"Gw" kata Arya
"Apaan Arya gw gw, apaan sih?" Ucap Kayla yang sebenarnya penasaran.
"Gw harus bilang apa nih ke Kayla, duhh" kata Arya dalam hati
"Gw cuma...cuma mau bilang kalo gw mau pulangg jugaa Kay" ucap Arya yg sepertinya gugup
"Yaudah pulang aja"
"Iya iyaa"
Arya pun menggandeng tangan Kayla
Di Rumah Fian
Kringg...Kringg...Kringg
"Halo?"
"Siapa ya?"
"Halo, Fian ini Karin. Kamu tahu aku kan aku dari kelas sebelah" Jelasnya
"Ohh Karin yang waktu itu kan"
"Iyaa, Kamu sekarang sibuk ga?"
"Sibuk?kebetulan sih ngga Rin. Emang kenapa?"
"Ohh ini aku mau ngajakin kamu ke Cafe, nanti aku jelasin kok alasannya kenapa. Mau ngga?kalo ngga mau sih gpp, karena ini ada alasannya sama Kayla"
"Kay Kayla, emang Kayla kenapa?"
"Ya udah nanti jam 3 aku di Cafe Kenari ya, Bye" Ucap Karin
Karena rasa penasaran Fian, pada saat jam menunjukkan jam 3 Fian pun pergi ke Cafe Kenari. Sebenarnya Fian kebingungan dengan ucapan Karin tadi.
Fian takut ada sesuatu
Di Cafe Kenari
03.00
Kupu-kupu beterbangan di antara bunga-bunga yang indah dengan cantiknya. Bunga-bunga yang bergerak ke kanan ke kiri, seperti sedang menari. Dedaunan yang berjatuhan dengan angin sepoi-sepoi, yang membawa daun-daun itu berjatuhan.
Dan Ternyata Karin sudah datang terlebih dahulu, tetapi ini sudah jam 03.10 tetapi Fian blm juga datang.
"Fian mana sih, lama banget tuh orang. Ya udah gpp sabar dulu karin sabarr" Ucap Karin dalam hatinya
Akhirnya yang ditunggu Karin datang.
Karin yang ingin pulang, tetapi melihat Fian dari jauh, Karin pun mengurungkan niatnya.
"Maaf karin, aku terlambat" Kata Fian sambil melihat penampilan Karin yang memakai baju berwarna merah muda dan rok jeans yang pendek, bahkan sangat pendek.
Karin memang cantik, manis, dan wajah nya terlihat baik dengan bola mata berwarna hitam agak sipit, hidung mancung, dan rambut cokelat mudah Tetapi hatinya yang sangat sangat busuk. Selain itu Karin juga Cerdas , entah itu di pelajaran sekolah atau menipu orang.
"Apa yang kamu ingin bicarakan kepada ku, ada apa dengan Kayla"
"Gw kesini hanya ingin memberitahukan ini kepada lo" Kata Karin sambil memberikan handphone yang berisi Foto 2 orang ke Fian.
"Disana Lo bisa lihat ada Kayla dan Arya yang kelihatannya mereka sangat senang , Arya tidur di pangkuan Kayla."
"Avv itu Uwu bangett kan" lanjut Karin dengan senyum licik nya.
Fian yang saat itu tidak bisa berkata-kata karena melihat foto yang Karin berikan sore itu, Fian pun meninggalkan Karin tanpa se kata pun.
"Rasakan itu Kay" Ucap Karin dalam hati.
Sebenarnya dulu sifat Karin itu baik, tetapi sifat nya pun berubah. Mungkin karena dia kesepian, broken home, di bully. Mungkin itulah akibatnya dia menjadi seperti ini. Karin yang awalnya baik berubah menjadi Karin yang jahat.
