Haii semua di cerita ini kayaknya bakal banyak perubahan dari cerita yang sebelum aku revisi.
🌹
"Dek bangun! Udah siang, gabaik anak perawan bangun siang,"
"Eughh," Lenguh ereyya,sambil menggeliat "Sekarang kan hari minggu kak,aku mau tidur sampe siang."areyya memeluk kembali gulingnya dan kembali tidur.
"Yaelah tuh anak ngebo lagi," Artanabil berdecak sambil mengacak-ngacak rambutnya.
Kayaknya kalo pake cara yg satu ini berhasil sih.batin artanabil
"Dek mau ikut ga?"
"Kemana?" tanya balik arey.
"Kita ke mall,mau ikut ga?,kalo engga ya gpp kakak ke mall nya sama adek kamu aja berdua."ucapnya sambil menggoda adiknya itu yang sedang tidur.
"Emang kakak ada duit ngajakin aku ke mall." Tanya arey
"Yaelah pake nanya punya duit nggak, kalo gue ngajak lo berarti gue punya punya duit."
"Alah duit masih transferan dari papa aja belagu."
"Mau ikut ga kalo mau ya ayo kalo engga juga kakak ga akan rugi." Ucap nabil mengalihkan pembicaraan.
"Iyadeh gue ikut, tapi beneran di traktir kan?"tanya-nya kepada sang kaka.
"Iya elah buruan mandi."
Arey langsung terbangun dari kasurnya menuju kamar mandi "yaudah tunggu gue mandi dulu, gue mandinya bentar kok."nabil hanya mengagukan kepala.
"KAKA TUNGGU DI BAWAH YA REY." teriak nabil sambil berjalan keluar kamar asiknya itu.
"Iya kak. "
🌹
"Yu kak," ajak arey.
Arey baru saja turun kebawah,perempuan itu memakai kaos hitam dengan celana pendek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lama bener lu."
"Yaelah si kakak,namanya juga perempuan pasti pengen keliatan perfect.iya kan? " Tanya arey kepada haru adiknya, sambil menyenggol-nyenggol lengan haru.
"Iyain aja deh umur kan gaada yg tau." Ucap haru sambil memutarkan bola matanya malas.
