Verewig Enniks (Bozia Moc)

19 3 44
                                    

Jauh disana, di tempat yang tak diketahui oleh seorang manusia pun, seorang iblis dengan kekuatan yang menyeramkan tengah menciptakan bawahannya, yang akan ia utus untuk menangkap sang pemilik kekuatan terbesar, Verewig Enniks, atau yang biasa disebut orang biasa sebagai Bazia Moc.

Sebuah kekuatan tiada tara yang dapat menguasai dunia, kekuatan yang diwarisi oleh keluarga bangsawan turun-temurun.

Begitu banyak orang-orang yang haus akan kekuasaan mengincar kekuatan tersebut di seluruh penjuru dunia.

Namun, hanya yang terkuatlah yang dapat menggunakan kekuatan itu. Manusia, monster, iblis, semuanya membunuh satu sama lain demi mendapatkan kekuatan itu.

"Verewig Enniks... kekuatan yang hanya dapat digunakan lima tahun sekali.. bagaimana pun caranya, aku harus bisa memiliki kekuatan itu!!'', perintah sang iblis terkuat, Nero. Dia adalah seorang iblis terkuat yang sudah bertahan hidup selama ratusan tahun. Sampai saat ini pun, belum ada yang bisa mengalahkannya.

Puluhan bahkan ratusan bawahan ciptaan Nero langsung berpencar keluar mencari pemilik Verewig Enniks, segala cara mereka gunakan demi memenuhi keinginan sang majikan.

Apakah yang akan terjadi??
Dimana sang pemilik kekuatan Verewig Enniks berada??

💜~

Seorang gadis kecil berumur tujuh tahun berlari memasuki kamarnya dan menemui sang ayah, baginda raja  Arthur Charlene, yang telah menunggunya sedari tadi.

"Ada apa gerangan memanggil saya, ayah??'', tanya suara imut sang putri, Athena Charlene.

"Athena, mulai hari ini, kamu akan dijaga oleh seorang ksatria yang telah ayah tugaskan untuk mengawasi dan menjagamu''. Sang raja memperkenalkan seorang anak kecil yang tampak sebaya dengannya. Tubuhnya kecil, tidak terlalu kekar, rambutnya tampak seperti warna biru cobalt yang berukuran pendek setelinga.

Athena memerhatikan anak itu dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dari penampilannya saja, Athena tak yakin bahwa anak ini dapat mengawasinya.

"Tapi ayah, saya, kan sudah besar, saya bisa menjaga diri saya sendiri, lagipula saya tak ada pergi keluar istana seperti yang ayah perintahkan.. jadi tak perlu menyuruh orang lain untuk menjaga saya.. saya akan baik-baik saja, percayalah, ayah...'', bujuk putri Athena, ia sudah muak karena terus diawasi, ia tak bisa bebas bermain dan pergi kemana pun.

Sejak ia lahir, ia terus terkurung di dalam istananya, tak boleh pergi keluar sama sekali, kalau ada perlu apa-apa, ayahnya akan menyuruh salah seorang pembantu untuk mencarikannya.

Athena sudah muak dengan penjagaan ini. Ia ingin keluar dan bepergian dengan bebas sesuka hatinya, ia juga ingin bermain dengan anak-anak di desanya, tapi hal itu tak pernah terwujud, karena ayahnya sangat over protective terhadapnya.

"Athena, ayah sudah mencarikan seorang ksatria yang sebaya denganmu agar dia juga bisa menjadi teman bermainmu, ini adalah jalan yang paling terbaik, Athena.. ayah melakukan ini semua demi kamu'', bujuk sang raja agar putri satu-satunya itu mau menerima keputusannya dengan lapang dada, ia tau bahwa Athena sangat ingin bebas, tapi ia takut putrinya kenapa-napa.

Saat ini, dunia luar itu bagaikan jebakan untuknya, ada begitu banyak bahaya yang akan menimpanya jika ia pergi keluar, raja Arthur tak bisa membiarkan putrinya terjebak dalam jebakan itu.

"Tapi, ayah... aku juga ingin bermain keluar istana.. aku ingin bermain dengan anak-anak perempuan di desa.. aku ingin main lompat tali, main petak umpet, main kejar-kejaran, dan main masak-masakan dengan mereka... aku tak mau bermain dengan anak laki-laki ini! Dia sama sekali tidak menyenangkan!'', rengek putri Athena, berharap ayahnya akan mengerti dan mengabulkan keinginannya jika ia memelas seperti itu, namun tidak, sang ayah sama sekali tak pernah memedulikan rengekan putrinya itu. Baginya keselamatan adalah hal utama yang paling penting.

In the seek of my true vengeanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang