nineteen

822 30 6
                                    




Warning chapter kali ini sangat panjang !!
3500 kata..
Berisi flashback kejadian dimalam kelahiran sikembar
, dan kecelakaan Chanyeol.

Jadi agak membosankan mungkin!!















Flashback 2 tahun lalu ..

seperti nya operasi Sehun bisa dilakukan secepat nya, bukan kah ini keinginan nya "

Rose mengusap punggung tangan Chanyeol lembut wanita itu tersenyum getir ..

"ada apa? Siapa?operasi siapa? "

Rose tampak kaget melihat Sehun muncul di ambang pintu ruang ICU

Pria pucat itu terlihat kaget juga mengetahui siapa yang tertidur didepan nya,  dengan banyak alat bantu medis ditubuh nya .

"Ada apa dengan Chanyeol hyung? "

tubuh Sehun bergetar , dia mengusap pelan lengan kekar sahabat nya itu.

"dia kecelakaan,  dan kritis Sehun~ah "

Jongin memeluk Sehun,  berusaha menenangkan sahabat nya itu.

"lalu kenapa tidak langsung dioperasi? Bukankah kalian membicarakan tentang operasi tadi? "

Sehun menatap selidik ke arah Rose,  Rose hanya terdiam, wanita cantik itu tampak susah payah menelan saliva nya.

"Dia.. Dia ingin mendonorkan jantung nya untuk mu Sehun~ah "

Rose menunduk diam setelah mengucapkan pernyataan itu, seperti dugaan nya Sehun tampak terdiam dan menggeleng pelan

"aniya,  aku tidak akan mungkin menerima jantung dari Ayah kedua  putra ku "

"kalau memang harus ada yang pergi biarlah aku yang pergi, karena hanya Chanyeol hyung yang berhak memiliki Kia dan anak-anak nya "

Sehun terisak pelan, tubuh nya merosot limbung disisi ranjang rumah sakit .

"jangan membuat segala nya menjadi rumit Sehun~ah , ini permintaan Chanyeol  oppa sendiri  "

Rose berjongkok didepan tubuh Sehun, memeluk tubuh pria yang ia cintai itu.

"tidak Rose,  apa kau mengerti berapa hati yang patah jika ia meninggal?Aku tidak sanggup melihat nya "

Sehun menyeka air mata nya yang terus menetes dari mata nya.

"Sehun , jika kamu meninggal pun, akan banyak airmata yang keluar,  istri mu,  anak-anak mu yang baru lahir dan tentu rasa bersalah Chanyeol hyung "

Jongin sekarang angkat bicara dia menekuk lutut nya dan membelai lembut surai hitam Sehun .

"lalu jika aku hidup, apakah aku juga tidak merasa bersalah? "

Sehun melepas pelukan Rose dan berdiri menatap Chanyeol dengan tatapan sendu .

Jongin dan Rose hanya terdiam,  mereka akan memberikan waktu untuk Sehun berpikir .

"kenapa hyung, kenapa kau bertingkah seperti  malaikat,  kau itu iblis hyung jangan kau lupa bahkan kau ingin membunuh anak-anak mu sendiri hyung "

MY Daddy is a Angel/ Devil?? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang