Anya Dan Adrian (on Going)

pertama

Terlihat seorang gadis sedang mengikuti seorang pria.ralat! Menguntit nya!.

"Emm apa aku akan berhenti di sini atau terus mengikutinya?"gumam gadis cantik itu.

Dia tiba tiba tersenyum aneh lalu tertawa terbahak bahak.sinting! Kata itu lah yang paling tepat untuk mendefinisikan gadis itu.

Sementara si pria yang di untit oleh gadis sinting tadi terlihat memasuki sebuah kafe.

Ternyata dia bekerja di sana.

Sementara si gadis itu memasuki kafe tempat pria tampan itu bekerja dan duduk di meja pelanggan.

"Eh! Mas! Mas! Saya pesan latte 1 cup ya mas!"teriak gadis cantik itu.

Hah! Tidak tahu malu! Berteriak di depan umum begitu.

Semua pelanggan lain menatapnya aneh sementara dia hanya tersenyum sinting ke orang orang.

"Siap mbak"ujar pelayan

Si gadis itu pun membuka hp nya dan mengscroll IG dan melihat postingan yang lucu.

Dan tertawa lagi.udh kek orng sinting😒.

"Ini mbak pesanannya"

Ternyata yang mengantar pesanan gadis itu si laki laki yang dia untit tadi!.

"Eh makasih mas! Btw mas minta nomor nya boleh lah?"Ujar gadis itu setengah teriak.tak tau malu

Lagi lagi

Orang yang mendengar ucapan si gadis sinting lantas berjengit heran. Kok bisa ada gadis se unik dia.pikir orang².

"Maaf mbak,saya tidak mengenal mbak.permisi"ujar si tampan dengan tampang datar nya.

"Eh! Mas! Aku ini adek kelas mu di SMA! Masa gk kenal sih! Mass"teriak gadis itu lagi.pembuat onar

"Pokoknya aku gk bakal menyerah! Aku sudah menyukai nya dari SD sampe kuliah! Masa mau nyerah! Semangat!"gumam gadis itu.

Setelah menghabiskan latte nya dia segera keluar dari kafe tempat pujaan hati nya bekerja.

Dia pun berjalan sambil sesekali bernyanyi tidak jelas.

Dan sesekali tersenyum sinting lagi😑.

"VANI!"

"Yo ada apa? Kenapa sih? Kau selalu berteriak?! Aku hanya 1 meter di depan mu! Bikin malu saja tau! Apa hobi mu berteriak?!"ujar gadis bernama vani yang sepertinya teman si gadis sinting itu.

Sementara si pelaku sedang asik mengupil dan membersihkan nya ke tiang listrik di samping dia berdiri

"Eww kenapa aku bisa memiliki teman seperti mu sih?!"

"Kau!"

Vani terkejut mendengar sahabat sinting nya itu berteriak.

"Ada apa?"ujar vani.

"Diam"

Dannn

TUT

"Ahh lega nya"

"Yak! Anya Maulida! Kau jorok sekali"

"Aku tidak peduli"

"Aish! Menyebalkan"

"Kau dari mana van?"

Vani berjengit tumben sekali sahabatnya ini.