[2.makan siang]

122 17 8
                                    

"Hooam...jam berapa sih?kok alarmnya nyala?...."hoseok mulai bangun dari tidurnya dan mengecek ponselnya.

Jam di ponsel hoseok menunjukkan sekarang jam 08.29.

"Masih ada dua jam lagi,mandi,sarapan,lalu mengetes otak untuk menghadapi tes nanti"hoseok mengira rencana yang ia susun akan terlaksanakan.tapi nyatanya.....

Dia malah asik memainkan ponselnya hingga jam 09.14.

"Kalah lagi kalah lagi,kenapa sih impostor nya cuman ngincar aku?!ngefans apa sama aku?"hoseok baru saja selesai bermain game Among us.di apartemen nya ia menggunakan WiFi apartemen,tapi saat keluar ia menggunakan paket datanya.

"Ah!...harusnya aku mandi dan sarapan!argh.....!!! bisa-bisa aku tidak lulus dan menjadi pengangguran dan keluarga ku akan memarahiku dan mengeluarkan ku dari KK..... tunggu,tidak mungkin sejauh itu....iya kan?...ah sudahlah!sarapannya di kantin sekolah saja!!"hoseok mengambil pakaiannya dan handuk lalu berlari ke kamar mandi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hoseok sudah sampai di sekolahnya dan sekarang sedang berjalan di koridor lantai empat.anak-anak yang kemarin menatap hoseok,ada yang masih jengkel karena kemarin, dan ada yang tersenyum.

"Itu anak kemarin kan?yang nolak krystal?"

"Ya, dia berani banget,aku salut sama dia, mungkin kalau berteman dengannya seru"

"Awali pagimu,dengan energi positif"bisik hoseok bernada.

Saat ini hoseok sudah di depan pintu ruang kepala sekolah.dengan keberanian dan ketegangan,ia memasuki ruang kepala sekolah.

Tanpa basa-basi,hoseok langsung duduk dan pak kepala sekolah mulai bersiap untuk wawancara.

"Baik,nama kamu Jung hoseok,lahir di Gwangju,kita langsung saja,kenapa kamu mau bersekolah disini?"tanya pak kepsek tegas.

"Awalnya saya mencari sekolah-sekolah di Seoul secara online lewat sebuah link web sekolah,saya bingung mau bersekolah dimana karena ini ibukota dan banyak sekolah yang tentu saja bisa saya pilih sesuka hati saya,tapi saat melihat gambar gedung sekolah ini dan keterangannya,saya ingin sekolah disini bukan dengan alasan karena tertarik dan penasaran,dan juga sekolah ini dekat dengan rumah saya"jelas hoseok panjang lebar.pak kepsek hanya mengangguk-angguk.

(Skip selesai tes)

Hoseok keluar dari ruang kepsek dengan kepala menunduk.beberapa anak murid yang masih ada disana memasang wajah seperti ' dia kenapa?apa tidak lulus?'.

Sebelum hoseok semakin menjauh, seorang remaja seusia hoseok berlari mendekatinya.

"Hei,bagaimana hasil tes mu?"tanyanya.hoseok berbalik dan melihat remaja itu dari kepala sampai ujung kaki.

' tinggi,rambut pirang,seragamnya rapi,dan....berdimple' suara hati hoseok.

"Em....permisi"remaja itu melambaikan tangannya di depan wajah hoseok.

"Eh ya maaf,tes ya?...hasilnya sih bu-"

"Tunggu,nanti saja lanjutkan,sekarang sudah jam makan siang,kau mau makan bersama ku?"tanyanya pada hoseok.

"Em...boleh,lagian aku belum sarapan"balas hoseok santai.

"Kita belum berkenalan,namaku Jung hoseok"hoseok mengulurkan tangannya pada remaja itu dan kemudian dia membalas uluran tangan hoseok.

"Namaku Kim namjoon,salam kenal"namjoon memberikan senyuman "termanisnya"pada hoseok.

[Note:genre book ini sebenarnya adalah bxb(authornya fujoshi/yaoi tingkat dewa).di chap pertama,hoseok mengatakan kalau ia hanya sedikit menyukai Sehun,dari situ sudah ketahuan bahwa genre book ini adalah bxb.]

Love You Like Loving MyselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang