*Aku bisa melihatnya di mata mu, dan jangan beri aku tatapan itu - karena, kamu tahu...
**
"Sekarang berikan Bimyona Supirittobīzu itu, jika kau tidak ingin mati...!"
"Lily-san jangan berikan Bisup itu padanya"
"..."
Yuri terus memaksa Lily untuk memberikan manik itu padanya. Kaisar Arta yang melihat itu langsung waspada dengan ancaman yang diberikan Yuri dan meminta Lily untuk tetap menggenggam manik itu. Lily hanya diam dan tidak tahu harus berbuat apa.
"Tch, sepertinya tidak akan mudah berurusan dengan kau pak tua. Tapi tidak untuk perempuan busuk yang terus menggenggam Bisup itu!"
"Tidak akan kubiarkan!!"
"KYAHH!!!"
Yuri semakin emosi karena tidak diberikan manik itu, dan mulai menyerang kearah Lily. Untungnya kaisar Arta sempat menangkis serangan dari Yuri meski itu sedikit melukai kaisar Arta.
"Sialan!! Sekarang akan aku pastikan tubuh kalian terbelah menjadi dua!"
"HEI! Kau benar-benar ingin membunuh ku, hah?!"
"A-Arta-sama...!"
"Apa yang harus kita lakukan sekarang, mustahil bagi kita untuk mengalahkan siluman itu!"
"Tch, jika seperti ini hanya ada satu cara..."
Kaisar Arta seperti sedang meramalkan sesuatu pada sebuah kain. Sementara itu aura membunuh Yuri terus menguak dan membuat para prajurit ketakutan. Lily tidak tahu harus melakukan apa selain menghindar serangan yang diberikan Yuri.
"Sekarang bersiaplah untuk mati!!"
"Tu-tunggu dulu, Kyah!"
Serangan Yuri berhasil dihindar oleh Lily meskipun ia terjatuh karena serangan itu mengenai sebuah pohon di samping Lily dam roboh.
"Tamatlah riwayatmu!!! Ha?!"
Tiba-tiba muncul sebuah kain terbang dan menempel pada leher Yuri. Kain itu tidak lain adalah milik kaisar Arta yang sudah ia ramalkan sesuatu pada kain itu.
"Lily-san, ucapkan mantranya!"
"Eh?"
"Ucapkan apa saja untuk menakhlukkan siluman itu!"
"T-tapi, aku tidak tahu harus mengatakan apa"
"Cih! Hanya benda seperti ini tidak akan bisa menghentikanku!!"
Yuri langsung melesat kearah Lily untuk melancarkan serangannya.
"D-diam!"
"Ek-...!"
Tak berhasil menyerang Lily, Yuri tiba-tiba terdiam dan tidak bisa menggerakkan tubuhnya setelah Lily berteriak mengatakan sesuatu pada Yuri. Prajurit yang melihat itu menjadi kagum.
"Woah!!"
"Dia benar-benar terdiam!"
"Ap-... apa-apaan ini?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
YURI : Yoake No Isekai Otogibanashi
FantasíaSeorang gadis SMA bernama Suzuki Lily, sedang mencari kucingnya yang hilang di daerah lembah jurang bersama adiknya. Pada saat Lily sampai di dekat mulut jurang tersebut, makhluk seperti monster muncul dari dalam jurang dan menyerangnya. Ternyata Li...