"Oke anak-anak karena SMP 1 PANCA NEGERI akan mengikuti lomba MIPA untuk menerbitkan Beasiswa untuk melanjutkan ke SMA, Jadi hanya ada dua siswa/siswi yang akan mengikuti lomba ini." Kata bu Wati Wali kelas 8A.
"Jadi yang akan mengikuti lomba adalah
Kayla dan Karin" Ucap bu Wati
"Nanti istirahat ikut ibu ke kantor ya!" Lanjutnya
Istirahat pun tiba, waktunya Kayla dan Karin pergi ke kantor menemui bu Wati.
"Jadi ini soal-soal yang harus kalian berdua kerjakan untuk persiapan lomba tanggal 11 mendatang, ibu harap kalian membawa nama baik sekolah ini" Jelas bu Wati sambil memberikan lembaran-lembaran soal ke Kayla dan Karin.
Akhirnya tanggal 11, tanggal yang menegangkan bagi Kayla dan Karin.
"Lomba Cerdas Cermat akan segera dimulai, semua peserta harap memasuki ruangan yang akan ditempati untuk Lomba ini"
"Karin kamu gpp kan?muka kamu kelihatan pucat banget loh" Kata Kayla
"Ngga papa kok Kay aku baik-baik aja" Jawabnya.
Singkat Cerita.
Kayla dan Karin sudah selesai mengikuti Lomba Cerdas Cermat.
"Jadi setelah melihat dengan teliti, ibu akan menyimpulkan bahwa" Kata kepala sekolah
"Jadii beasiswa untuk masuk SMA akan diberikan ke Kayla, karena Kayla lebih banyak menjawab pertanyaan dari pada Karin" Simpul kepala sekolah
"Kamu harus lebih banyak belajar lagi Karin" lanjut kepala sekolah
"Ta...tapii bu, perusahaan bapak saya sekarang lagi bangkrut bu dan ibu ku sekarang lagi sakit keras bu, bagaimana kalau beasiswa nya di bagi saja bu" Kata Karin
"Tidak bisa Karin, itu sudah aturan. siapa yang banyak menjawab, dia yang dapat" Jawab kepala sekolah
"Umm bu guru belum mengucapkan selamat kepada mu Kay, selamat yaa, kamu memang pantas mendapatkan
beasiswa" Lanjut Kepala sekolah
Pada saat itu Karin sangat membenci Kayla dalam diam, Karin tidak berbicara kepada Kayla lagi sejak itu. Karin melepaskan persahabatannya pada saat itu.
"Karin... Kamu gpp kan, kalau kamu butuh Beasiswa nya, aku bisa berikan kamu kok"
"Nanti aku bakalan bilang ke kepala sekolah"
"Ga perlu Kay, kamu pantas mendapatkannya" Jawab Karin
"Dan mulai sekarang, jangan pernah berkomunikasi dengan ku lagi, persahabatan kita berakhir sekarang" Kata Karin sambil menahan air mata yang akan keluar dari matanya.
"Tapi Karin, kenapa?"
"Lebih baik kamu pergi dari hidupku kay"
Karin pun meninggalkan Kayla sendirian
Mata Karin tertutup dengan kedua tangan seseorang.
"Karinn, kamu ngapain di sini?" Kata Seseorang yang sedang menutup mata Karin dengan lembut
"Dylan?" Ujar Karin, sambil memegang tangan yang menutupi matanya dan berusaha melepaskannya
"Kamu ngapain disini Dy?" Ucap Karin sambil menoleh ke arah Dylan
"Tadi aku lihat kamu sendirian, Jadi nya aku samperin kamu" sambil mengangkat kedua bahunya (🤷♂️).

KAMU SEDANG MEMBACA
Open Your Eyes
Teen FictionAwalnya aku mengira ini hanya sementara tetapi aku salah. Semuanya akan berubah pada akhirnya. Kayla adalah perempuan yang baik, cerdas dan berprestasi, tetapi teman-teman nya melakukan hal yang tidak diinginkan kepada Kayla. Untung saja ada dua tem...