" Believe me !! 💞 We will meet again...."

"Sepertinya aku menyukaimu"

    Malam pun sudah mulai larut, suasana di rumah sakit terdengar sepi apalagi kamar VIP dimana Gulf dirawat memang sedikit lebih jauh dari keramaian.

karena Mew memang tidak menyukai suara yang ribut,sehingga dia memang meminta kamar tersebut.

namun Gulf terlihat tidak bisa tidur disana,dia membolak balik tubuhnya di atas ranjang.

sebab Mew memang keluar dari kamar tersebut sudah hampir satu jam lamanya tapi belum juga kembali.

....
" kemana dia pergi sebenarnya ??"
......
.." apa seharusnya tadi aku bertanya kemana dia pergi ??"
.....
..
" tapi ... ... jika aku bertanya,bukankah aku terlalu ikut campur urusannya"
....

Gumam Gulf sendiri,dia sungguh bertanya-tanya kemana sebenarnya Mew pergi sudah larut malam seperti ini.

tapi dia kembali berpikir jika Mew pasti kembali kerumahnya,lagipula buat apa Mew tidur dirumah sakit hanya karena ingin menjaganya.

bahkan Mew baik kepadanya,hanya karena dia mirip dengan seseorang yang mungkin sangat berarti buat Mew.

dan bisa dipastikan jika Mew menolongnya hanya karena merasa melihat orang lain dalam dirinya.

bahkan begitu banyak pikiran yang beputar-putar dalam kepalanya sekarang bagaimana dia bisa tertidur jika seperti itu.

namun suara pintu terbuka membuatnya tersadar dari semua lamunannya.

....
"kau belum tidur, Gulf ... ??"
......

Mew langsung bertanya ketika masuk kekamar dan melihat Gulf yang masih menatapnya.

namun Gulf hanya menggelengkan kepalanya saja sebagai jawaban,dan dia memberanikan diri untuk berbicara kepada Mew.

saat Mew melangkah mendekati ranjang tempat dimana dia berbaring.

....
" aku tidak bisa tidur !!"
.....
..
" Phi dari mana ??"
......

..
" Oww.... apa kau menunggu ku ??"
......
" aku mencari udara segar di depan,. apa kau butuh sesuatu ??"
...
" apa perut mu masih terasa sakit ??"
....
..

tanya Mew kepadanya sambil merapikan poni rambut Gulf,

....
" emmm... ... tidak, rasanya sudah membaik setelah minum obat tadi....!!"
...

jawab Gulf sambil menggeleng,tapi tidak tau mengapa sikap Mew yang begitu perhatian kepadanya.

membuat dia merasa salah tingkah dan dia sungguh menyukai perhatian dan cara Mew merapikan poni rambutnya.

entahlah sudah lama dia tidak mendapat perhatian seperti ini sejak dia kehilangan kedua orang tuanya sewaktu dia masih duduk di kelas-2.

...
" jika kau masih sakit,kau harus memberitahuku...!!"
.....
" karena sakit mu sudah terlalu lama kau biarkan sehingga menjadi parah seperti ini,
..
.....
" lain kali makanlah makanan yang lebih baik dari pada makanan instant,
....
" aku tidak mau melihat kau sakit seperti ini lagi....!!
.......

ucap Mew panjang lebar,sambil merapikan selimut yang sedang Gulf gunakan.

namun Gulf hanya menganggukan kepalanya tanda mengerti,dia sungguh merasa sangat di sayangi oleh Mew.

dia terus menatap Mew, tidak tau mengapa sekarang dia sudah mulai terbiasa menatap wajah Mew jika Mew tidak melihatnya.

bahkan terlintas di dalam pikirannya akan sebuah keinginan,maka dari itu dia masih saja terus melihat Mew yang sedang duduk di sampingnya.