"pengumuman untuk seluruh mahasiswa dan mahasiswi silahkan langsung menuju bus yang telah ditentukan oleh panitia karena sebentar lagi kita akan berangkat terimakasih"
Taehyung: "tuh udah disuruh ke bis mendingan kita langsung aja, ya inget pesan gue tadi ya?"
Aya: "iya abang"
Yena: "yaudah yuk ya kita langsung ke bis supaya dapat tempat duduk yang enak"
Aya: "yaudah yuk yen, dadah abang-abang dan kakak-kakak"
At bus
Hyunjin: "yen, ya, lo bedua satu bis sama gue?"
Aya: "iya, makanya kalau disuruh cek daftar peserta tuh dicek bener-bener bukan cuman dibuka-buka doang"
Hyunjin: "ya maaf, yuk langsung masuk mumpung yang lain belum datang"
Aya dan Yena memilih bangku tengah sedangkan Hyunjin dibelakang mereka. Sedang asyik becanda tiba-tiba ada suara-suara yang bikin polusi udara berasal dari seseorang
Yuta: "hai guys! Tumben banget udah ada di dalam bus? Nungguin gue ya?"
Yena: "kak Yuta nggak usah kepedean kek gitu! Siapa juga yang lagi nungguin situ coba?"
Yuta: "iyadeh terserah neng Yena aja, jin gue bareng lo ya?"
Hyunjin: "iya"
Renjun: "hai"
Aya: "eh kak njun, tumben banget sendirian? Antek-anteknya mana?"
Renjun: "tuh diluar, nggak tau lagi ngapain. Gue depan kalian ya?"
Yena: "silahkan silahkan"
Somi: "halo anak-anak bunda! Tumben banget udah masuk duluan?"
Yena: "disuruh masuk bis duluan sama abang-abang yang lain bun"
(Kenapa somi dipanggil bunda? Karena katanya somi tuh Aya sama Yena mukanya yang paling polos dibanding cewek yang lain. Padahal si somi nggak tau aja aslinya Yena sama Aya gimana. Awalnya mereka nggak mau manggil somi gitu, tapi karena somi maksa-maksa gitu sambil ngancam katanya bakal selalu muncul di mimpi mereka dengan permintaan yang sama, kan ngeri makanya di kabulin aja)
Mereka manggil Somi bunda, otomatis berarti manggil Haechan ayah. Yang lain heran kenapa kalau sama yang lain Haechan bobroknya nauzubillah sedangkan kalau sama Aya dan Yena aura keayahannya keluar. Yena sama Aya aja kebingungan banget sama tingkah 'ayah' mereka itu.
Haechan: "e yo what's up guys! Idih udah rame aja ini bis, eh anak-anak kalian udah sarapan kan?"
Aya/Yena: "udah yah"
Haechan: "bagus (sambil mengelus kepala Aya dan Yena)"
Jaemin: "gue masih bingung deh Chan, lo kok kalau sama kami kek orang utan lepas tapi kalau sama mereka bertiga soft nya minta ampun?"
Haechan: "gue juga nggak tau kenapa gue bisa se soft itu sama mereka, kalau sama somi sih gue nggak heran sama sifat ini tapi semenjak somi mendeklarasikan diri sebagai bundanya mereka dan ngelihat langsung gimana somi ngurus mereka gue merasa terpanggil untuk menjadi sosok ayah buat mereka. Lagian juga itung-itung latihan buat masa depan ye gak?"
Jeno: "kita cuman bisa ngelihat Haechan versi kalem kalau sama mereka aja kek nya"
Yena: "bun bun tau nggak? Tadi tuh ada fansnya kak Chenle tau yang mau nyari masalah sama kami"
Somi: "oh ya? Mana sini bilang bunda anaknya yang mana biar bunda kasih pelajaran sama mereka! Enak aja nyari masalah sama kalian"
Aya: "mereka tuh ada 3 orang bun dan salah satunya tuh anak rektor park tapi tenang aja udah diselesain kok tadi"
Somi: "yakin kalian?"
Aya: "100% yakin"
Haechan: "apa nih? ribut ribut macam apa ini? Kok nggak ngajak-ngajak ayah?"
Somi: "itu loh yah anaknya rektor park katanya nyari masalah sama mereka"
Yena: "udah ah ayah sama bunda duduk aja sana kita udah mau berangkat"
Haechan: "njun sana njun duduk bareng bang taeil"
Renjun: "iya iya ngalah deh gue"
Dibarisan Yena dan Aya itu ceweknya cuman 3 orang sisanya cowok semua. Mereka udah jalan menuju hutan tempat mereka kemah. Jalan kehutan tuh sejuk banget terus rindang gitu pokoknya enak banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Family
RandomMengisahkan tentang 3 keluarga yaitu keluarga Kim , Choi dan Hwang yg merupakan keluarga mafia di Korea Selatan. Namun di cerita ini awalnya kalian akan melihat sikap kekeluargaan dari Mafia-mafia tersebut dan kalian juga akan melihat konflik yang m...