"iya mah keren banget tadi kaka nya dia ngehajar itu preman"
"syukur ya untung ada orang baik yang bantu kamu"
"iya mah tapi sayang tadi dia buru-buru pulang tadi"
"kapan-kapan ajak main kesini ya"
christy tak henti-henti nya menceritakan vivi yang telah menolongnya tadi kepada sang mama, langit tadi sudah benar-benar mendung jadi vivi tak sempat mampir, padahal niat nya ia ingin mengajak vivi bertemu dengan sang mama
"halah lebay lo bocil" ucap chika yang baru saja sampai rumah dengan melempar tas kearah christy yang sedang duduk di sofa bersama mama aya
"rese ah" ucap christy sebal
"chika kok baru pulang?" tanya mama aya lembut menatap chika
"mampir dulu tadi" ucap chika berjalan ke arah tangga, lebih tepar nya kekamar milik nya yang berada di lantai 2
"jangan kebiasaan, mamah gasuka" ucap aya dengan masih lembut
"hmm" jawab chika tak menghiraukan
apa aku salah ngedidik chika ya batin sang mama
tiba-tiba christy memeluk sang mamah yang berada disampingnya, christy paham betul akan sifat kaka nya itu, dia merasa kesal jika kaka nya itu tak menghiraukan ucapan sang mamah, namun mau bagaimana lagi, chika tak akan mau mendengarkan nasihat nya
"chikuyyy hujann ayoo pulang"
"gamau kak pipi, chikaa mau main hujan-hujanan aja"
"gaboleh nanti kamu sakit"
"biarin kan ada dokter pipi yang sembuhin aku"
dua gadis kecil kini sedang berlari-lari ditengah deras nya hujan, dengan gadis yang lebih tua didepan dengan terus menggandeng lengan gadis yang lebih muda, siapa lagi kalau bukan vivi kecil dan chika kecil.
vivi kecil sangat panik karena hujan semakin deras, sedangkan chika kecil sangat senang bisa bermain hujan-hujanan bersama.
"ayo cepet chikuy" ucap vivi kecil ketika chika mulai memperlambat lari nya
"aku mau hujan-hujanan ih kak pipi" ucap nya lagi
JDERRR
eh apaansi chik ucapnya dalam hati
bunyi gledek membuyarkan lamunan chika yang kini sedang duduk bersandar menatap jendela, dia teringat akan masa lalu nya, sunggu betapa menyenangkannya chika kecil kala itu
"udah si ngapain juga tiba-tiba keinget" ucap nya kepada dirinya lagi menatap jendela dengan tatapan kosong.
sejujurnya dia sangat merindukan kak pipi nya itu, 11 tahun sudah dia meninggalkannya, dia sama sekali tak tahu keberadaan kak pipi. mencari lewat media sosial pun tak pernah mendapatkan hasil karena ia tak tahu betul nama asli kak pipi nya itu, yang dia tau hanya lah kak pipi panggilan nya sejak dulu, sang mama pun tak tau nama asli kak pipinya itu
dah mati kali ya tu orang barin chika
Ting!
Gito ❤
sayang?
katanya kamu langsung pulang? tapi kok kata olla kamu sama temen-temen kamu lagi pada main tadi?
udah dirumah kan sekarang?
aku khawatir diluar hujan deres banget
kamu dimana? aku susul sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasi Bintang Orion
Teen Fictionwaktu terus berjalan itu artinya semua selalu berubah dengan waktu yang sudah ditetapkan.