" Kebetulan atau Takdir"

2.6K 261 14
                                    


Matahari pagi menyinari kota Bangkok, cuaca hari ini terlihat sangat cerah.

seorang pria bertubuh sedikit kurus dengan kulit cukup gelap sedang sibuk membersihkan loby lantai kantor.

Pria tersebut menggenakan pakaian seragam OB, dengan sebuah topi yang tidak pernah ia lepaskan.

meski sedikit tidak terawat namun pria tersebut tetap masih terlihat tampan.

dia adalah Gulf, seorang anak Yatim piatu yang di besarkan di panti asuhan.

namun kini Gulf sudah dewasa,dia tidak lagi tinggal di panti namun ia menyewa tempat kecil di pinggiran kota.

Gulf bahkan sekarang sudah bekerja di sebuah perusahaan besar di bangkok, itu pun berkat jiwa penolong yang ada pada dirinya.

dia menyimpan hampir semua gajinya untuk keperluan anak-anak panti yang sudah di anggapnya sebagai adik-adiknya.

Gulf sangat rajin,dia bekerja dengan sangat giat walaupun dia sudah putus sekolah sejak kelas-9.

namun karena ia adalah anak panti, sehingga sejak di sekolah pun dia tidak memiliki teman sebab jarang ada yang mau bergaul dengannya.

dia pun tumbuh menjadi seseorang yang pendiam dan jarang berbicara, dia hanya berbicara seperlunya saja.

Hanya ibu panti lah satu-satu nya orang yang selalu di ajaknya berbicara, karena ibu panti sangat menyayanginya.

hampir setiap akhir pekan dia selalu kembali ke panti tempatnya di besarkan dan dia selalu bermain bersama anak-anak disana.

meski begitu setiap hari pulang dari perusahaan tempatnya bekerja dia selalu singgah di sebuah kedai di tepi jalan.

di kedai tersebut ada seorang Paman tua yang berjualan buah setiap hari.

dan setiap kali pulang kerja Gulf selalu membantunya berkemas dengan semua barang jualannya.

sang Paman bahkan sudah terbiasa dengan adanya Gulf yang selalu membantunya setiap sore.

namun dia hanya membantu sang paman dengan suka rela, sebab pernah sang paman ingin memberinya uang namun ia menolak.

sehingga kini sang paman tua tersebut selalu memberinya satu buah aple setiap hari untuk membalas jasanya tersebut.

dia pun selalu dengan senang hati menerima buah aple dari sang paman tua tersebut.

walaupun dia tidak pernah berbicara banyak, namun Paman tua itu sangat menyukai Gulf karena dia sangat rajin.



Di waktu yang bersamaan di perusahaan tempat Gulf bekerja,

semua karyawan disana sedang sibuk berbisik-bisik sambil bergosip.

bahkan banyak yang tidak melepaskan pandangannya ke arah seorang pria yang sedang berjalan memasuki perusahaan tersebut.

pria yang menggenakan pakaian rapi itu sangat tampan bertubuh tinggi dan berbadan kekar,dia sungguh sangat terlihat menawan dan berwibawa.

hampir semua mata tertuju padanya, apalagi Pria tampan itu belum pernah sekalipun datang ke perusahaan tersebut.

tapi anehnya Pria tersebut memiliki Card tanda masuk pintu utama di perusahaan itu ( Card masuk pintu hanya di miliki semua karyawan di perusahaan tersebut )

siapa lagi jika itu bukan Mew yang baru saja pagi ini datang menggunjungi perusahaannya.

namun hal itu tidak membuat Gulf berhenti bekerja,dia terus membersihkan dinding lift yang ada di hadapannya.

" Believe me !! 💞 We will meet again...."Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang