"Sudah sampai, Mbak!" Ucap pengemudi taksi online yang ditumpangi siswi Januar High School. Siswi tadi turun dan langsung menuju ruang kepala sekolah yang merupakan om nya sendiri.
"Pagi, Om!" Ucap siswi itu, dia langsung duduk di sofa ruangan om nya. "Pagi, Senja. Kelas kamu 10 MIPA 1 ya! Mau langsung ke kelas apa om anter?" Tanya sang kepala sekolah. Senja menjawab, "Sendiri aja om" Setelah itu dia pergi menuju kelas nya.
Gubrak!!!
Senja terjatuh menabrak tong sampah karena terkejut lengannya yang terkena lemparan bola voli. Seseorang maju lalu menjulurkan tangannya, diliat dari badge kelasnya, dia menduduki kelas 11 sih, berarti dia kakak kelas Senja, begitu batinnya.
"Sini gue bantuin!" Senja menerima uluran tangan itu, lalu berdiri. "Makasih," ucapnya. "Iya, maaf tadi gue ga sengaja ngelempar bolanya sampe kena tangan Lo" kata kakak kelas tadi. "Iya, kak gapapa, tadi Senja juga cuma kaget kok!"
"Jadi namanya Senja!" Batin orang tadi, menurutnya Senja adalah siswi baru karena dia belum ada name tag. "Lu anak baru?" Tanya lelaki tadi. "Iya, aku Senja" "Iya gue tau," balas sang kakak kelas tadi. "Kok kamu bisa tau?" Tanya senja. "Kan tadi lu bilang Iya kak gapapa, tadi Senja juga cuma kaget kok gitu!" Ucap nya mengulangi kata kata Senja. "Oh iya!" Seru Senja sambil menepuk jidatnya.
"Nama kakak siapa?" Lanjutnya. "Gue, Detha. Alrega Sadheta Christian," Ucap Detha memperkenalkan dirinya. "Namanya bagus, tapi pasti kamu Cristian ya?" Ucap Senja. Seketika Detha tertawa. "Iyalah nama gue aja Christian, masa iya gue maliyan" "Bukan, maksud Senja kamu itu non muslim ya?" Tanya ulang Senja. "Ouh itu maksud Lo. Iya, gue nonis" kata Detha diakhiri cengiran anehnya.
"Hai, Bang Detha. Salam kenal dari Senja," ucapan polos disertai uluran tangan yang mau tak mau dibalas oleh Detha itu membuatnya tersenyum hangat. Dia anak baru dan dia lucu. Itu kata Detha.
"Lo, kelas mana? Biar gue anterin" kata Detha. "Abang mau anterin ke kelas?" "Ke selokan, Ja!" Balas Detha sambil tersenyum masam. Senja menyahut dengan tatapan polos yang minta orang nabok kepala dia, "Gausah, Bang, kan didepan kita aja ada selokan" Dan reaksi Detha? Dia hanya tersenyum malas.
"Ayo gue anter ke kelas, Ja" ulang Detha lagi. "Yaudah ayo, Bang. 10 MIPA 1 ya!" Jawab senja dengan semangat 45 nya.
---
300 kata. Gapapa lah yaa. Masih prolog. Kedepannya dilebihin deh insyaAllah. Doain lancar aja wkwkwk. Kalo suka kasih vote sama komen dong. Mau kasih saran juga boleh. Salam kenal kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutunggu Hijrahmu
Novela Juvenil"Astaghfirullahaladzim" -Detha "MasyaAllah, Abang jadi pindah agama?" -Senja Senyuman dan semburat merah hadir di wajah Senja ketika tau, kakak kelas yang paling dekat dengannya kini berhijrah. Dia kaget, sangat kaget. Orang yang dia kira hanya berc...
