SoonHan

826 65 13
                                    

Request by: ragilun



"Ini kunci rumahnya." Jeonghan menerima uluran kunci dari tangan Ayahnya. Pria itu kemudian masuk ke dalam mobil lalu menyalakan mobilnya.

"Kak, kita mau pindahan sekarang?" Tanya Soonyoung yang duduk di sebelah Jeonghan sembari mengemut permennya, yang di tanyai hanya mengangguk sebagai jawaban.

Sepanjang perjalanan menuju rumah baru mereka, yang Soonyoung lakukan adalah mengikuti irama lagu terputar dari radio mobil Jeonghan.

Siapa mereka saat ini? Ahh mari kuperkenalkan sedikit.

Yoon Jeonghan atau yang sering di panggil Jeonghan ini adalah Dokter magang di sebuah rumah sakit, ia baru saja menyelenggarakan pernikahan akbar yang cukup mewah bersama pasangannya, Kwon Soonyoung.

Di usia pernikahan masih seumur jagung itu, Jeonghan langsung di hadapi sebuah kenyataan sangat mencengangkan. Bagaimana tidak, umur Soonyoung sudah termasuk dewasa bahkan hanya berbeda satu tahun di bawahnya. Tapi perilaku seperti anak kecil yang polos itulah membuat Jeonghan terkejut.

Pikiran kekanak-kanakan Soonyoung kerap kali membuat Jeonghan pusing dan mencoba untuk tidak egois, ia disini harus bisa menjadi lebih dewasa lagi. Soonyoung juga seorang Mahasiswa, tentu mereka beda jurusan. Sedangkan Soonyoung sendiri ada di jurusan Seni Tari.

Pemuda dengan mata sipit itu terus menguarkan aura positifnya, suka menebar senyuman membuat orang-orang selalu memekik gemas. Belum lagi sikap polosnya, dan itu cukup membahayakan apabila ia keluar sendirian. Mana tau ada orang jahat yang memanfaatkan kepolosan Soonyoung untuk di culik lalu memeras harta kekayaan kedua orangtuanya.

Dan kini Jeonghan pun harus ikut dalam menjaga pemuda tersebut. Ia kepala rumah tangga di sini. Mengayomi serta melindungi keluarga kecilnya kelak.

Tepukan pada lengan membuat Jeonghan tersadar dari lamunan singkatnya, kemudian melirik ke sebelah mendapati wajah kebingungan milik Soonyoung.

"Kak, nanti di rumah baru ada kolam renangnya nggak?"

Pertanyaan random menurut orang-orang. Tapi bagi Soonyoung sendiri itu adalah hal penting yang patut di ketahui, apalagi ini rumah baru. Membuat rasa penasaran Soonyoung membuncah keluar.

"Nggak ada, sebelumnya kakak udah cek kesana sama Papa. Kenapa memang?"

"Ahh gak asik! Masa rumah besar gak ada kolam renang?" Sungut Soonyoung sambil bersidekap dada lalu membuang pandangan keluar jendela.

Jeonghan kembali fokus ke depan, jalan yang di lalui tidak seramai sebelumnya. Tujuan mereka berdua sudah dekat menuju rumah baru, dan benar saja.

Di depan ada dua mobil pengangkut barang dengan beberapa orang tengah sibuk memindahkan barang ke dalam rumah. Mobil Jeonghan terparkir di halaman, ia memandangi rumah pemberian Ayahnya sebagai hadiah pernikahan.

"Ayo masuk." Ajak Jeonghan yang lebih dulu masuk, meninggalkan Soonyoung yang masih asik menilik sekitaran. Bahkan pandangan pemuda itu terus tertuju ke atas, melihati balkon.

Melongokan kepalanya di pintu, Jeonghan menghela nafas dengan mengusak helai rambut pirangnya.

"Dek, ngapain masih disitu? Gak takut panas? Buruan masuk."

Wajah pemuda itu langsung merengut sebal, ia mencebikkan bibir lalu sedikit menghentak langkahnya masuk ke dalam.

Dan kembali menganga melihat kemewahan isi rumahnya, memang tidak banyak namun cukup membuat Soonyoung terpukau.

Daily Life HoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang