terlambat

68 15 27
                                    

Kringgggg suara alaram dari kamar bernuansa biru laut itu."apa an sii"
Lifia langsung mengambil jam weker yang terpampang di meja nya.

"whatt" lifia berteriak histeris. "anjir gue terlambat". Langsung lah lifia beranjak dari tempat tidur nya ke kamar mandi. Setelah itu ia berangkat ke sekolah.

"ya ampun bego amat gue ini udah jam setengah tujuh, bis nggk lewat lewatt,mati deh gue kalau terlambat".

Setelah menunggu 15 menit bus pun datang dan alifia langsung naik bus tersebut.

"ehh pak jangan di tutup dong pak gerbang nya" ucap lifia kepada pak satpam. "ngak boleh dek karena ini udah jam masuk."mati gue kalau lihat bu mil" batin alifia.

"sekali aja ya pak bukain pintu nyaa, plisss."mohon alifia kepada pak satpam.
" nggak boleh dek ini udah peraturan".

Di saat alifia meminta mohon kepada pak satpam, terdengar suara klakson mobil dari arah belakang. Alifia pun menoleh ke belakang.

Siapa itu,batin alifia.

Tiba tiba bu mila datang dari arah ruang bk menuju gerbang sekolah. "ada apa ini pak?" tanya bu mila kepada pak satpam.

"ini bu ada dua anak terlambat, mohon ke saya untuk membuka kan gerbang" Jawab pak satpam.

"buka aja pak suruh masuk."ucap bu mila

Lifia yang mendengar bu mila menyuruh ia dan orang yang ada di mobil untuk masuk sangat lah lega.

" kamu"tunjuk bu mila kepada genendra yang baru saja keluar dari mobil. Ya orang itu adalah genendra.
"kamu itu ya kerjaan nya telat terus." ucap bu mila penuh dengan penekanan.

"ya maaf bu" jawab genendra dengan postur muka dingin.
"alasan apa lagi ha sampai sampai kamu telat.?" tanya bu milaa.

Lifia yang sedari tadi melihat bu mila memarahi genendra hanya diam ta mau angkat bicara.

"dan kamu tumben kok berangkat telat?" tanya bu mila kepada lifia
Lifia yang mendengar itu langsung kaget.

"ya elah bu cuma sekali aja tadi tu aku kesiangan bangun nya."jawab lifia dengan nada santuy.

" sekarang ibu mau kalian berdiri di lapangan sampai jam istirahat, tidak ada penolakan"ucap bu mila dengan nada yang tinggi.

"ya elah bu bu baru telat lima menit aja" jawab lifia kepada bu mila
"oh ngebantah kamu, hukuman mu mau ibu tambah".
"nggk deh bu ngak". Ucap lifia

Setelah berdebat dengan bu mila, lifia bersama genendra langsung menuju ke lapangan.

"ya ampun panas amat sih" ucap lifia sambil melirik genendra yang ada di sebelah nya. Tapi tidak ada sahutan dari pria tersebut.

Lifia sudah mulai pusing dan kaki nya tidak bisa menompang tubuh nya dan tiba tiba terasa gelap.

Brukkkk

lifia jatuh dan tak sadar kan diri. Genendra yang melihat lifia pingsan pun langsung mengendong lifia.
"dasar lemah". Ucap genendra sambil mengendong lifia.

Untung saja saat ini sudah jam pelajaran jadi tidak ada murid yang berkeliaran di lorong skolah.

"tangani ini" ucap genendra dingin kepada anak yang berjaga di uks.dan di anguki oleh anak tersebut.

Setelah genendra membawa lifia ke uks dia tidak langsung ke kelas melainkan menuju rooftop.

"dimana aku" tanya lifia kepada anak pmr tersebut.
"kakak ada di uks, tadi kakak pingsan" jawab anak pmr tersebut.
"ha pingsan". Ucapan lifia sangat mengejutkan anak pmr tersebut karena suaranya yang kaya toa.
"iyha kak" jawab anak pmr tersebut.

Glow Up!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang