My arrogant husband | JOHNJAE

56

Jangan lupa tinggalkan jejaknya iya, hayo jangan sider🌝, biar semangat nulis ceritanya🌝

"Kitten apa tak apa jika kau keruangan datar terlebih dulu?, eomma ingin membeli beberapa camilan sebentar"

"Eoh aku ikut saja eomma"

"Tidak-tidak nanti akan lama dan kau lelah, sebaiknya kau tunggu di ruangan si datar saja"

"Hah baiklah eomma"

"Berhati-hati nae jika sesuatu terjadi hubungi eomma secepatnya"

"Astaga eomma tidak akan ada yang terjadi" Tiffany hanya mengusak sayang rambut Jaehyun seraya berlalu, sedangkan Jaehyun menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang ibu mertuanya.

Jaehyun berjalan di koridor rumah sakit untuk menuju ruangan Johnny, Jaehyun memang tidak menginap di rumah sakit karena permintaan ibu mertuanya serta Johnny, mengingat ia tengah mengandung.

Atas permintaan Tiffany juga lah ia berakhir menginap di mansion utama keluarga Seo, ini sudah hari ketiga Jaehyun selalu bolak-balik rumah sakit.

"Jae"

"Eoh Mingyu-ah"

"Apa yang kau lakukan disini?, apa kau ingin memeriksakan kehamilan mu?, kenapa tidak bilang aku bisa menemani mu"

"Aniyo aku disini bukan untuk memeriksakan kandungan ku"

"Lalu?"

"Johnny hyung sakit"

"A-ah kufikir kalian sudah berakhir" Jaehyun hanya memberikan senyum canggungnya.

"Kau bisa cerita dengan ku Jae jika ada yang menganggu fikiran mu, tidak baik jika kau stress kasihan bayi mu"

"Nae gomawo Gyu-ah, ah kau sendiri apa yang kau lakukan disini?"

"Seperti biasa aku merasa sedikit sakit pada tangan ku" seru Mingyu seraya mengangkat tangannya yang masih terdapat gip.

"Ah lalu bagaimana?, apa yang di katakan dokter?"

"Dan sayangnya aku lupa jika dokter yang menangani ku tidak ada praktek hari ini" seru Mingyu seraya menampilkan cengiran khasnya.

"Dasar pelupa" seru Jaehyun seraya terkekeh.

"Ah apa besok kau bisa menemani ku untuk memeriksakan tangan ku?" Jaehyun terdiam cukup lama hingga ia kembali bersuara.

"Hmm aku tidak janji tapi akan kuusahakan"

"Jae" keduanya menoleh kearah sumber suara.

"Lucas hyung"

"Johnny menangis mencari mu"

"Hah?" Jaehyun menatap Lucas bingung, saat malam memang Lucas dan appa mertuanya yang menjaga Johnny saat pagi Jaehyun dan Tiffany lah yang menjaganya.

"Hm dia meraung-raung di kamarnya mencari mu seperti orang gila"

"Gyu-ah sepertinya aku harus pergi, berhati-hatilah saat pulang" seru Jaehyun seraya berlalu meninggalkan keduanya.

Setelah kepergian Jaehyun Lucas tersenyum miring berjalan kehadapan Mingyu, menatap Mingyu remeh, demi tuhan jika bukan dirumah sakit ia sangat ingin memukul Mingyu saat ini juga, mengingat bagaimana orang dihadapannya ini pernah membentak pacar kesayangannya, belum lagi sifat brengsek nya yang terlalu rendah menurut Lucas.

"Lama tidak berjumpa Mingyu-shi" seru Lucas

"..."

"Ahh ingin minum kopi bersama?"