Kuayun kaki menyusuri jalanan bergelombang..
Dengan langkah pasti kucoba meraih segala yang ada..
Tuk sekedar tenangkan jiwa..
Namun apa daya modal tak ada..
Yang kumiliki hanya cukup tuk singkirkan duri dari jalanan ini..Tanpa bicarapun sudah kusadari arti segala yang sudah terjadi.
Kutengok kanan kiri bermaksud samakan langkah kaki ..
Agar tak tertinggal sendiri..Senyum terkulum menyapa..
Membuatku nyaman tuk sementara.
Entah itu nyata atau fatamorgana.. Akupun tak memikirkannya..Berat langkahku seakan dalam mimpi dikejar hantu.
Satu pegangan dalam hidupku..
Buatku tetapkan satu tujuan.. Walaupun jalanan penuh bayangan..
Ibadah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandika Sayang
RandomSebening embun, seindah senyuman, secerah pagi, secantik melati