Ibu win yang langsung ke kamar win pun langsung menenangkan sang putra nya.la memeluk win yang sedang menangis di kasur dan mengucapkan "ngga papa kok nilai kamu segitu" ia mengucapkan nya dengan tulus sambil memberi kecupan di pucuk kepala win agar anaknya merasa tenang."Maafin win ma gabisa dapet nilai bagus" ucap win dengan suara sesegukan.Ibu win hanya menggeleng dan berkata "gapapa nak nilai kamu udh bagus kok yang penting kamu udh berusaha" ucapnya dengan tersenyum ke arah win dan dibalas dengan senyuman manis win.
*Flashback end*
.
.
.
.
Matahari sudah menampakkan cahayanya.Pemuda yang tidurnya masih terlelap pun terpaksa terbangun karena terganggu dengan berisik nya nada dering ponsel nya yang sedari tadi tidak berhenti.Ia pun langsung mengangkat ponsel nya dan menjawab telpon seseorang saat panggilan terhubung ia mendengar suara yang familiar "Halo ini win kan" kata pemuda di seberang sana.Win pun langsung melihat layar ponselnya,yang menelepon ia adalah sahabatnya JJ tapi kenapa suaranya berbeda.Tanpa pikir panjang win pun langsung menjawab "Iya ini win,siapa ya?" Pemuda di seberang sana langsung mengatakan namanya "Ini aku bright,Win tolong ke rumah sakit GMM JJ kecelakaan" jelas bright.Win pun langsung menutup telpon nya dan beranjak ke kamar mandi untuk cuci muka lalu ke luar kamar.Ternyata diluar kamar ada ibunya yang sedang memasak win pun pamit kepada ibunya "ma,win ke luar bentar ya" "iya hati-hati" kata bunda win.Win langsung pergi ke rumah sakit dengan menggunakan taksi ia malas mengendarai motornya.
*Di rumah sakit*
Win langsung menanyakan nomor kamar jj kepada perawat yang menjaga di resepsionis dan win langsung menuju kamar tersebut.Saat sampai kamar win melihat jj dan bright yang sedang bercanda ia langsung menghampiri jj dan menanyakan keadaan jj.Bright yang melihat win pun langsung menyuruh win duduk di tempat yang tadi ia duduki."JJ lu knp bisa kecelakaan" tanya win "gatau lah lu kira sini Tuhan bisa tau apa aja" jawab jj win mendengus kesal mendengar jawaban sahabat nya ia kembali bertanya "luka lu parah ga?" "ga si cuma kaki gue yang kiri patah sama paling luka sobek dikit di lengan" jawab jj dengan santai "itu namanya parah oneng" kesal win.Bright hanya menatap mereka berdua dan sesekali tersenyum karena kata-kata win yang menurut nya lucu.
Tiba-tiba terdengar suara dering ponsel ternyata dari ponsel bright. Bright langsung mengangkat telepon nya ternyata telepon tersebut dari mike sahabatnya. "Halo bright" sapa Mike "Halo kenapa?nggak usah basa basi" jawab bright.Mike pun langsung melanjutkan percakapannya dengan bright "Nanti malam mau keluar apa nggak?" Tanya Mike " ke mana?" "Palingan ke kafe" jawab Mike " ya udah lah gue ikut" kata bright setelah itu langsung menutup telepon tersebut.
Win dan jj yang melihat bright menelepon dengan mike hanya menatap bright kemudian melanjutkan kegiatan nya masing-masing. Bright pun berkata kepada win "gue tinggal ya,soalnya gue pen pergi" jelas bright "yaudah,hati-hati" balas win sambil mengangguk.Bright pun langsung keluar dari pintu kamar jj sambil sesekali tersenyum karena disuruh hati-hati oleh win.JJ yang melihat win menyuruh bright hati-hati pun langsung kaget. Ia baru kali ini mendengar sahabatnya menyuruh hati-hati kepada seseorang terlebih lagi yang disuruh tersebut adalah pangeran sekolah yang sering dijodohkan dengan win.
JJ langsung berucap kepada win " Ciyeee yg nyuruh hati hati si pangeran sekolah" ucap nya dengan nada dibuat-buat seolah menggoda win.Win yang baru sadar akan ucapannya pun langsung malu dan salah tingkah.Win tiba-tiba mengalihkan topik pembicaraan ia langsung bertanya kepada jj "Eh kok bisa ada bright di sini" " dia tadi nolongin gue pas kecelakaan" jelas jj win hanya mengangguk."Salting ye lu ampe topik pembicaraan nya berubah" ucap jj "Apaansi ngapain juga gue salting ama orang cuek" balas win dengan nada ngambek "halah cuek-cuek gitu juga kalo denger lu ngomong langsung senyum-senyum sendiri" kata jj."Masa dia senyum-senyum pas gue ngomong?" Tanya win,jj hanya mengangguk sambil berkata "iya tadi pas lu ngomong sama gue tuh gue liat dia senyum-senyum gitu sambil liatin lu" jelas jj."Apa jangan-jangan dia suka sama lu" ucap jj " nggak mungkinlah masa dia suka sama gue yang bentukan kek kentang gini" ucap win " kalo lu kentang gue apaan?" Balas jj "pikir sendiri gih males gue pusing pikirin lu" "GUE GAPLOK JUGA NI MUKA LU BIAR JADI TEMPE PENYET" balas jj dengan nada kesal."Udah diem lu" ucap win "gue pen nelepon si pluem sama mario teguh buat kesini" ucap win lagi,jj hanya mengangguk.
Win pun keluar dari kamar jj untuk menelpon.Panggilan sudah terhubung "Halo cepetan ke sini" kata win "kemana?" balas pluem.Win pun membalas "Ke rumah sakit,si jj kecelakaan" "oh yaudah bentar ya" ucap pluem mengakhiri telepon. Pluem langsung bergegas ke rumah Khaotung untuk menjemput sahabat nya pergi ke rumah sakit.Mereka berdua pun sudah tiba di rumah sakit,lalu bertanya kepada win nomor kamar jj dan langsung menghampiri kamarnya. Saat sampai di kamar jj,mereka pun langsung menghampiri jj yang sedang terbaring di kasur rumah sakit.
Pluem dan Khaotung langsung menanyakan kabar jj kepada win."lu dah dari tadi di sini?" Tanya pluem dan dijawab anggukan oleh win.Mereka langsung menghampiri jj dan mengobrol seperti biasa "jj lu dianterin sama siapa ke rumah sakit? sama win?" Tanya khaotung dijawab gelengan oleh jj "terus sama siapa?" Tanya nya lagi "sama suaminya win" jawab jj.Win yang sedang minum langsung batuk karena kaget mendengar jawaban jj.Ia langsung memarahi jj karena tak suka jika dipasangkan dengan bright."SEJAK KAPAN DIE JADI SUAMI GUE" marah win "Emg siapa si?" Tanya pluem yang kebingungan "si pangeran sekolah itu loh" balas jj."ohh kerain siapa" ucap pluem.Win masih marah karena jj memanggil bright dengan sebutan suaminya.Tapi entah kenapa ada sedikit rasa senang di hatinya.Ia pun langsung mengusir pikirannya tentang bright jauh-jauh.
Di lain tempat ada seorang pemuda yang masih memikirkan tentang kejadian tadi pagi.Ia tersenyum karena mengingat kejadian tadi pagi. Pemuda itu adalah bright,ia tak tau kenapa terus memikirkan seseorang yang tadi pagi bertemu dengannya.Ya benar yang sedang dipikirkan bright adalah win.Pemuda dengan senyum manis nya ketika bercanda dengan sahabat nya.Senyum yang tak pernah bright lihat sekalipun ketika ia di sekolah.Maklum ketika bright disekolah ia hanya memikirkan bagaimana caranya untuk mengatakan kepada para perempuan untuk menjauhi dirinya karena dia merasa risih.Memangnya siapa yang tidak merasa risih ketika didekati oleh lawan jenis.Tentu bright merasa risih bahkan bright ingin sekali mengatakan dengan keras kepada para perempuan itu untuk tidak mengikutinya.Namun bright malas untuk mengatakannya.
Akhirnya bright pergi ke rumah nya untuk tidur lagi karena bright merasa lelah.Ia semalaman begadang karena memikirkan ayahnya yang tidak pernah pulang.Ayah bright adalah seorang CEO perusahaan besar.Ayah bright sangat sibuk sampai-sampai kadang lupa untuk pulang kerumah.Sebenarnya bright tidak masalah dengan itu namun ayahnya sudah tidak pulang 3minggu ini padahal biasa nya ayahnya akan pulang seminggu sekali.Dan nomor telepon ayahnya tidak aktif.Sebenarnya alasan ayahnya jarang pulang adalah karena hubungan antara ibunya dengan ayahnya tidak cukup baik.Karena waktu itu bright pernah memergoki ibunya yang menghubungi mantan pacarnya.Sejak saat itu hubungan keduanya menjadi tidak cukup baik.
Bright pun sampai rumah nya dan langsung menuju kamarnya untuk tidur.
~~~
Terserah kalian pgn nge vote atau ga.Gamau maksa.Sorry kalo ada typo. Byeee👋🏼
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Semua Orang
FanfictionBagaimana jadinya jika dua orang yang sering di jodohkan oleh teman-teman nya terlanjur memiliki perasaan