Chapter 1 : Gadis Pilihan dan Gadis Tersegel

94 13 0
                                    


*

Saat itu aku memiliki sebuah tujuan, dan akan ku kejar untuk mewujudkan impian. Tapi jalan itu terus berkelok-kelok, hingga membuatku tersandung dan terhuyung-huyung di antara kerumunan.

**

Seorang gadis berusia 17 tahun, terbangun dari masa lalunya yang terus terbayang di mimpi, setiap malam.

Tampak wajahnya yang lusuh dengan rambut yang sangat berantakan membuat gadis kecil di samping nya memandang dengan ekspresi yang malas, melihat penampilan kakaknya yang terlihat tidak elegan.

"Kenapa? Ada yang aneh?"

"Melihat Onee-chan terbangun seperti itulah yang membuat mu terlihat aneh. Gak ada cantik-cantiknya"

"Bisa gak sih, enggak bilang kakak ini aneh. Kan wajar kalau bangun tidur penampilan jadi kusut"

"Aku cuma mengatakan yang sebenarnya kalau onee-chan itu memang aneh"

"Diamlah Sayuri"

Gadis kecil yang dipanggil Sayuri itu langsung keluar dari kamar saat melihat wajah kakaknya itu yang terlihat kesal.

Gadis itu mulai beranjak dari kasur dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Tampak luka goresan di lehernya yang terbilang cukup dalam hingga meninggalkan bekas yang jelas di kulit putihnya, membuat ia teringat akan kejadian masa lalu yang penuh dengan kekelaman. Tak butuh waktu yang lama, gadis itu selesai melakukan ritualnya di kamar mandi dan segera turun kebawah, tak lupa ia tutup bekas luka itu dengan sebuah kain.

Saat dibawah, ia menemui adiknya yang sedang membuka sebuah kotak tua didampingi kucing mereka, Chibi. Sayuri yang menyadari keberadaan kakaknya itu langsung memanggilnya untuk mendekat.

"Lily nee-chan, sini"

"Sayuri, kau sedang apa?"

Sayuri menunjukkan sebuah benda kecil pada Lily

Sayuri menunjukkan sebuah benda kecil pada Lily

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lihat, manik Bimyona Supirittobīzu"

"Hah?"

"Kata otou-chan, kalau selama kita memiliki manik ini hidup kita akan selamat dan terus bahagia"

"Kamu selalu saja mengingat perkataan tou-chan, ya? Lagipula kenapa kita gak jual saja manik ini?"

Lily menggoyangkan manik itu seolah-olah itu adalah mainan plastik.

YURI : Yoake No Isekai Otogibanashi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang