Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makin slr aja Tau yang udah chattingan terus sama doi
Thalia: Apaan dih wkwkwk
G
ak bareng Mahen lagi?
Thalia: Mau sih Cuman gue dijemput Lu masih di sekolah juga kak?
Masih Ribet banget harus latian ini itu
Thalia: Gue juga disini capek Padahal gak ambil peran utama juga
Tim konsumsi ya?
Thalia: KOK TAU ANJIR
Kan gue udah bilang
Thalia: Koneksi?
Iyalah
Thalia:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°°
Haekal menatap ponselnya gemas, padahal dia udah berkali kali kasih kode ke Thalia tapi kayaknya emang dasarnya Thalia ini gak peka.
Sehabis latian, Haekal gak langsung pulang. Dia cuman asal naik ke motor trus ngelihatin Thalia yang dijemput mobil orang tuanya.
"Kal?"
"Ho" Haekal menolehkan kepalanya dan menemukan Leony yang lagi pegang helm
"Gue boleh nebeng gak? Bokap gak bisa jemput" tanya Leony
"Lah yojek kan bisa?" Haekal bukannya jahat gak mau nebengin, cuman dia emang lagi males aja, apalagi waktu lihat kelakuan Leony ke Thalia, makin males.
"Gaada duit Kal, gue juga pusing banget, tadi gak sengaja didorong Thalia" Leony tiba tiba naik ke motor Haekal sambil bercerita
"Pelan anjir kaget gue" sentak Haekal yang untungnya bisa seimbangin motor biar gak jatuh
Leony langsung menempelkan kepalanya di punggung Haekal, "Sorry, gue pusing banget. Gak kuat"
Haekal menghela nafas, "Lagian kenapa bisa didorong lu?"
