Perkenalan kecil diawal Kisah

4 0 0
                                    

Sepasang mobil dan motor mewah terparkir di Depan sekolah SMA Angkasa di kawasan jakarta. Dimotor tersebut terdapat pemuda tampan dengan tatapan dingin dan cuek dan dari dalam mobil mewah muncul seorang pemuda tampan dengan tatapan cuek dan cool, mereka berdu menyelempengkan tas nya lalu berjalan menuju kelasnya. Semua pasang mata menatapnya, menganggumi karisma yang terpancar dalam sosok pria jangkung yang kini mereka berjalan dengan cool. Pemuda dengan sorot mata yang membunuh siapa saja yang menghalangi jalan mereka terpasang jelas, hal itu membuat kaum hawa menggigit jari melihatnya.

   Pemuda yang berjalan lebih dulu hanya acuh melewati mereka. Tatapan dingin terus diumbar .sudah biasa, dari awal dia menginjakkan kaki di sekolah ini semua mengenalnya si ' ice man' ini. Sayangnya itu tak menjadi masalah besar justru itu membuat pengangumnya bertambah.
     Berbeda dengan pemuda yang satunya justru pemuda itu malah menampilkan senyumnya. ia terkenal dengan keramahannya tetapi jika marah tidak ada satupun yang bisa menenangkannya kecuali sahabat- sahabatnya itu.

     Langkah mereka berdua semakin pelan saat dirasa kedua pemuda itu sudah sampai di kelasnya. Kelas XA , kelas unggulan di SMA angkasa.

   "REZA! Heh kulkas!"

Kedua pemuda yang tadinya ingin masuk kelas pun menoleh melihat siapa biang dari suara toa tersebut. kedua pemuda itu hanya mendongak dan melemparkan tatapan malas. Ahhh siapa lagi yang dapat memanggilnya kecuali Nael? Pemuda ini memang mempunyai dua sahabat. Alvin dan Nael, namun Nael sedikit sama dengannya, berbeda dengan alvin yang ramah.

     Reza alif Darmawangsa. Anak kedua dari pemilik perusahaan terbesar kedua di asia. Selain itu ayahnya merupakan pendonor tetap di SMA Angkasa. Itu yang membuat kaum hawa berlomba- lomba mendekatinya.

"Apa?" Sahut reza malas.

"Katanya di sekolah kita bakalan ada siswi baru. Cewek man!" Seru nael dengan wajah tanpa dosa.

Reza sendiri tak minat, pemuda itu menyibukkan diri dengan Ipod yang sekarang terlihat lebih menarik ketimbang kedua sahabatnya yeng sedang bicara dengannya.

"Bodo lo el! Harusnya nggk usah bahas masalah gituan sama bocah ini!" Omel alvin kepada nael. Kemudian dijawab anggukan oleh nael sendiri.alvin pun hanya terkekeh.

  Nael menyesali mengapa harus mengadu kepada sahabat dinginnya ini. Meskipun cantiknya seperti selena gomez  dia takkan merespon apapun.

Tak lama kemudian bel berbunyi nyaring. Mereka semua sibuk memperbaiki cara duduk lantaran memantikan siapa guru yang akan mengajar di kelas mereka. Tiba- tiba pintu terbuka, semua murid mendesah melihat siapa guru yang masuk dikelas mereka . Guru yang paling Membuat smua tegang disaat mata pelajarannya. Miss marun. Guru galak dengan ciri khas lipstik merah marun tak lupa dengan kayu yang setia melekat di tangannya.

   " sebelum kita memulai pelajaran hari ini, saya membawa teman baru untuk kalian," ujar miss marun.

Kelas mulai bising mendiskusikan siapa teman baru mereka.sampai seorang gadis masuk dengan wajah polosnya. Ia berdiri didepan sambil menatap teman- temannya satu-persatu.

    " perkenalkan diri kamu." Gadis itu terkesikap lantas mengangguk kikuk.

   " nama saya Ananta Az zahra, bisa di panggil nanta. Saya pindahan dari bandung. Mohon bantuanya untuk beradaptasi dengan jakarta." Ujar gadis itu.

" baiklah nanta kamu duduk dengan reza!" Putus miss marun.

Pemuda yang sedari tadi hanya acuh melihat perkenalan itu kemudian terkesikap dengan namanya di sebut. Dia hanya mendekus dan pasrah karna memperpanjang masalah dengan miss marun sama saja bunuh diri.

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang