7

39 6 4
                                    

Masih ada yang baca tidak nih ya? hehe<3

===================================================

--jam 04.00—

Kai terbangun duluan, setelah itu membangunkan You. Kai bangunin Shun dan Iku, You bangunin Rui. Yoru? Pas lagi sibuk ngebangunin orang Yoru bangun.

Yoru berdiri dan menuju dapur kemudian membuka kulkas. "Hari ini nasi telur mayonnaise aja yaaa," kata Yoru sedikit kencang dari dapur. Tidak ada tanggapan sih yasudah tidak apa-apa. Yoru bergegas mengeluarkan telur dengan jumlah yang lumayan dan beberapa tangkai daun bawang, mencuci beras dan menaruhnya di rice cooker. Meski nanti memang akan mendapatkan konsumsi sarapan dari agent TV nya, tetapi kadang tidak sesuai dengan selera sehingga setiap pagi Yoru akan membuatkan sarapan untuk dimakan bertujuh. Iya bertujuh sama Dai.

Tangan Yoru yang sudah terlatih dengan tangkas memecahkan telur dan mengaduknya. Memotong daun bawang dengan kecepatan yang oke dan mencampurkannya menjadi satu dengan telur. Terlalu lama jika harus membuat tujuh telur dadar, jadi Yoru memutuskan untuk membuat telur orak-arik saja. Selagi menunggu pancinya panas Yoru mengeluarkan dua rantang tiga tingkat dan satu Tupperware. 

Telur pun dimasak orak-arik dan dibagi menjadi tujuh porsi. Nasi yang baru saja matang diberikan mentega dan bawang putih yang sudah digoreng dan diaduk rata. Wangi semerbak pun memenuhi dorm. Setelah nasi dibagi rata, Yoru menaruh mayonnaise diatas telur dan sedikit daun bawang yang sudah dipotong diatas nasi. Mencuci semua peralatan yang ada, waktu sudah menunjukkan jam 04.25 ketika semuanya sudah selesai, Yoru membiarkan makanannya terbuka karena masih sangat panas, Yoru naik ke atas untuk mencuci muka, gosok gigi, dan memasukkan obat" serta sabun"-nya ke dalam tas. Mandinya nanti di tempat shooting aja.

Yoru yang sudah siap akhirnya turun ke bawah dan melihat semua anggota membernya sudah beres. Yoru ke dapur dan menutup semua rantang dan Tupperware dan membawanya ke ruang utama. Futon di ruang tengah sudah dilipat oleh Iku dan Kai.

Dai membuka pintu depan dan melihat semua anak-anaknya sudah siap,"Selamat pagi! Ayo kita berangkat!"

"Selamat pagi Dai-san!" kata mereka ber-enam serempak. Satu-persatu keluar dan Yoru yang terakhir karena mengunci pintu dorm. "Ini Dai-san," kata Yoru memberikan kotak Tupperware ke tangan Dai.

Betapa bahagianya Dai heheheh,"Terimakasih Yoru," kata Dai tersenyum dan menepuk kepala Yoru pelan,"ayo masuk ke dalam mobil kita berangkat."

Yoru dan Dai langsung masuk ke dalam mobil, mereka semua langsung berangkat yang menyetir Dai. Para member Procellarum makan di mobil karena nanti di studio mereka sudah tidak bisa makan secara leluasa.

"Astaga yaampun... Ini enak banget sumpah kata Iku yang mengunyah tetapi matanya setengah terbuka.

"Hehe, terimakasih... besok aku akan bangun lebih pagi deh..."

"Jangan memaksakan diri ya Yoru-san.." kata Rui tetap mengunyah.

Sarapan hanya membutuhkan waktu 10 menit. Setelah semuanya selesai Yoru membuka pembicaraan,"Dai-san.. aku mau bicara..."

"Ya? Ada apa Yoru...?" kata Dai yang masih fokus pada jalan.

Yoru menatap Shun sebentar, Shun langsung merangkulkan tangannya ke bahu Yoru.

"Etto... tapi Dai-san tetep fokus ya ke jalan..."

"Oke, ada apa?" kata Dai.

"Aku sakit,"

"Hah, sakit apa, kok nggak ngomong daritadi?"

"Ya ini makanya mau ngomong... aku ada sakit... tumor.... otak..."

Dai langsung memberhentikan mobilnya di bahu jalan dan menoleh ke belakang,"a-apa tadi? Aku nggak salah dengar kan?"

"Nggak, pendengaran Dai-san masih bagus.. Aku ada sakit tumor otak..."

Dai menjalankan mobilnya kembali,"kapan? Kapan kamu tau?"

"Lusa yang lalu,"

"Lalu sekarang kamu mau bagaimana...?"

"Aku akan tetap bekerja seperti biasa... Tolong jangan suruh aku mengundurkan diri..."

"Aku tidak akan pernah menyuruhmu mengundurkan diri Yoru... Jika aku menyuruhmu mengundurkan diri pasti Procellarum juga punah,"

"Oh ya... bagus..."

"Untuk saat ini... hmmm... apakah jadwal lusa apa ada yang perlu kubatalkan?" Dai memberikan agenda kecil miliknya ke Shun.

Shun langsung membuka agenda tersebut dan melihat jadwal lusa, besok mereka bekerja dari jam tujuh pagi sampai tujuh malam, lusa dari jam 5 pagi hingga jam 9 malam...

Hmm... tidak terdengar sebagai ide yang bagus...

"Bagaimana kalau kita batalkan atau jadwal ulang pemotretan ini ke hari lain? Kalau bisa dijadwal ulang sih ayo, kalau nggak bisa ya batal aja," kata Shun enteng.

"Seriusan Shun-san..?" yang Yoru tahu jika membatalkan suatu proyek suatu company maka akan di blacklist dan tidak akan pernah dipanggil lagi.

"Yaah Yoru, jangan khawatir jika kita di blacklist, perusahaan nggak cuman satu, lagipula mereka pasti akan memanggil kita lagi kok,"

"Hah? Kok tahu?"

"Hehe," hanya itu saja yang Shun katakan. Katakan? Entahlah...

"Baiklah, nanti aku akan coba bicarakan,"

"Ah.. Dai-san... Terimakasih... Shun-san juga..." kata Yoru..

"Tenang saja Yoru, kalian ber-enam kan anak-anakku heheh," kata Dai.

Shun hanya mengangguk-angguk.

Setibanya di lokasi shooting Yoru turun, menyapa para staff yang masih menyiapkan lokasi shooting. Mereka berenam langsung diarahkan ke sebuah ruangan. Yoru pun langsung masuk ke kamar mandi, cuman keramas aja sih...

Kemudian Yoru keluar, memakai baju seadanya dan langsung dirias serta tata rambut. 15 menit kemudian Yoru sudah selesai dan memasuki ruang tunggu, masih ada sepuluh menit lagi. Ruang tunggu sudah ditempati oleh semua member, Yoru langsung menuju tas nya dan mau meminum obat.

You yang kebetulan berada di dekat Yoru menghampirinya,"minum obat?"

"Nggak, minum cintamu padaku," kata Yoru masih sambil merogoh tasnya, rasanya tadi sudah dimasukkan...

You sempet blush tidak tahu kenapa.

"Ah, ketemu," Yoru melihat ke arah You yang tidak berkomentar apapun,"yaampun You, bercanda doang kok... Iya aku minum obat..." kata Yoru

"Bercandanya kamu tuh bikin salah paham nak..." kata You

"Hehe.. oh iya You, jadwal obatku ada di tas yang sebelah sini ya. Just in case..." kata Yoru

"Owh, oke. Tapi kau tidak apa-apa kan?" tanya You

"Tidak apa-apa sih.. cuman..."

"Cuman?"

"Firasatku tidak enak aja... Aku dempet denganmu ya You..."

===========================================================

Author ingin buat jadwal update seminggu sekali, enaknya di hari apa? Komentar ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

None Other Than TheyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang