Neverending Story

78 8 1
                                    

Matahari menyambut diatas langit yang perlahan mulai mencerah, burung berkicauan dan suara orang-orang diluar yang terdengar sedang berbicara saat melintasi jalanan.

Supaya sehat pasti orang-orang memilih untuk berolahraga biar otot tubuh menjadi kuat dan bugar.

Sama hal nya dengan Lelaki yang sering dipanggil Mong-mong sama teman-temannya. Karena menurut mereka Seungmin pria yang lucu. Tapi jangan salah dengan kepribadiannya, dia sangat dewasa. Hihi.

Seungmin mengambil sepatu sports yang akan digunakan untuk joging, tak lupa headset yang selalu ia pakai supaya lebih semangat jika mendengarkan lagu.

Oh ya, Seungmin tidak sendiri. Kemarin malem setelah mengantarkan Yeji pulang, dia sudah berjanji sama Hyunjin.

Tapi tidak tahu kalau Hyunjin sekarang udah bangun apa belum, soalnya waktu itu juga pernah janjian tapi si Lelaki berbibir tebal itu malah tidur balik.

Tut...

"Je, lu dah siap?"

"Ah iya gue lupa, tunggu sebentar deh ya!"

Seungmin menghela nafas sabar, tuhkan Hyunjin pasti selalu begini. Gak selalu sih, tapi suka ada aja masalah jika mau pergi kemana-mana. He's so dramatic.

"Kebiasaan, ya udah deh gue tunggu."

"Okay, 20 menit gue otw"

"Anjrit lama amat sih?!"

"Yaa biasa main sama bebek kesayangan gue"

"Anjim, buru ah.. Bisa kapan-kapan lu mainnya!"

Lama-lama Seungmin emosi juga denger suara Hyunjin yang lagi dimode kaya gini.

"Siap bosqu, dah ah matiin"

"Y"

Pip..

Yah, Seungmin cuma bisa pasrah aja. :V

———

"Mong, berenti dulu ngapa.. Gue cape!" Hyunjin mendudukan diri pada rerumputan hijau yang terlihat sangat menyegarkan pandangan.

Seungmin cuma iya-iya aja, toh sudah hampir setengah jam lebih mereka lari, pasti ngos-ngosan.

Hyunjin membagikan sebotol air mineral yang ia bawa kepada Seungmin yang terlihat tidak membawa air minum, mungkin dia lupa. Hyunjin memang peka-an gais.

"Thanks bro!"

Mereka berdua menselonjorkan kaki dan membiarkan tubuh mereka yang terpapar sinar matahari pagi.

"Je, kemarin Yeji gak ngambek lagi kan?" Tanya Seungmin setelah lama mereka diam.

Hyunjin hanya menggeleng sebagai jawaban, "Enggak, dia malah keliatan sedikit lebih membaik deh kalo diliat-liat." Jawab Hyunjin sedikit tidak yakin.

"Kenapa lu kaya gak yakin gitu?"

"Enggak mong, Yeji masih sama aja lempeng sikapnya:(" Haje.

Seungmin yang awalnya berharap setelah menasehati Yeji kemarin untuk bisa lebih baik, menjadi sedikit gak yakin dengan persepsi yang kemarin dia luapkan kepada gadis Hwang itu.

"Je, masasih lo sebagai kakaknya gak tau masalah yang dihadapin sama sodara lo sendiri?" Tanya Seungmin mulai serius.

Hyunjin yang tadinya mendangah melihat awan dilangit, seketika menatap Seungmin dan bungkam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Play Hard | H.YJ & K.SMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang