bangett" Kata Arya

"Yaudah pulang aja yukk" Kata Kayla

"Engga ah" jawab Arya

Kayla yang sedang membaca buku pun kaget, karena Arya tidur di pahanya.

"Arya, ya bangunn" kata Kayla dengan panik

"Nggaa mauu" kata Arya dengan manja

"Arya bangunnn nanti kalau ada yang liat gimana?" Kata Kayla dengan panik.

"Ihh berat Aryaa!"

"Yaudah aku bangun nih, galak banget sih" Kata Arya sambil tersenyum

"Apaan sih" Kata Kayla sambil memalingkan wajahnya

"Kay, pipi kamu kok merah?maluu yaa?" Kata Arya

"Engga emng siapa yang maluu?" Kata Kayla

"Cie cie Kayla maluu maluu" Goda Arya

"Udah ah" kata Kayla sambil menggendongi tasnya.

"Ehh, jangan pergi duluu" Ucap Arya

"Gw mau bilang sesuatu"

"Bilang apaa?"

"Gw"

"Gw"

Open Your EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang