MY Daddy is a Angel/ Devil?? [End]

Ten

.
"Bajingan kamu Chan !!"

Prankkk

Irene melempar vas bunga mahal favorite nya ke arah Lelaki tinggi besar yang sekarang tengah duduk dikursi kamar nya .

"Mian noona , jebal mianhae saat itu aku bingung  " Chanyeol berlutut didepan Irene

"apa salah anak itu ,kenapa kamu mau menggugurkan anak itu chan?" Irene berteriak histeris mata nya memerah menahan amarah pada suami tercinta nya itu .

Lelaki bongsor itu menghampiri nya pagi ini seusai sarapan   , memberi tahu Kelakuan bejad nya kepada anak angkat nya sendiri hingga Kia hamil .

"Chan cari Kia chan,, aku mohon tebus kesalahan mu pada anak itu "  Irene memeluk Chanyeol

entah kenapa melihat Chanyeol menangis dihadapan nya saat ini hati nya sungguh sakit .

Bagaimanapun dia tahu Chanyeol sangat mencintai Kia , walau dugaan nya salah ternyata Cinta yang  Chanyeol miliki untuk Kia adalah bukan cinta antara seorang Ayah dengan Putri nya ,melainkan cinta sebagai pasangan ..

"Aku tidak tahu dia dimana Sayang, sudah hampir 4 bulan aku mencari nya aku benar-benar frustasi , mianhae aku sampai melupakan janji ku pada mu noona untuk menemani mu berobat "

Chanyeol menangis lirih , tubuh nya merosot kelantai dengan kedua tangan memeluk lutut nya sendiri , wajah nya lusuh mata nya bengkak dia tidak tahu kapan terakhir ia tidur dengan nyenyak

Dia sangat merindukan Kia ..

"Sehun ,, Kia takut " gadis itu berulangkali mengucapkan kata -kata itu , Sehun bisa menghitungnya sudah 10 kali ,sejak keberangkatan mereka menuju Mansion besar didepan nya ini .

"gwenchana sayang ,Aku akan menemani mu "

Kia tertunduk lesu , kedua tangan nya bertautan saling meremat kencang

"Kia , apa kita kembali saja?" Sehun melepas seat belt nya memeluk Kia dengan erat .

"ani Sehun ,Kia harus menemui Mommy " Kia tersenyum mengelus pipi Sehun lembut.

Kia menarik nafas nya dalam teringat akan pembicaraan nya dengan Dae Ahjussi Dua minggu yang lalu

"Nyonya Irene sedang sakit parah , dan menurut dokter usia nya tidak akan lama lagi , Nyonya sangat merindukan Nona Kia , begitu juga Mark , anak itu selalu menangis menyebut nama Nona ,belum lagi Tuan Chanyeol dia yang paling terlihat kacau dengan kepergian Nona"

"Kia.. Percaya padaku semua baik-baik saja "

Sehun mengecup singkat bibir tipis Kia membuat Kia tersenyum merona.

Sehun dan Kia keluar dari mobil dengan beriringan , tangan Kia tak lepas menggandeng lengan Sehun

Senyum Sehun tak henti mengembang ,ia hanya ingin membuat Kia nyaman