02. .....ah tidak, ia sudah menemukannya sekarang

2.6K 235 33
                                    

Taehyung menekuk kedua alisnya. Obsidiannya sedari tadi tetap terfokus ke satu arah yang dengan sukses membuat isi kepalanya berhamburan entah kemana. Sama sekali tak memperhatikan percakapan kecil penuh nostalgia yang tengah mengudara di sekitarnya. Karena atensi milik pria itu telah tersedot habis oleh seorang pria manis bermanik karamel yang kini terduduk tenang tepat di hadapannya.

Taehyung mengumpat kecil melihatnya. Bagaimana bisa pria itu terlihat biasa saja dan menyantap masakan ibunya dengan tenang sementara dirinya tidak? Taehyung bahkan mati - matian menahan nafsunya yang mulai bergejolak memalukan hanya dengan melihat bibir tipis milik pria itu yang terbuka ketika menyantap makanan dari piringnya.

Padahal Taehyung sangat yakin jika pria itu juga mengingatnya, terbukti dengan manik karamel miliknya yang sempat melebar tatkala bertemu tatap dengan obsidiannya beberapa saat yang lalu, yang saat itu juga membuatnya menyeringai ketika mendapatinya.
Namun, yang jadi pertanyaan dan memenuhi kepala Taehyung hanyalah bagaimana bisa pria itu bersikap kurang ajar dengan mengabaikan keberadaannya seolah mereka baru saja pertama kali bertemu sekarang.

Apa Taehyung harus berteriak dan mengingatkannya kembali jika mereka berdua sudah pernah berbagi malam panas dengan desahan miliknya yang begitu susah Taehyung lupakan sampai sekarang?!

Jika saja Taehyung tak sedang berada dalam acara makan malam keluarganya, Taehyung mungkin sudah menyeret pria itu ke dalam sebuah kamar dan menyetubuhi tubuh mungilnya dengan bringas karena entah sejak kapan kejantanannya dibawah sana sudah mulai setengah berdiri.

"Eomma, kenapa tidak pernah cerita kalau eomma mengenal Min-PD-nim?!"

Perkataan Yeonjun yang dipenuhi dengan nada protes terdengar di kedua telinga Taehyung. Sukses menyentak kesadarannya dari bayangan mesum yang memenuhi isi kepalanya.

Namun, sama sekali tak menggoyahkan atensi miliknya dari pria manis yang terlihat ikut mendongkakkan kepalanya, dan secara tak sengaja setelahnya karamel jernih miliknya bersiborok dengan obsidian Taehyung---yang bukannya segera mengalihkan tatapan miliknya karena tertangkap basah tengah memperhatikannya, pria tampan berhidung mancung tersebut malah semakin memperdalam tatapan miliknya pada pria itu, sehingga membuat orang yang di tataplah yang menyerah dan segera mengalihkan tatapannya ke arah lain. Meninggalkan Taehyung yang mendengus gemas di tempatnya.

"Kau juga tidak pernah cerita mengenai Yoongi yang bekerja di agency yang sama denganmu, Yeonjunie." Balas Kim Yoona kalem. Berbeda dengan Yeonjun yang seketika mengerucutkan bibirnya sebal ketika mendengar ucapan ibunya tersebut.

Sementara si sulung Kim yang semula tak peduli dengan suasana sekitar, diam - diam mulai ikut mendengarkan dan mengumpulkan berbagai informasi tentang seorang pria yang sudah mengubah hidupnya sejak dua minggu yang lalu itu.

Min Yoongi, ya? Entah kenapa Taehyung tiba - tiba saja tersenyum kecil ketika menggumamkan nama yang akhirnya dirinya ketahui setelah semua perjuangan hebatnya.

Taehyung berjanji tak akan membiarkan pria itu menghilang dengan mudah lagi dari hidupnya setelah apa yang ia lakukan padanya. Jika perlu Taehyung mungkin akan mengikatnya, dan meminta pertanggung jawaban atas apa yang sudah ia lakukan, karena sudah membuat Taehyung begitu asing pada dirinya sendiri.

"Itu karena Min-PD-nim tidak selalu berada di Agency. Terakhir kali yang aku dengar ia baru saja kembali dari Sydney--" Suara Yeonjun kembali terdengar memenuhi keheningan di suasana makan malam tersebut. Sedikit membuat si sulung Kim keheranan karena kedua orangtuanya yang selalu menjunjung tinggi tata krama di atas meja makan, malah membiarkan si bungsu Kim terus berkicau dan mengabaikan kesopanan.

"--padahal Min-PD-nim sudah berjanji akan melatih rap-ku dan mengajariku membuat lagu." Tambah Yeonjun dengan nada merajuk seraya menatap jengkel ke arah Yoongi.

Maniac | TaeGiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang