Entah kenapa Hermione ingin sekali keluar dan berjalan-jalan. Ia pun mengikuti apa yang hati kecilnya inginkan. Ia keluar dari Three Broomstick sebelum menghabiskan Butterbeers-nya. Ia berjalan berkeliling Hogsmeade sendirian. Menikmati dinginnya salju.
Saat berada di persimpangan jalan, Ia berpapasan dengan Draco. Keduanya terdiam sejenak dan saling pandang. Hermione menatap dalam mata biru Draco, begitu pula Draco yang memandang mata coklat hazel milik Hermione.
“Hai Hermione.”
“Hai Draco.”
“Mau ke Hog’s Head bersamaku? Memang kecil, tapi setidaknya lebih sepi dari Three Broomstick. Kudengar Hog’s Head merubah image-nya dengan membersihkan semua ruangan. Belum banyak yang tahu.”
“Baiklah,”
Draco dan Hermione berjalan berdua menuju Hog’s Head yang baru direparasi dari tempat yang kotor dan bau ‘kambing’ kini menjadi sebuah tempat yang menyejukkan meskipun tetap saja ruangannya kecil.
Belum ada yang memulai percakapan disepanjang jalan bersalju. Sebuah papan kayu yang tergeletak dijalanan berhasil membuat Hermione sempat kehilangan keseimbangan. Meskipun ia bisa menyeimbangkan badannya lagi, Syal merah jambu keungu-unguan yang tergantung dilehernya terjatuh. Seketika Draco dan Hermione mengambilnya secara bersamaan. Dan akhirnya tangan Hermione memegang Syal-nya disertai tangan Draco diatas tangannya.
Keduanya saling memandang satu sama lain sebelum akhirnya Draco berdehem. Keduanya lalu melanjutkan perjalanannya.
Hermione terperanjat kagum melihat Hog’s Head menjadi sangat bersih. Mungkin bisa mengalahkan kebersihan Three Broomstick. Hanya ada beberapa anak di Hog’s Head. Luna Lovegood berada di sudut ruangan dengan The Quibbler-nya yang terbalik. Zacharias Smith bersama Katie Bell di meja sebelahnya dan Lee Jordan yang berada di samping jendela kecil satu-satunya di ruangan ini. Hanya itu. Dan jangan melupakan dua orang pelayan. Enam orang mungkin terlihat sepi di Three Broomstick. Tapi ramai disini.
Draco dan Hermione mengambil satu tempat yang tersisa. Sebuah meja hitam bundar dilengkapi dua kursi yang saling berhadapan. Mereka duduk berhadapan dan memesan Butterbeers.
Hermione teringat Harry dan Ron. Dan butterbeers yang belum dihabiskannya. Tapi ia berpikir Harry dan Ron mungkin sudah tidak berada di Three Broomstick.
“Hermione..,”
“Umm.. Ya?”
***
Mau ngapain ya Drack manggil Mione?
Keep reading guys... Thanks :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy
Fanfiction[ C O M P L E T E D ] Sudah menjadi rahasia umum bahwa Draco Lucius Malfoy dan Hermione Jean Granger adalah musuh yang takkan pernah bersatu. Perseteruan mereka akhirnya menemui titik terang saat dua anak manusia tersebut menjalani tahun ke-lima nya...