57

465 34 3
                                    

Happy Reading All








•Author Pov•

Hari sudah menjelang malam tetapi keadaan Hana masih saja kritis dan membuat resah teman teman dan juga keluarganya terutama Jimin. Ia bahkan lupa untuk makan karna tidak sama sekali merasakan lapar karena sibuk menemani Hana yang masih setia terlelap menjelajahi alam mimpinya. Ia juga tengah menunggu kedatangan Jaehyun dan kedua anak kembarnya.

Di dalam ruangan Hana hanya ada dia seorang karena memang Jimin menyuruh yang lain untuk pulang. Jeyhop yang juga tengah disibukkan dengan anaknya yang sedang sakit. Sedangkan orang tua Jimin ia suruh pulang untuk membantu mengurus Ji Twins bersama Jaehyun. Mark Jira juga datang bersama anaknya yang bernama Jaemin sedangkan Lucas ia sedang di ikut membantu mengurus masalah kecelakaan yan dialami Hana

"Daddy!"tiba tiba Jimin dikejutkan dengan teriakan kedua anaknya yang menggema memenuhi ruangan lalu berbalik menatap sang anak dengan kedua orang tuanya di belakang

"Kalian sudah sampai rupanya."ucap Jimin dengan senyum paksaan. Ia harus menyembunyikan kesedihan yang ia hadapi sekarang karena memang anaknya belum mengerti akan keadaan mommynya sekarang

"Mommy."kata Jisung spontan mengarah ke arah Hana yang tengah terbaring lemas dengan seoang infus yang setia menekaninya

"Mommy lagi tidur sayang."kata Nyonya Park menengahi

"Ahh ya mommy kalian sedang mengantuk makanya harus tidur. "Tuan Park juga ikut meyakinkan cucunya

"Mommy kok gak tidul di lumah aja sih. Kan sepi gak ada mommy Jisang males sama uncle Jay digangguin telus."adu Jisang ddngan ekspresi menggemaskannya

"Dia saja yang nakal."cibir Jisung sang kakak

"Daddy lihat hyung! Dia juga nakal tau."Jisang tak terima

"Kalian semua nakal."kata Jimin

"Gak!"ucap Ji twins berbarengan

"Iya iya."pasrah Jimin sedangkan Tuan dan Nyonya Park hanya terkekeh lalu mendudukan tubuhnya di atas sofa panjang di ruangan Hana

"Mau cari mommy dad."kata Jisung lalu berlari ke arah Hana dan diikuti Jisang di belakangnya juga Jimin

Jimin menaikan anaknya di kursi samping ranjang Hana sementara Ji Twins berdiri di sana lalu mencium pipi mommynya. Sungguh hati Jimin tetsentuh melihatnya Ji twins memang tak tau keadaan Hana karena telah dibohongi tapi mungkin batin mereka kuat sehingga spontan mencium mommynya

"Hana bangun ya kita semua nungguin kamu sayang."seru batin Jimin dan tak sadar menitikan air matanya

"Daddy pelut mommy."Ji twins dibuat bingung karena keadaan perut Hana yang mengempes dan menatap ke arah daddynga seolah meminta penjelasan ataa itu

"Baby Una sudah lahir sayang. Dia sangat cantik seperti kemauan kalian memiliki adik perempuan wajahnya seperi mommy."jelas Jimin

"Wahh baby Una! Mau liat!"semangat Ji Twins lalu turun melompat dari kursi beralih berlari ke arah nenek dan kakeknya

"Glanma ayo antal Jisang. Jisang mau liat baby Una ayoo."tangan Ngonya Park tetus ditarik tarik oleh Ji Twins sedangkan Jisung melakuan hal yang sama terhadap Tuan Park

"Baiklah baiklah kami akan antar kalian tapi berhentilah merengek."kata Tuan Park dan Jimin hanya tersenyum menyaksikan pemandangan itu.

"Kau di sini saja Jim temani Hana mami dan papi akan menemani Ji Twins mengunjungi adik kecilnya."kata Nyonya Park lalu berjalan menuntun Ji Twins ke arah ruangan Baby Una

Sesampainya di ruangan baby Una Ji Twins dibuat berbinar karena banyaknya bayi lucu di sana

"Baby Una mana?"tanya Jisung

"Kemarilah."ajak Tuan Park kepada dua cucunya lalu Ji Twina berhenti di di depan box bayi bsrtuliskan park Hyuna. Bayi dengan seragam pink itu sedang terlelap dengan mulut yang sedikit terbuka cara tidur sayang sama seperti Hana

"Wah cantik."kata Ji Twins berbarengan

"Adik kalian memang cantik dan lucu jaga dia baik baik ne."nasihat Tuan Park

"Baby Una cantik sepelti mommy tentu saja kami akan menjaganya. Kalau tidak dia akan menangis sepelti Jisang dan mengadu pada mommy."cibir Jisung dan Jisang hanya memutar bopa matanya malas

"Dia adikku Hyung."sela Jisang

"Dia juga adikku haiah."Jisung hanya tak terima dengan perkataan Jisang

"Kalian tak boleh berisik di sini ada adik bayi nanti bangun dan menangis. Memangnya kalian bisa memberi susu?"lucu Nyonya Park dan Ji Twins menggeleng cepat dan menambah kelucuan mereka berdua

"Baby Una cepat besal nanti main sama Oppa kita main ilonman."ajak Jisang lucu

"Hey adik pelempuan tak suka ilonman. Dia suka balbie tau."Jisung

"Hem begitu ya. Baby Una bagaimana kalau kita belenang?"Jisung dan Jisang sibuk mengobrol bersama dengan adik perempuannya yang jeoas jelas tengah tertidur pulas

Sementara di ruangan Hana Jimin masih setia menggenggam erat tangah Hana dan mengatai siap inci wajah hanya dan berakhir di bibir pucat istrinya

"Kau tidur lama sekali apa kau tak lapar? Haus? Kau tak makan selama lebih dari delapan jam sayang. Bangunlah aku merindukan ocehanmu itu karna pasti kau tau bukan aku tak bisa melupakan ocehammu barang sedetik saja? Anak anak juga merindukan mu. Kau tau Ji Twins datang tadi dan dia sedang melihat adik cantiknya baby Una. Dia sangat mirib denganmu dan aku harap sifatnya juga sama denganmu akan memarahi Oppanya yang nakal itu ketika besar nanti. Baby Una perlu kau sayang bangunlah cepat semua orang menunggumu. I Love You."kata terakhir yang Jimin ucapnya dengan membisikkannya di telingan Hana dan tak sadar mulai sejak kapan rasa kantuk menyelimutinya dan tidur terlelap dengan tangannya yang maaih menggenggam tangan Hana














Pendeknya kek author😅

Maafkan typo bertebaran

























Bonus Pict







Me And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang