Happy Reading All
•Author Pov•
Sekarang ini sekitar jam 11 malam di kediaman Hana dan Jimin yang tengah dilanda kebahagian karena kehamilan Hana dan akan calon bayi kembarnya itu.
"Eughhh."Hana merasa ingin sesuatu malam ini dan terbangun dari tidurnya. Bukan malam tapi hampir pagi juga
Hana melihat ke samping mendapati wajah nyenyak Jimin di depannya. Keadaan ini membuat Hana tidak tega membangunkan Jimin tapi keadaan sangat mendesak bagi Hana karena tiba tiba lapar di jam genting seperti saat ini
"Oppa bangun ayo bangun."rengek Hana sambil menggoyang goyangkan tubuh Jimin agar bangun lebih cepat
"Ada apa Oppa mengantuk Han."ucap Jimin yang masih mengumpulkan nyawanya dan mengucek matanya
"Aku mau cumi pedas manis Oppa aku lapar."rengek Hana
"Sudah malam Han besok saja ya."_Jimin
"Aku maunya sekarang. Ini juga bukan maunya aku tapi maunya baby gimana dong."_Hana
"Besok aja ya mending tidur."_Jimin
"Ck yaudah aku pergi keluar sediri aja kalo gitu."hem ngambek nih ceritanya. Hana beranjak dari temoat tidur dan mengambil jaket di kemarinya lalu menuju pintu kamar. Saat ingin memutar knop pintu tuba tiba tangan Hana ditahan oleh Jimin.
"Aku antar."kata Jimin sembari tersenyum dan hanya dijawab kekesalan oleh Hana
"Ck bisa sendiri kok lagian keliatanya juga gak ikhlas tidur aja sana."ucap Hana dengan nada ketus
"Ikhlas kok."ucap Jimin sembari lebih mengembangkan senyumnya
"Oke."jawab Hana singkat dan langsung keluar meninggalkan Jimin. Jimin hanya terkekeh pelan dan mengikuti Hana dari belakang
"Sabar Jim sabar istrimu lagi ngidam."guman Jimin pelan
Setelah sekitar setengah jam mencari restaurant yang masih buka akhirnya Hana dan Jimin menemukan tempat membeli makanan yang diinginkan Hana.
Benar saja setelah makanan sampai Hana langsung memakan dengan kahap cumi pedas manis itu tanpa sisa. Ini ngidam atau memang lapar beneran sih
"Oppa pesen satu porsi lagi ya."bujuk Hana
"Pesen aja kalo masih laper."ucap Jimin
"Yeayyy._Hana
Jimin ikut tertawa melihat kesenangan Hana saat diberi cumi ini
Setelah selesai makan Hana dan Jimin pun kembali ke kediaman mereka.
"Huuft kenyangnya. Gimana baby? Kalian udah kenyang belum? Kalau mommy sangat kenyang hehe."senyum Hana mengajak calon bayinya bicara sesekali mengekus perutnya
"Tentu saja baby nya kenyang apalagi makan bareng dady iya kan."ucap Jimun seraya mensejajarkan kepalanya dengan oerut Hana dan menciumnya