Zora telah sampai di istana demon , dia melangkah masuk ke dalam istana dengan membawa kantong berisi buku-buku yang dia beli tadi
Zora melihat zikri melesat mengejar amel , zora menaiki alisnya satu karena melihat itu didepan matanya . Zora kenal zikri , zikri tidak akan mau mengejar perempuan bahkan amel tapi apa yang dia liat hari ini mungkin dia butuh penjelasan
"Amel , aku mohon amel dengarkan aku!" Teriak zikri
"Tanpa di jelasinpun aku sudah paham!" Teriak amel balik
"Kenapa setiap pasangan yang aku jumpai pada berkelahi hari ini?" Guman zora
"Princess , kapan kamu sampai sayang?" Tanya lord arles yang tengah berjalan santai membawa satu amplop coklat
"Baru saja" jawab zora tanpa mengalihkan pandangannya yang melihat zikri menarik amel yang hendak masuk ke kamarnya
"Kau hanya melihat! Dan kau bilang sudah paham? Setidaknya dengarin aku dulu! Buang jauh egomu itu!" Bentak zikri
"Jangan suruh aku membuang egoku sedangkan kau saja tidak membuang egomu!" Teriak amel balik sambil menangis
"Sudah setengah jam mereka berkelahi , bahkan mommymu saja tidak bisa meleraikan mereka" ujar lord arles yang mengerti zora melihat ke arah mana
"Frezy!!" Guman zora sambil menunjuk zikri dan amel
Zikri dan amel terkejut melihat es yang menyelimuti badan mereka dan berhenti di leher mereka , mereka tidak bisa bergerak lagi
"Siapa yang melakukan hal bodoh ini! Cairkan es ini sekarang juga!" Teriak zikri murka
"I did!" Ujar zora membuat zikri diam
"My queen" ujar amel hormat dengan tangisan yang berusaha di tahannya
"Princess bisakah kau melepaskan aku? Aku ingin menyelesaikan masalah" ujar zikri memohon saat zora berdiri di depannya
"Dasar bodoh!! Begitukah saat kau berbicara dengan wanita?" Tanya zora yang menarik telinga zikri dengan kuat
"Zora telingaku bisa-bisa putus jika kau menarik sekuat ini" ujar zikri sambil mengeluh sakit
"Minta maaf!!" Bentak zora
"Aku minta maaf princess!!" Ujar zikri
Zora semakin kuat menarik telinga zikri , zikri semakin mengeluh sakit kepada zora
"Princess aku sudah minta maaf kenapa kau tidak melepaskannya?" Tanya zikri
"Bukan kepadaku kau meminta maaf! Tapi kepada amel!" Ujar zora datar
"Baiklah baiklah , lepaskan aku dulu! Aku akan menyelesaikan masalah ini" ujar zikri
"Berjanjilah kau tidak akan memebentaknya!" Ujar zora
"Iya! Aku berjanji" janji zikri
"Sayang!! Kapan kau sampai? Kenapa tidak langsung menemui mommy?" Tanya lady zurdi
"Maaf mom , aku tadi lagi menjinakan iblis bodoh" ujar zora menyindir zikri
"Bagaimana iblisnya? Udah kamu jinakin?" Tanya lady zurdi yang tidak mengerti jika yang zora ucapkan adalah sindirian
"Sudah , tapi jika dia membantah lagi akan aku patahkan kepalanya" jawab zora melirik ke arah zikri
"Zikri , kenapa kamu di selimuti es? Apa amel yang membuatmu begini? Jika iyaa mommy akan sangat berterima kasih kepadamu amel" ujar lady zurdi
"Tapi amel juga diselimuti es sayang" ujar lord arles
"Eh iyaa , jadi ini pasti kerjaan kau ya?" Tanya lady zurdi ke zora
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MATE is DARK QUEEN : FINIS
Fantasybuku ke tiga dari MMiDQ yaa , aku harap kalian suka yaa jika ada salah kata atau typo maafkan saja yaa kalian bebas mau comment apa saja asl itu baik , bukan buruk apalagi menjatuhkan
