Philophobia • Renjun

02

hari kedua di bali cukup melelahkan untuk melody dan teman temannya, begitu juga hari ketiga, keempat dan kelima.

mereka berbelanja baju, membeli oleh oleh, serta mencoba berbagai kuliner di bali, ke pantai untuk bermain wahana air, melihat tradisi dan ritual yang ada di bali, berfoto foto bersama, dan mencoba banyak hal yang ada di bali.

sekarang sudah hari ke lima mereka di bali, dan waktu menunjukkan pukul 5 sore, heejin, yeji dan chaeyeon ingin berenang di kolam renang yang tersedia di hotel, tapi melody tidak tertarik dan juga dia sedang datang bulan, jadi sekarang dia lagi sama teman temannya yang laki laki di kamar eric.

"eh btw renjun katanya udah balik dari kanada, emang iya jen?" kata jaemin

"iya katanya sih gitu, dia kemaren ngabarin gue" kata jeno yang masih asik main game di hp nya dengan haechan.

melody sedang tiduran di paha eric sambil membaca novelnya dengan kuping tersumbat earphone, walaupun ia tidak memasang lagu sama sekali, ia memakainya hanya untuk menghindar dari ajakan teman temannya untuk ngobrol.

tapi sekarang dia malah sedang menguping pembicaraan teman temannya.

renjun? siapa deh?

dalam hati melody

"orang dimana mana diem diem yak, ga ngasih tau orang lain kalo pulang, biar surprise, dia doang emang" ucap jaemin.

"renjun yang culun itu? yang dulu kecil pendiem banget? anaknya om henry?" tanya eric

"iya" jawab haechan jaemin dan jeno serempak.

"diliat dari fotonya sih, ga culun lagi deh HAHAHAH, malah katanya fans dia banyak banget" kata jaemin

"gantengan juga gue" kata haechan sambil menyisir rambutnya ke belakang.

lalu jeno melempar bantal ke arah haechan

"sakit goblok" umpat haechan.

tring tring

"halo?" ucap melody saat dirasa hp nya lah yang berbunyi

" ... "

sekarang mata semua orang tertuju hanya pada melody.

melody yang merasa sedang diliatin, akhirnya dia menjauh dari teman temannya

" ... "

"kenapa lo bilang? harusnya gue yang nanya itu ke lo cas" ucap melody berusaha memelankan suaranya agar tidak terdengar oleh teman temannya.

"udah seminggu lo gabisa dihubungin, chat gue di read doang, bahkan pas gue pergi ke bali lo juga gaada nyamperin atau nganterin gue ke bandara tuh"

"gausah manja mel, gue juga punya kesibukan sendiri" kata lucas dari seberang sana.

"salah kalo gue khawatir sama lo? gue juga gapernah nuntut yang macem macem sama lo, gue gaperna ngelarang lo lakuin ini itu, cuman kabarin doang sesusah itu?"

"yaudah terus sekarang mau lo apa, ini gue udah telfon kan? udah puas?"

"gue lagi gamau berantem ya cas"