➳ d a t e

840 104 10
                                    

❝ sebenarnya anak bunda ini mau kemana? ❞

changmin sibuk membongkar isi lemarinya.

❝ bunda. ❞ changmin mendekati bundanya, memeluk sambil menenggelamkan kepalanya di perpotongan leher bundanya.

bunda changmin mengelus rambut anaknya. ❝ kenapa hm? ❞

changmin menggeleng.

❝ kamu sama sunwoo ya? ❞

changmin mengangkat kepalanya, menatap bundanya yang sedang menahan tawa.

perlahan pipi changmin bersemu, ingatan tentang kejadian beberapa hari lalu menguasai kembali pikirannya.

❝ bunda ah. ❞ changmin menjatuhkan tubuhnya kekasur menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya.

bunda changmin tertawa, ❝ anak bunda udah mulai dewasa ya. ❞

❝ kemarin sunwoo cerita kamu sama sunwo- ❞ bola mata changmin membesar, sebelum bundanya melanjutkan ucapannya changmin lebih dulu berteriak.

❝ aku gak jadi jalan sama sunwoo! ❞

.
.
.
.

berbeda dikediaman sunwoo.

sunwoo sibuk membayangkan apa yang harus dia lakukan bersama changmin nanti.

malam minggu pertamanya bersama changmin dengan status yang mungkin saja berbeda nanti.

sunwoo melangkah menuju lemarinya, mulai mencari - cari baju apa yang cocok dia gunakan.

❝ lah baju gue hitam semua? ❞

.
.
.
.

sunwoo sudah berada diruang tamu rumah changmin.

menunggu changmin yang tidak tau turun - turun, kalau sunwoo masih dalam status teman mungkin saja dia sekarang sudah menarik changmin keluar dari kamarnya.

bunda changmin melangkah mendekati sunwoo.

❝ tumben gak langsung ke kamarnya. ❞

❝ lain kali aja bun, ntar kalau udah sah. ❞ sunwoo tertawa, begitupun bunda changmin.

sebenarnya bunda changmin lebih dulu sadar perasaan sunwoo kepada anaknya itu bukan sekedar pertemanan.

❝ ngegosipin aku ya. ❞

sunwoo mengalihkan pandangnya kepada sang pemilik suara.

dibelakang bundanya, changmin berdiri dengan pakaian yang biasa ia gunakan jaket ditambah dengan kaus putih.

tapi kenapa changmin tampak luar biasa sekarang?

setelah berpamitan kepada bunda changmin dan menerima sedikit petuah akhirnya mereka melaju ke tempat yang dituju.

sunwoo sudah mempersiapkan ini, dia meminjam mobil ayahnya untuk digunakan pergi bersama changmin.

sunwoo membukakan pintu mobilnya untuk changmin.

changmin melihat sekeliling, sapa tau bundanya iseng dan mengintipnya.

changmin segera memasuki mobil dan diikuti pula dengan sunwoo.

suasana didalam mobil sangatlah tenang, biasanya mereka tidak pernah sediam ini sebelumnya.

sunwoo mencuri pandang ke arah changmin, begitupun sebaliknya.

❝ sunwoo. ❞ panggilan dari changmin memecahkan keheningan diantara mereka.

❝ ya? ❞

❝ kita mau kemana. ❞

❝ ikut aja. ❞

changmin mengangguk, membiarkan suasana dalam mobil kembali senyap.

.
.
.
.

akhirnya mereka berdua sampai ketempat tujuan.

pantai diujung kota, matahari yang perlahan turun.

❝ ayo. ❞

sunwoo menggenggam tangan changmin.

perlahan pipi changmin bersemu, sunwoo memperhatikannya.

changmin yang bersemu ditambah dengan terpaan cahaya matahari yang mulai terbenam menerpa wajahnya membuat changmin tampak luar biasa dimata sunwoo.

mereka berdua duduk dibawah pohoh, menikmati matahari yang terbenam ditemani terpaan angin yang mengenai mereka berdua.

dengan keheningan diantara mereka berdua dan tangan yang tetap saling menggenggam sudah mengungkapkan hubungan apa diantara mereka berdua.

❝ kim sunwoo, i love you too. ❞

sunwoo tersenyum, menarik changmin untuk bersandar padanya.

❝ makasih udah ngasih aku kesempatan. ❞

bonus end

[✅] f r i e n d ; sunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang