Part ll

11 3 0
                                    

Beri aku alasan kenapa kalian membenciku
              Aku benci teka teki kalian😔


follow me before reading!!💙


"Eh non Reyna udah pulang,gimana hari pertama masuk sekolah nya non?" Tanya Bi inah.dia adalah seorang PRT dirumah Reyna sejak Reyna masih kecil.

"Hm,Aman  bi. makanan ada kan bi? Aku lapar banget nih" tanya Rey dengan wajah memelas.
"Iya non,non Rey makan aja." Jawab bi inah.

              -------****------------****--------

Setelah selesai makan,Reyna bergegas kekamarnya untuk ganti seragam dengan baju rumah.
Reyna termenung di dekat jendela seperti memikirkan sesuatu.tiba tiba Reyna meraih ponsel nya dan membuka akun Instagram nya. Mencari nama seseorang.

Flashback on

"Arggh,sabar yah cacing cacing jangan demo,rey juga laper bukan cuma kalian, bentar lagi pak Mamat akan segera tiba lalu kita akan makan sepuasnya dirumah" gumam Reyna sembari mengelus perutnya.
"Nih makan,gue bawa roti dan minum buat lu.kenapa ga ngantin tadi, klo lu pingsan karna kelaparan gimna?" Ucap seorang siswa khawatir.

"Thanks" itulah balasan Reyna padanya.
"Kenapa dia tau klo gue ga ngantin ,apa dari tadi dia ngintai gue? Ah ga ga,mungkin aja hanya kebetulan" batin Reyna.

"Gue sama lu sekelas Reyna jadi gue tau lu ga ngantin.kenapa lu ga gabung sama siswi² lain kekantin?" Ujar siswa tersebut seolah olah dia bisa baca pikiran Reyna.
Reyna melongo mendengar hal tersebut.

"Ehm i itu,gak papa kok vin,"
Ya siswa itu adalah vino,yang menunjukkan ruang kepsek tadi pagi pada Reyna.
"Yodah rotinya dimakan dong,gue tau lu pasti lapar banget kan? Trus lu disini nunggu siapa?" tanya vino heran.

"Gue lagi nunggu jemputan Vin".

"Oh,bareng gue aja yuk.kek nya jemputan lu  belom nongol juga" tawarnya pada Reyna.
Reyna yang masih kelaparan pun hanya menganggukkan kepalanya dan masuk kedalam mobil vino.

Sesekali Reyna melirik Rangga yang fokus nyetir mobil.
"tampan" batinnya.
"Udah ga usah lirik² gue,gue tau kalo gue itu tampan sejak lahir" ujar Rangga yang mampu membuat mulut Reyna menganga lebar dan tersipu malu.

"Makasih ya Vin, aku masuk dulu"

"Oke,sans aja rey" jawab vino sembari kembali menyetir mobilnya.

Flashback off

Reyna mencari cari nama vino di akun Instagram nya, Reyna men stalk akun vino sampai akar akarnya wkwkw,saking penasarannya yah.
Sekilas Reyna tersenyum dan kembali melamun.

Tidak terasa waktu berlalu dengan cepat, ternyata sudah sore.rey beranjak dari tempat duduk nya menuju kamar mandi.selesai mandi dia keluar dengan menggunakan piyama maron kesukaan nya

Kriuk

Rey turun ke meja makan.
"Bi,mama sama papa blom pulang yah?"
"Belom non,non Rey mau makan duluan yah?"
"Iya bi, Rey udah laper" ucap Rey terkekeh
Rey langsung saja menyantap hidangan yang disajikan bi inah.
Menikmati makanan kesukaannya semur jengkol

Prok prok prok

Mengagetkan Reyna,dia tersendak uhk uhk uhk    "eh mama sama papa udah pulang?" Tanya Rey

"Wah wah wah Dasar anak ga tau diri ya gini,gada sopan santun.emang kamu pikir kami ini  hewan yang makan sisa makanmu hah?" Bentak Selena dengan tatapan sinis.ya gue lupa menceritakan tentang ibu Reyna diawal cerita,Selena adalah ibu Reyna.

"Siapa yang mengajarkan mu begitu Reyna? Apa perutmu udah ga punya sopan santun?
Dasar anak ga tau diri,andai anak bisa ditukar barter,papa udah tukar kamu.papa malu punya putri seperti kamu" lanjut Raditya papa Reyna.
Reyna berdiri dan langsung berlari meninggalkan ruang makan dengan mata yang berkaca kaca,dan akhirnya berhasil jatuh membasahi pipinya.

Hiks hiks hiks

Brak

Reyna mendorong pintu kamar kasar ,menangis ya itulah yang dilakukan Rey saat ini
"Biasanya juga Rey makan sendiri,kenapa baru sekarang marahnya.hiks hiks hiks dan..dan kenapa mereka selalu membentakku,hiks hiks hiks seolah-olah Rey selalu buat masalah. Apa salahnya Rey makan duluan,apa Rey harus menunggu mama sama papa sampai Rey  mati kelaparan hiks hiks kenapa kalian tega mah,pah" gumam Reyna frustasi.

"Mah,pah aku kangen masa dulu.dimana kalian selalu manjain Rey hiks hiks apa salah Rey mah,pah" lanjutnya sendu.

Perlahan tubuh Rey tergeletak lunglai di atas kasur Doraemon favoritnya.diraihnya Hp serta headset untuk mendengarkan musik yang mengiringi perasaan nya hari ini.
Perlahan mata mulai terpejam dan tidur,berharap besok kejadian seperti ini tidak terjadi lagi

but it is not possible...

Pagi ini setelah selesai sarapan,Rey pamit untuk berangkat kesekolah kepada kedua orangtuanya.Namun seperti biasa tidak ada yang menggubris.Rey menghela napas nya perlahan dan segera pergi meninggalkan ruang makan.

Sakit? Ya jelas hati Reyna sakit karena selalu diabaikan kedua orangtuanya.siapapun jika diabaikan seperti itu pasti merasakan hal yang sama.Meskipun demikian Reyna tidak pernah membenci kedua orangtuanya.


          --------****-------------****----------

    

Terlihat pagar sekolah dan bangunan bercat putih, Reyna menghela napasnya dan masuk kelingkungan sekolah. Wajah nya pucat dan mata  yg sembab akibat kejadian semalam dan tadi pagi  membuat nya sedikit menunduk agar tidak terlihat siswa lain.katakan saja Rey nya malu.
Rey berjalan dengan terburu -buru dan "Pagi Rey,lu udah siap tugas Fisika blom?" Tanya seorang siswa,ya kalian pasti tau dia.dia adalah Vino.

"Kamu sakit yah Rey?" Lanjut vino

"Euhm,ga ga kok Vin. Gue cuma kurang tidur aja,semalam begadang heheh" elak reyna berbohong.

"Benner? Trus mata lu kok bengkak gitu,lu baru nangis? Kucing lu mati rey? Atau jangan -jangan lu baru putus yah?" Reyna menganga mendengar pertanyaan yang dilontarkan vino

"Astaga Vin,gue ga papa dan lagi yah gue ga punya pacar!" Tegas Rey dan vino hanya mangut mangut mendengar jawaban Rey.
"It's oke, Fisika lu udah siap kan?"
Reyna hanya menggeleng pertanda bahwa dia belum mengerjakan PR.
"Sudah gue duga,nih kerjain bentar lagi bel masuk loh" ujar vino sembari memberikan buku Fisikanya.

Ting Ting Ting

Pertanda waktu nya pembelajaran dimulai.
Semula siswa yang sibuk dengan aktivitas masing masing kini sudah duduk dikursi masing-masing untuk mengikuti pembelajaran.
"Pagi murid murid" sapa Bu guru
"Pagi Bu"

"Sebelum pelajaran dimulai saya absen dulu" tegas guru fisika tersebut.



Oke Gaes,ntar dilanjut yah.Author sibuk
Jangan lupa vote and coment

Follow me😘

RapuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang