Isakkan tangis masih terdengar di dalam istana padjajaran putra putrinya masih belum merelakkan kepergian sang ibunda tercinta , bahkan sang suami hanya bisa memalingkan wajah berusaha untuk tidak menangis dan menahan air mata yang sudah ada di pelupuk mata
Ia berusaha untuk tegar di hadapan putra dan putrinya cukup ia yang tahu bahwa ia juga merasa sangat kehilangan atas kematian istri yang sangat ia cintai..
"Dinda.. Maafkan kanda karena kanda terlambat menyelamatkanmu..
Kanda sangat mencintaimu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Padjajaran
Historical FictionKematian subang larang membuat langit padjajaran dirundung kesedihan.. Tidak hanya suami dan putra putrinya yang merasa kehilangan tapi rakyat padjajaran pun meneteskan air mata atas kematian salah satu ratu padjajaran yang di segani di tanah pasund...