• Only 21+ 🔞
• Mata ternodai gue ga ikut-ikutan wkwk
• FF ini berisi Yadong
• Sengaja gue buat YN, biar lu bisa ngehalu puas-puas (baikkan gue)
•Gue bukan admin , jadi jangan panggil gue "Min"
• Tinggalin partisipasinya, vote, Follow & komen.
Guma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ngapa sikk pada males-males ngevote & komen? :>
Padahal komen & vote kan gretong anjiirrrr, tinggal klik vote & ngomen doang, giliran ngomen idup orang ae lu semangat wkwkwk
Becanda sayang . wkwkwk
Yaudah, happy readddiiinnngggggg<3
*masih flashback*
Keesokan harinya
Author Pov
Alarm berbunyi, menunjukkan Pukul 6.30 pagi. Dering alarm yang keras membangunkan Hyeyoon dari tidurnya. Mengingat hari ini Ia akan interview, dia segera bangun dari tidurnya & bergegas mematikan alarm yang berbunyi sedari tadi.
Author Pov End
Hyeyoon Pov
Hari ini hari yang sangat berharga untukku, karena aku akan diinterview. Aku bergegas bangun & mempersiapkan semuanya. Mulai dari pakaian yang akan ku kenakan, Peralatan tulis & paling penting berkas serta persyaratan apa saja yang akan ku bawa untuk interview. Perasaan cemas pun datang
"ahh, eotteohge" ucapku cemas
"ini hari pertamaku interview diperusahaan besar. Apa aku bisa melewatinya? Apa aku bisa menjawab semua pertanyaan? Aaaaaaa eotteohgeeeeeeee" teriakku
"tidak tidak, aku pasti bisa. Aku takkan mengecewakan sahabatku. Aku harus bia menjawab pertanyaan & aku harus diterima" ucapku dalam hati
Aku bergegas, ku lihat jam sudah menunjukkan pukul 08.00 . sebelum mandi, aku coba menghubungi sahabatku. Ku telfon beberapa kali tapi tidak ada respon darinya
"ahh sebaiknya aku kirim pesan saja, mungkin dia sedang sibuk" ucapku
"Chingu, hari ini aku akan berangkat interview. Apa kau mau ikut? Ahh chingu ayolah temani aku. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukaaannnnn. Jebaalllllllll"
Aku mengirim pesan kepada sahabatku, kemudian aku bergegas untuk mandi. Karena jarak rumahku dari Perusahaan itu lumayan jauh.
Hyeyoon Pov End
Rowoon Pov
Seperti biasa , aku sudah bersiap-siap untuk Kekantor. Sebelumnya aku coba menghubungi kekasihku, seperti menjadi rutinitas setiap pagi untuk menambah Moodku sebelum berangkat ke kantor. Ku raih ponselku & ku tekan nomor yang tertera
