Kelahiran Kembali 70-an(END)

29

Bab Dua Puluh Sembilan
    Liang Anbing mengambil mangkuk nasi dan makan sambil menjelaskan kepada putrinya: "Orang yang menjual udang kami sedang membelinya, dan dia tidak menghasilkan uang untuk kami."

    Liang Shuqin mengangguk: "Kalau begitu, orang ini cukup bagus."

    Meskipun Liang Shuqin belum pernah melihat pembeli ini, namun melalui beberapa transaksi ini, ditambah dengan berita yang didengarnya dari Liang Anbing, orang bermarga Wen ini cukup baik dan layak untuk ditangani untuk waktu yang lama.

    "Cukup bagus. Aku juga membawa Xiaodong untuk menemuinya. Saat aku pergi untuk menjual barang nanti, seharusnya tidak masalah bagi Xiaodong untuk pergi sendiri."

    Mendengarkan ayah mertuanya menyebut dirinya sendiri, Su Yanqing menelan makanan di mulutnya dan dengan cepat berkata: "Apakah kamu sendirian? Saya rasa saya tidak bisa melakukannya."

    Liang Anbing memandang menantu laki-lakinya dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Pergilah dua kali sendiri, dan kamu akan menjadi lebih berani. Jangan panik ketika sesuatu terjadi, agar kamu tidak salah."

    Liang Anbing tiba-tiba memikirkan sesuatu. Dia mengeluarkan uang dari sakunya dan menyerahkannya kepada Liang Shuqin, dan berkata kepadanya: "Ngomong-ngomong, saya akan membiarkan saudara kedua Anda mengirimkan uang untuk ternak dan gerobak dalam dua hari."

    Hari ini Liang Anbing hanya membawa uang seratus yuan, uang untuk membeli sapi dan susu bubuk adalah milik putrinya, jadi dia hanya bisa kembali dan membiarkan putra keduanya melakukan perjalanan.

    Setelah mendengar ini, Liang Shuqin menjadi tidak senang: "Ayah, apa yang kamu katakan, saya akan meminta uangnya."

    Liang Anbing kesal: "Kenapa tidak? Ini beberapa ratus dolar, bukan puluhan dolar."

    Bahkan dengan ayahnya yang marah, Liang Shuqin tidak menyerah sama sekali.

    "Ada apa dengan beberapa ratus dolar? Anak perempuan ini biasanya tidak terlalu menghormati Anda dan ibu. Sekarang saya punya uang. Apakah ada yang salah dengan memberi Anda uang untuk membeli sapi?"

    Liang Shuqin menoleh dan bertanya pada Su Yanqing: "Saya memberikan uang untuk sapi itu kepada Ayah. Anda tidak punya pendapat, bukan?"

    "apa!"

    “Saya tidak keberatan. Saya juga mengatakan bahwa uang itu milik Anda. Anda dapat melakukan apapun yang Anda inginkan.” Su Yanqing menggelengkan kepalanya dengan cepat untuk membuktikan posisinya.

    Liang Shuqin melirik suaminya, lalu menoleh ke Liang Anbing dan berkata, "Lihat, Xiaodong berkata bahwa tidak ada yang salah denganku. Kamu bilang kamu masih keras kepala denganku."

    Liang Anbing memandang putrinya, terharu dan senang di dalam hatinya, tetapi dia masih harus mengatakan sesuatu dengan jelas.

    "Aku tidak sombong kepadamu, ibumu, aku, dan ketiga kakak laki-lakimu yang menjaga kamu, bagaimana kamu bisa menghabiskan begitu banyak uang dengan putrimu yang sudah menikah."

    Liang Anbing tahu apa yang dipikirkan putrinya, dan dia punya uang di tangannya, seperti menghormati orang tua mereka.

    Tapi yang tidak diharapkan Liang Shuqin adalah bahwa dia masih memiliki tiga kakak laki-laki.

    Dia melengkapi orang tuanya berkali-kali, jika saudara laki-laki dan perempuannya menjadi terbiasa dengannya, semua orang tuanya akan menunjuk padanya di masa depan.

    Tidak bisa ditebak. Liang Anbing dan yang lainnya adalah orang tua. Hal yang paling tabu antara kakak beradik ini adalah kontribusi sepihak dari satu pihak.