꽃밭

67 9 0
                                    

Yeji menghempaskan tubuhnya kakasur, tak peduli handphone nya yang terletak disitu mental kelantai.

Dilihatnya jam dinding, pukul 9 malam.

Yeji menghela nafas gusar, bosan juga lama-lama diem dikamar kaya gini.

Jadi Yeji memutuskan untuk menelepon temannya untuk diajak bermain.

Panggilan pertama diangkat oleh Ryujin.

"Ada apa, unnie?"

"Main yuklah, males dirumah"

"Mwo? Udah malem ini, nanti kak Hyunjin marah lagi loh."

"Bomat, dianya juga kek gitu."

"Ehh.. Jangan gitudong, dia juga kakak lu."

"Alah terserah, gak jadi!"

Pip..

Yeji kesal kalau membahas tentang kakak nya itu, bukan karena apa tapi Yeji gak suka kalau nama Hyunjin disebut-sebut.

Sekarang panggilan kedua pada Lia.

"Halo?"

"Li, main yuk."

"Err kek nya gua gabisa, lagi ngedate sama Kak Lino nih.. Atau lu mau nyusul ke gue?"

"Anjirlah, gak mau.. Nanti jadi nyamuk"

"Wkwk, ya udah jadi gimana nih?"

"Bunuh diri ajalah.."

"WHAT!? HEY WHAT ARE YOU TALKING ABOUT??! PLEASE WITHDRAW YOUR WORDS!!"

Yeji hanya merotasikan matanya, yakali dia lakuin bener-bener.

"Enggaklah Li, ya udah gue matiin."

"Okay see you tommorow."

Pip..

---

"Pagi Yeji!! Kok muka lo ditekuk si?" Tanya Lia si gadis yang terkenal tajir melintir dan ke elegan nya.

Yeji tersenyum tipis pada sahabat karibnya itu, "Kemarin pada gak bisa diajak jalan.." Alasan Yeji pada Lia disampingnya.

Lia yang mendengarkan penuturan Yeji jadi merasa bersalah.

"Maafin gue ya Ji, harusnya gue bilang ke Kak Lino biar lo bisa ikut.." Lia menggengam jemari-jemari Yeji dan menampilkan puppy eyes nya kepada Yeji.

Yeji yang melihat itu merasa gemas plus geli, "Ya udah santai aja."

"Jadi lo gak marah kan?" Tanya Lia meyakinkan sahabat yang sudah ia anggap seperti saudara sendiri itu.

Dulu ketika mereka masih berada diSMA, Lia sering sekali melihat Yeji yang selalu cemberut ketika datang kesekolah. Awalnya Lia tidak mempermasalahkan Yeji yang memang sifatnya begitu. Tapi lama-kelamaan Yeji jadi semakin sensitif kala itu putus hubungan dengan first love nya.

Sampai pada suatu hari, Yeji nekat buat melukai dirinya sendiri dengan cara menyayat pergelangan tangannya. Beruntung Lia cepat-cepat mengambil alih cutter yang dipegang Yeji dan melemparnya jauh.

"APA-APAAN LO INI?!! JANGAN MELAKUKAN HAL KAYA GINI YEJI!! INI BAHAYA!" Pekik Lia frustasi.

"BODO AMAT, PERGI SANA!!" Usir Yeji yang masih menahan air mata nya.

Play Hard | H.YJ & K.SMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang