"Jika kamu belum mengalami frustrasi, jangan berharap untuk bersukacita"
~Zico Block B~***
"Wah sayang sekali teman-teman ternyata pria tampan ini sudah punya kekasih" ucap Areum
"Tidak, dia belum menjadi kekasih ku, tetapi nanti pasti" balas jung yeon yang di ikuti godaan dari murid lain
"Ouuu sangat percaya diri" kata seorang murid
"terimakasih jung yeon silahkan kembali ke tempat mu, oke teman-teman berhubung sekarang sudah pukul 08.00 lewat, saat nya untuk kita bersiap diri, ingat besok masih ada banyak sekali yang harus kita lakukan, tidur yang nyenyak teman-teman" tutup Areum lalu semua murid pun bubar menuju tenda mereka masing-masing
selagi choon hee berjalan nampaknya jung yeon menghampiri choon hee dengan munutup mata choon hee dari belakang dan membuat choon hee seketika kaget dan ketakutan sampai-sampai dia hanya bisa berdiam diri tak mampu bergerak. awal nya jung yeon akan terus menutup mata choon hee sampai dia melawan namun karena choon hee tidak bereaksi apa-apa dia pun menyingkirkan tangannya dari mata choon hee
"hei apa-apaan ini kenapa kau tidak melawan" tanya jung yeon
"ma-maaf" ucapnya dengan nada ketakutan
"ini aku jung yeon" ucapnya dan membuat choon hee berbalik bada melihatnya, melihat itu pikiran choon hee sedikit lega namun masih dengan ketakutan yang berlebihan
"kau tidak apa-apa kan?" tanya nya lagi
"i-iya, aku mengira kau mi young tadi" balas choon hee
"mi young? ada apa dengan dia kenapa kau sangat ketakutan" selidik jung yeon
/ah aku keceplosan/ batin choon hee
"tidak, bukan apa-apa" ucapnya
"cerita saja aku akan membela mu choon hee" meyakinkan choon hee agar mau cerita
"eh? teman-teman sudah menungguku sebaiknya kau juga tidur" ucap choon hee dan segera pergi menuju tenda meninggalkan jung yeon
"ada apa dengannya? sepertinya ada sesuatu yang janggal"
***
kini para siswa sudah selesai bersiap dan mereka sudah berkumpul di tenda masing-masing untuk tidur, tetapi tidak dengan choon hee dia masih di luar depan tendanya untuk menatap langit malam sebentar, dia pun sedikit takut untuk tidur deluan karena keberadaan mi young dan teman-temannya
"hey choon hee, ini sudah malam kau tidak ingin tidur?" tanya salah satu teman mi young dari dalam tenda
"e-eh iya sebentar lagi" jawabnya
"kau harus tidur choon hee, nanti kau akan cape" ucapnya diikuti senyuman sinis bersama kedua temannya, mendengar itu dengan pikiran yang penuh dan takut dia memasuki tenda dan berusaha tidur begitu pun dengan mi young dan kedua temannya
sudah lima belas menit namun choon hee masih belum tidur dengan lelap karena masih dilanda ketakutan, di waktu yang sama salah satu teman mi young keluar tenda den mengatakan dia ingin meminta air untuk di minum
mendengar itu ketakutan choon hee semakin melanda namun dia berusaha agar tetap tenang sambil berdoa, dia menunggu kedatangan eun gi namun dia tak kunjung datang sampai-sampai mata choon hee sudah tak mampu menahan kantuknya
kini choon hee sudah tidur dengan lelap karna tak sanggup lagi, dan nampaknya di luar tenda sudah ada eun gi yang siap dengan air yang tadi sudah dia ambil dari genangan yang ada di sekitar perkemahan, yap mi young dan kedua temannya sudah berencana mengerjai choon hee karena kesal terhadap sikap choon hee
mereka pun mengambil beberapa tanah yang lembek dan dicampur denganair genangan tersebut, mereka menyusun rencana salah seorang dari mereka menyuruh choon hee menemani dia ke kamar kecil lalu dari belakang mi young dan temannya menyiram dia dan mengancam untuk tidak memberi tahu siapa-pun
"hey choon hee bangunlah, tolong antar aku ke kamar kecil aku takut" ucap nya
"eh uh, dimana temanmu yang lain" tanya choon hee setengah sadar karna masih sangat mengantuk
"mereka sedang ada urusan, ayo cepatlah aku tidak tahan" pintah nya dan menarik tangan choon hee agar berdiri
mereka berdua pun berjalan cukup lama, namun karena choon hee masih setengah sadar dia hanya mengikuti arahan eun gi, sekitar tujuh menit berjalan choon hee pun mulai dasar bahwa letak kamar mandi dengan tenda mereka tak sejauh ini, dia mencoba untuk kembali sadar dan menanyakan pada eun gi
"uh? aku kira kita sudah terlalu jauh eun gi" tanya nya
"tidak kita hampir sampai choon hee" jawabnya, namun choon hee ragu dan mencoba melarikan diri tetapi genggaman tanggan eun gi semakin keras saat choon hee ingin kabur
"kau mau kemana, temani aku jangan kabur"
merekapun sampai di dekat pohon yang lumayan besar dan eun gi mendorong choon hee hingga ia terjatuh, dari sana muncul mi young dan juga jae hwa yang seperti memegang sesuatu di belakang mereka
"heh a-apa yg kalian lakukan?" ucapnya dengan sangat gemetar
"tenang saja choon hee, kami tidak menyakitimu, hanya memberi sedikit pelajaran" ucap mi young
"t-tolong" teriak choon hee, namun mulut choon hee seketika di tutup oleh eun gi
dilain sisi, seseorang sepertinya sedang terjaga dan dia mendengar suara teriakan itu namun tak tau berasal dari mana, mendengar itu dia pun segera berdiri dan mencoba mencari asal suara tersebut, tak lupa ia pun membawa senter
"Hey siapa kalian!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
cherish
Teen Fictiongwang Hyun so, seorang pria yang selalu tertarik pada hal yang unik dan tidak biasa, hyun so juga dikenal sebagai "the king of playboy" sejak masuk ke SMA, entah kenapa para perempuan yang melihatnya seketika menerima dia begitu saja, walau merek...