01. Tidak bisa melupakan, dan tidak bisa menemukan 🔞

4.4K 273 17
                                    

"Pelan-hh."

Lenguhan itu terdengar, memenuhi ruangan yang seharusnya terasa dingin karena ac yang menyala, namun malah terasa panas karena kegiatan yang tengah dilakukan oleh kedua orang di atas kasur sana. Terbukti dengan peluh yang membasahi tubuh keduanya.

Yang mengukung, dan mendengar lenguhan itu menyeringai. Bukannya melakukan apa yang diinginkan oleh pria manis yang merintih dibawahnya untuk memelankan tempo, tapi si tinggi itu malah semakin mempercepat pergerakan tubuh bagian bawahnya.

"Shh-aku bilang pelanh bodohhh."

Tidak. Sang dominan tak mau memelankannya. Dia suka ketika melihat raut tersiksa yang kini terpasang di wajah manis yang tergores polesan merah di kedua pipi putihnya, apalagi ketika mendengar lenguhan seksi yang mengalun dari bibir tipisnya yang menggoda. Kedua telinganya ingin terus mendengarnya, mendengar suara yang semakin meningkatkan libodonya sampai terasa melambung tinggi ke angkasa, dan membuatnya semakin mempercepat pergerakannya tatkala kepemilikannya tak sengaja menumbuk sesuatu yang berhasil menghasilkan jeritan tertahan dari si manis dibawahnya.

"Ahh!--disanahh.."

Ketemu.

Dan tumbukan itu semakin menggila. Sang dominan terus menabrakan miliknya di satu titik yang membuat pria manis dibawahnya melenguh semakin tak terkontrol. Dan itu seksi sekali.

Tubuh tingginya kemudian membungkuk, meraih bibir tipis yang sedikit membengkak akibat ulahnya untuk ia kulum dan memagutnya dengan begitu kasar. Sementara tubuhnya tak sedikitpun berhenti dan terus bergerak di bawah sana.

Walau beberapa saat kemudian melepas pagutannya dengan tak rela begitu merasakan si mungil dibawahnya mulai kehabisan nafas, sedangkan kepalanya memilih berpindah ke arah daun telinga si manis untuk dikulumnya dengan beringas.

"Kau menyukainya?" Bisiknya dengan suara barithon yang sengaja dibuat menggoda.

"Ya, aku menyukainya, tapi--"

Pria yang lebih tinggi mengkerutkan keningnya tatkala mendengar perkataan milik si pria mungil yang menggantung.

"--kau basah, dan kau harus bangun sekarang."




Hah?







_________________________________________

MANIAC

TaeGi Fanfiction

BxB | Romance | Rated - M

_________________________________________









Taehyung tersentak. Tubuh tingginya bangkit terduduk dengan kedua mata yang membulat tak percaya tatkala mendapati celana dan spreinya yang basah.

Sial. Dia mimpi basah LAGI!

Terhitung sudah dua minggu penuh dirinya hampir mimpi basah setiap malamnya.

Dan itu semua gara - gara kejadian dua minggu lalu yang membuat dirinya terus mengalami mimpi erotis bersama seorang pria manis yang tak pernah absen untuk menjadi objek fantasi dalam mimpinya.

Pria manis yang kala itu tak sengaja dirinya temui di sebuah bar dalam kondisi mabuk, dan berakhir melakukan sex bersama disebuah hotel terdekat. Sebelum meninggalkan Taehyung begitu saja pada keesokan harinya tanpa sebuah informasi sedikitpun, bahkan namanya pun tak Taehyung ketahui karena tepat tatkala ia tersadar pada pagi harinya, dirinya ditinggalkan seorang diri di dalam kamar hotel itu layaknya seorang wanita panggilan yang sengaja dibayar untuk dimasuki, dan dibuang tatkala sudah tak dibutuhkan.

Maniac | TaeGiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang